08-

8 2 0
                                    

✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨

HAPPY READING•

.
.
.

Selasa, 21 April 2020
07.05

Pagi ini Ayana sudah bersiap dan buru-buru pergi ke halte untuk menunggu bus,,

..
"Pagi ayaaa!",, Sapa Shanay riang

"Pagiii Shaa",, sahut Ayana juga tak kalah riang

"Udah sarapan belom Ay?",, Tanya Nara

"Kebetulan udah Nar, kenapa",,

"Yahh padahal kita mau ngajakin ngantin, soalnya kemaren kan Lo nggak ikut",, Juli ikut menyahut dari arah belakang Nara

"Yaudah ayokk,, tapi kalian duluan aja gue mau ke toilet dulu",,

"Okeyy! Kita duluan Lo harus nyusul pokoknya!",,

Ucap Raya, berjalan lebih dulu ke arah kantin bersama Nara, Juli, dan Shanay, sedangkan Ayana masuk kedalam kelas untuk menaruh tas nya kemudian pergi ke toilet

Brukk*

"Awww—?!",,

"Upss! Sorry, sengaja hahaha",,
Ayana mendongak untuk melihat siapa yang baru saja sengaja mencekalnya, dan ternyata Hana Kalila juga teman-temannya

"Gue ada masalah sama Lo?",, Ucap Aya sembari meringis merasakan sakit pada bagian belakangnya

"Kesalahan Lo itu karena hadir di sekolah ini, bikin malu tau nggak? Udah miskin, belagu , jelek, malu-maluin banget sok-sokan masuk sekolah bergengsi",,

ucap Hana menatap jijik Ayana dari atas sampai bawah seolah menilai perempuan itu

"kalo nggak ingat misi gue cakar juga tu muka,, pancing ahh biar ni anak ngebully gue", batin Ayana

"Nggak ada urusannya juga kan sama Lo? Jadi ngapain ganggu gue?",, Sahut Ayana membuat Hana emosi

"Wahh gila berani banget dia Jin,, kita Apain nihh",, ucap shia dengan smirk yang keluar dari bibir nya

"Seret ketempat biasa",,
ucap Hana dengan nada dingin, kemudian pergi mendahului teman-temannya, segera Yera dan Shia menarik Ayana mengikuti Hana, yang ternyata berjalan ke arah toilet bekas di pojok


[warning🚫 contains elements of 
  bullying]

BRUAKKK

"AKHHH!! Awww?!",,
Sampai di toilet, Yera dan Shia  langsung mendorong Ayana hingga membentur tembok, jelas membuatnya meringis kesakitan

"Lemah, PLAK* DUAGHH*",,
Hana langsung menampar pipi kanan Ayana kemudian menendangnya, membuat Ayana meringkuk memegang perutnya yang terasa nyeri

"Cihhh dasar lemah, hama kayak Lo itu mesti di musnahin aja, ngerusak pemandangan tau nggak!? Jelek! Miskin! Pecundang!",,

Ucap Hana sembari menjambak rambut Ayana membuat nya harus mendongak menatap Hana, setelah nya perempuan itu menghempaskan kepalanya begitu saja hingga sekali lagi membentur tembok

"Ohh ya Shi, kemarin gue liat ni anak caper ke Juna lohh, Lo nggak mau ngasih pelajaran gitu, bisa-bisa nya si miskin ini caper ke cowok Lo",, ucap Yera dengan senyum licik nya

"Wahhh gila! Belagu amat Lo anak baru?! Ngapain Lo caper ke cowok gue!? Cakep Lo begitu?! Benar-benar harus di kasih pelajaran ya Lo?!",,

Shia bergerak mengambil ember yang berisi air kemudian menghampiri Ayana yang masih meringkuk di lantai

The Heirs- with JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang