#9

70 18 76
                                    

Jangan lupa klik ⭐
Happy Reading ^^

.
.
.

Setelah mengetahui bahwa chellsea terluka. Nurin, heeseung dan guanlin segera menghampiri gadis tersebut di uks.

"Chell!" Ucap heeseung sedikit berteriak kala memasuki ruangan uks.

Ia menghampiri adiknya tersebut, "kaki kamu gimana? Parah ya?" Tanya heeseung dengan guratan cemas saat melihat kaki chellsea yang diperban.

Vita sedikit menggeserkan tubuhnya memberi ruang pada heeseung untuk melihat adiknya itu.

"Masih sakit chell?" Tanya nurin yang juga khawatir pada chellsea. Chellsea menatap nurin kemudian ia terkekeh pelan.

"chell gak apa kak, cuma luka kecil gini nanti sembuh kok" ucapnya menatap nurin dan heeseung bergantian.

"Luka kecil gimana, kata vita kaki kamu terkilir chell" ucap heeseung menatap chellsea khawatir dan menyentuh pergelangan kaki chellsea.

Chellsea mengatupkan bibirnya tak ingin mengucapkan apapun, jika begini ia hanya bisa diam dan menurut kakaknya ini. Atau tidak ia akan seharian mendengarkan celotehan kakaknya tersebut.

"Kita kerumah sakit sekarang ya?" Ucapnya kemudian, chellsea menggeleng. "Yaahh nanti aja kak pas pulang sekolah, chellsea nanti ada ulhar fisika" ucap chellsea memanyunkan bibirnya.

"Gak apa chell, kan lo bisa nyusul aja nanti" ucap vita memberi saran dan disetujui oleh heeseung dan nurin.

"Iya chell, lagian gue denger buk sohye juga gak dateng hari ini jadi lo aman-aman aja" ucap guanlin.

Chellsea menatap ragu pada vita. Vita tersenyum, "kalo ada catatan nanti gue kasih catatan gue ke lo" ucap vita menyakinkan.

"Tenang aja, nilai lo gak bakal turun cuma gara-gara gak masuk beberapa pelajaran" ucap nurin sedikit memberi candaan.

Chellsea pun menganggukkan kepalanya menyetujui usulan heeseung. Dengan sigap heeseung menggendong chellsea dan membawanya ke parkiran diikuti oleh vita dibelakang mereka.

Sedangkan nurin dan guanlin memutuskan menunggu vita dikantin.

Disepanjang koridor mereka ditatap oleh siswa yang berada disana.

"Eh itu siapa yang digendong bang hee?"

"Itu adeknya bukan?"

"Anjir bang hee keren banget, gue juga mau diposisi cewe itu"

Terdengar beberapa bisikan dari para siswa yang melihat kejadian tersebut. Membuat chellsea semakin memeluk leher heeseung dan menenggelamkan wajahnya pada pundak lelaki tersebut, ia malu jika harus diperhatikan begitu.

Setelah tiba di parkiran, vita membantu heeseung membuka pintu mobilnya. Heeseung pun mendudukkan chellsea dengan perlahan dikursi penumpang.

"Makasih ya vit, kakak pergi dulu. Tolong bilang sama guanlin kakak izin gak masuk, sekalian tolong kamu bilangin soal chellsea" ucap heeseung menatap vita.

Vita mengangguk menyetujui, heeseung tersenyum dan mengelus pelan rambut vita. Setelahnya lelaki tersebut memasuki mobil dan meninggalkan parkiran sekolah.

Best Part || Sunghoon - EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang