- vote!
-komen!
*****
"Gimana kabar Lo sekarang?" Mengajukan pertanyaan sambil menatap foto gadis cantik
"Gimana kabar anak gw, anak kita?" Memandangi foto gadis cantik itu dengan tatapan sendu
"Sekarang Lo ada dimana? Kenapa susah banget buat nemuin keberadaan Lo dan anak kita" Mata nya sudah mulai memanas
"Maaf in gw dis, gw emang laki laki berengsek hiks" carian bening itu pun sudah tak kuasa ia bendung lagi dan saat itu juga cairan bening itu tumpah
"Gw yg udah bikin segumpal daging bernyawa itu ada hiks"
"Gw selalu berharap secepat nya bisa kemu sama Lo,bisa ketemu sama anak kita hiks"
"Gw nyesel dis udah jadi seorang berengsek yg ga berani bertanggung jawab atas kelakuan nya hiks"
"Maaf in gw dis maaf" mulai menghapus jejak air mata nya
Tok tok tok'
"Masuk" ucap Gilbran dengan suara tegas nya
Ceklek'
"Selamat siang pak" dia Amel sekertaris nya Gilbran, Umur nya lebih muda dari Gilbran tapi dandanan nya sudah seperti tante tante, Menurut Gilbran itu sangat menjijikan apa lagi sikap nya yg genit
"Siang" dengan nada yg dingin
"Hari ini bapak ada jadwal meating,dan sekarang mereka sudah menunggu di ruangan meating pak" ucap Amel
"Apa semua berkas nya sudah siap?"
"Sudah pak,sudah saya siap kan" dmegan nada yg centil
"Hmm ok" sambil memberi anggukan kecil
"Cantik gilbran mieating dulu ya" gumam nya sambil menatap foto gadis cantik itu
~~~
"Buna" teriakan kencang yg terdengar menggemas kan itu terlonta dari dua anak kecil kembar
"Assalamualaikum" Dengan senyum yg manis ia mengucap salam kepada anak kembar nya itu
"Waalaikumsalam Buna" jawab dua anak kembar itu dan tak lupa menyalimi tangan buna nya
"Apa kalian merindukan Buna?"
"Iya Buna kami sangat merindukan Buna, betulkan Ra?" Ucap salah satu anak kembar itu
"Betul, kami sangat merindukan Buna, kenapa Buna lama sekali?" Tanya Rara
"Buna kan kerja sayang, maaf ya karena sudah buat kalian menunggu"
"Tidak apa apa Buna kami bisa mengerti kok" ujar Riko
"Makasih ya" tersenyum manis dan tangan nya terulur untuk mengusap kepala kedua anak nya itu
"I love you buna" ucap dua anak kembar itu, dan langsung memeluk gladis
"I love you too anak anak nya Buna" membalas pelukan anak anak nya dan memberika kecupan hangat di dahi kedua anak nya
"Maaf in Buna ya nak karena Buna harus berbohong sama kalian" berkata di dalam hati kecil nya
Flashback on
"Buna" panggil Riko
"Kenapa sayang" menatap Riko dengan senyuman yang manis
"Di mana ayah Riko?" Tanya Riko dengan wajah yg polos
"Iya buna, dimana ayah Rara?" Rara pun ikut bertanya
Deg'
Seketika jantung nya berpacu lebih cepat,senyumanis nya pun memudar
"Pertanyaan yg selama ini aku takutkan sudah terlontar kan" ucap nya dalam hati
"Hmmm kenapa kalian menanya kan itu? Apa kalian tidak senang bersama Buna" sambil tersenyum
"Tidak Buna,bukan seperti itu maksud ku" jawab Riko dengan cepat
"Bahkan kita sangat senang dengan Buna iya kan kak Riko" balas Rara
"Iya betul" timpal Riko
"Lalu mengapa kalian menanyakan itu sayang?"
"Kami ingin bertemu dengan ayah Buna,kami tidak pernah bertemu dengan ayah bahkan sekali pun kami tidak pernah bertemu, wajah ayah saja kami tidak tahu Buna, kami iri dengan teman kami buna, kami iri ketika melihat teman kami di antar ke sekolah oleh ayah nya kami iri ketika melihat teman kami bermain dengan ayah nya,kami iri ketika melihat teman kami bisa tertawa bebas dengan ayah nya,kami iri ketika melihat teman kami yg bisa puas memeluk dan mencium ayah nya Buna, Di mana ayah buna?" Tanya Riko bertubi tubi Bahakan Riko dan Rara sampai meneteskan air mata,sangat menggambarkan keinginan nya bertemu dengan ayah nya
"Peluk Buna sayang sini" merengkuh tubuh kedua anak nya, air mata nya pun ikut turun
"dimana ayah Buna?" Tanya Rara
"Aku harus jawab apa ya allah" ucap nya dalam hati
"Jawab Buna Riko mohon" ujar Riko
"Ayah kalian sudah meninggal" dengan berat hati gladis harus berbohong
"Maaf in Buna"
Flashback off
📞0854201xxxxx
|Apa sudah ada kabar tetang keberadaan mereka?
Sudah tuan,mereka ada di Belanda|
|Syukurlah
|Gimana kabar mereka?
Mereka semua baik baik saja tuan|
|Alhamdulillah,Pantau terus mereka ikuti kemana pun mereka pergi,jangan sampa lengah dan kehilangan jejak,terus berikat Tetang mereka kepada saya
Siap tuan|
Tut Tut Tut
Sambungan telepon di putus secara sepihak oleh Gilbran
~~~
"Apa sudah ada kabar?" Tanya Merry
"Sudah ma" jawab Gilbran
"Betulkah?" Dengan mata yg berbinar
"Iya ma"
"Dimana mereka? Gimana keadaan mereka?" Tanya Merry dengan penuh semangat
"Mereka ada di Belanda ma,dan kabar mereka baik ma" dengan senyum yg tak pudar Gilbran menjawab pertanyaan mama nya
"Syukurlah"
"Memperbaiki"
29 Agustus 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
"Memperbaiki"
Teen Fiction"Mama kecewa sama kamu" "papa ga pernah ngajarin kamu buat jadi laki laki berengsek" "Lo laki laki terberengsek yg pernah gw temuin" "Gw benci sama Lo" "Tanggung jawab anjing" ***** Tujuh tahun kemudian~~ "Arggghhhhh" teriakan yg sangat keras ia lon...