04

46 8 2
                                    

-vote!

-komen!

*****

"GLADIS"

Mendengar itu, Gladis pun menengok ke arah suara itu

"BUNDA" Gladis langsung memeluk bunda nya

"Opa" ucap kedua anak kembar itu lalu lari ke arah opa nya dan langsung memeluk erat

"Assalamualaikum cucu cucu opa" membalas pelukan cucu nya

"Waalaikumsalam opa" jawab kedua nya

"Om Anta ga di peluk nih" ucap dirganta

"Hehe"

"Om anta Rara kangen" langsung memeluk om nya

"Riko juga" ia pun ikut memeluk om nya

"Om anta juga kangen sama kalian" membalas pelukan kedua keponakan nya itu dengan erat

"Kamu apa kabar nak" tanya bunda

"Alhamdulillah baik bund,bunda, ayah sama bang anta gimana kabar nya"

"Alhamdulillah kita semua juga baik nak"jawab sang bunda

"Kamu ga mau peluk ayah dis?"

"Mau dong hehe" ia pun memeluk sang ayah

"Hay cucu Oma" melambai kan tangan ke arah si kembar

"Oma" mereka berdua langsung melepaskan pelukan nya dari dirganta dan beralih memeluk sayang Oma

"Apakah kalian merindukan Oma?"

"Sangat Oma,Kita sangat merindukan Oma" ucap Riko

"Oma juga rindu kalian" memeluk dan mencium cucu nya

"Gimana kabar kalian? Kalian tidak nakal kan di sana?" Tanya bianka

"Kabar kita baik Oma,kita juga tidak nakal, iya kan dek?" Ucap Riko

"Iya Oma,kita baik baik saja dan kita tidak nakal" timpal Rara

"Benar kah?"

"Benar Oma,kalo Oma tidak percaya tanya saja dengan Buna" ucap Rara

"Oke"

"Buna Buna apakan kakak Riko dengan adek Rara tidak nakal selama di Belanda" tanya sang Oma

"Tidak Oma mereka nakal,mereka selalu menangis kalo tidak di belikan mainan" bohong nya dan sambil terkekeh

"Tidak Oma Buna berbohong" ucap Riko dengan cepat

"Iya Oma Buna bohong" sambung Rara

"Buna selalu bilang kalau kita tidak boleh berbohong karena nanti bisa dosa dan Allah bisa marah,jadi Buna tidak boleh bohong,ayo katakan dengan jujur Buna" ucap Riko

"Iya deh maaf karena Buna sudah berbong,jadi gini loh Oma Opa dan Om anta,kakak Riko sama adek Rara tuh ga pernah nakal,terus ya mereka sering bantuin buna kalo lagi repot,terus mereka juga sering hibur Buna kalo lagi cape,pokok nya mereka tuh pinter deh" ucap nya dnegan jujur

"Tuh benarkan Oma kalo kita tidak nakal" ucap Riko

"Wahh anak pintar" mengusap kepala cucu cucu nya

"Oke karena kalian suda jadi anak yg pintar dan tidak nakal opa ada bonus buat kalian" ucap Bagas

"Bonus apa tuh opa?" Tanya Rara

"Bonus nya adalah uang jajan untuk kalian,ini ambil" menyodor kan sepuluh lembar uang berwarna merah,dan masing masing mendapat kan lima lembar

"Alhamdulillah" ucap riko,Rara dan Gladis

"Kalo kita di beri sesuatu oleh orang kita harus mengucap kan apa?" Tanya Gladis

"Kita harus mengucap kan terimakasih Buna" ucap kedua nya

"Pintar,ayo ucap kan kepada opa" suruh nya

"Terimakasih opa" ucap kedua nya

"Sama sama sayang"

"Owh iya dis kamu mau langsung pulang ke rumah Abang,atau ke rumah bunda dulu?" Tanya dirganta

"Langsung ke rumah Abang aja deh"

"Yaudah kalo gitu ayo kita pulang"

~~~~

📞0854201xxxxx

Halo tuan?|

Kami ingin memberita tahu|
Kalo nyonya Gladis sudah sampai
Di Indonesia,dan sekarang nyonya
Gladis sudah di perjalanan menuju
Rumah kakak nya

|Mereka pulang ke rumah
kakak nya?

Iya tuan|

|Oke kalo gitu

|Kalian ikuti terus mereka,kalo sudah sampai di rumah kakak nya langsung kirim kan alamat nya

Siap tuan|

Tut Tut Tut

"Mereka sudah ada di dekat mu Gilbran,ayok mulai perbaiki semua nya,kamu pasti bisa,kamu pasti bisa gilbran" menyemangati diri nya sendiri

"Pak Gilbran" ucap Amel sambil melambaikan tangan nya

"Sejak kapan kamu di sini,kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu" ujar Gilbran yg kaget karena tiba tiba Amel ada di ruangan nya

"Saya kan sekertaris bapak jadi wajar dong kalo saya berada di ruangan bapak" ucap Amel dnegan semena mena

"Jangan kurang ajar ya kamu,mau jabatan apapun tidak sewajar nya bawahan keluar masuk ruangan atasan nya,di tambah lagi tidak mengetuk pintu terlebih dahulu,jangan metang mentang kamu sekertaris saya kamu bisa bebas dan bersikap semena mena di sini,kamu bawahan saya dan saya bos kamu,jadi alangkah indah nya jika kita jaga jarak jangan terlalu dekat dengan saya jujur saya risih,apalagi dengan pakaian kamu yg seperti itu" menatap jijik kepada pakaian Amel

"Maaf sebelum nya pak kalo saya sudah lancang masuk keruangan Bapak tanpa mengetuk pintu,hmm tapi maaf pak saya rasa saya tidak bisa menjaga jarqk dengan bapak,karena saya suka sama bapak saya cinta dengan bapak,apa bapak tidak cinta dengan saya" ucap Amel

"Apa kamu bilang? Kamu cinta dengan saya?"

"Iya pak"

"Lebih baik kamu buang perasaan itu,dan kamu ingat baik baik saya tidak pernah suka dan cinta sama kamu,dan saya minta kamu jaga jarak dengan saya"

"Ta-tapi kenapa pak,toh bapak juga blm punya pasangan"

"Saya memang blm punya pasangan tapi saya sudah mempunyai pawang hati,dan dia sudah balik ke Indonesia,jadi saya minta kamu buang perasaan itu dan kamu jaga jarak dnegan saya" setelah mengucapkan itu Gilbran pun langsung keluar dari ruangan nya dan pulang

"AKHHH SIAL" ucap Amel

"Memperbaiki"

30 Agustus 2021

"Memperbaiki"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang