15-

3 1 0
                                    

✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨

•HAPPY READING•

.
.
.

Dua hari setelah terserang demam pasca panik attack nya datang, Ayana kembali masuk sekolah dan langsung disambut hangat oleh Hana, yang langsung menarik nya ke toilet bekas tempat biasa tiga perempuan itu membully nya.

"Hello sweetie, gimana kabarnya hmm? Udah baikan? Tapi kayaknya bakal lebih baik lagi kalau kita main dulu ya kan?",, Ucap Hana dengan senyum manisnya

"Suka-suka Lo, tapi ingat akan ada balasan yang setimpal atas perbuatan jahat Lo ke gue ataupun siswi lain yang udah Lo bully!",, Desis Aya

"Awww takut... Hahahaha tapi maaf, gue yang bakal jadi pemenang di permainan ini, Lo itu cuma sampah masyarakat yang nggak pantas hidup dan hadir di dunia ini",, ucap Hana sinis

"Haa kalau gue sampah, Lo apa? Bangkai? Pantas busuk nya nggak ke tolongan ewww",,

PLAK* BUGH* DUAGH*

"Kurang ajar! Berani Lo sama gue?!",,

"Buat apa gue takut sama bangkai busuk kayak Lo? Gue sampah dan Lo Bangkai, so kita nggak jauh beda? Wlee",, ejek Ayana lagi

SRETT* DUAGHHH

Suara benturan keras menggema didalam toilet, Hana menjambak kuat rambut Aya kemudian membenturkan nya dengan keras ke pintu bilik toilet, membuat baju rapi Ayana seketika berantakan.

"Ya, yer, nggak mau nih main sama tikus kecil ini?",, Ucap Hana sembari tersenyum mengejek

"Yakali nggak mau hahaha",, sahut Shia dan Yerana kompak

Yera mencengkeram kuat kedua pipi Ayana, sembari tersenyum manis ia menatap tajam Ayana yang kini mulai melemah

"Cihhh lemah, Lo itu nggak pantas masuk sekolah ini, udah miskin belagun! Sok banyak gaya! Mending ngemis sana di jalanan, dari pada harus ngutang buat bayar SPP, malu-maluin tau nggak?,,

"Dari pada Lo makan duit sekolah, cihhh gatau diri",, balas Ayana

PLAKK**BUGHH*

Yera langsung menampar Ayana dengan kuat lalu menendangnya, perempuan itu ternyata memiliki sumbu yang pendek sehingga dipancing sedikit langsung berapi hahaha  ..

"Jaga mulut Lo! Tunggu aja, gue bakal bikin Lo keluar dari sekolah ini! Ingat itu!",, Desis Yera

"Ewww TBL!TBL!TBL! TAKUTT BANGETTT LOHHH",, sahut Ayana dengan raut wajah yang benar-benar mengejek

PLAK* PLAK* BUGHH* DUAGHH*

Shia memberikan dua tamparan langsung, kemudian mendorong Ayana hingga terbentur tembok dan bonus terakhir yang Ayana terima dari Shia adalah tendangan, yang Ayana akui cukup menyakitkan

"Lemah, makanya gausah macem-macem Lo sama kita! Cukup guys, lanjut besok aja hahaha",, ucap Hana tertawa seram

"See you sweetie",, sahut Shia

"Siap-Siap ya besok, bye~",, sambung Yera, kemudian mereka pergi meninggalkan Ayana yang masih terduduk sembari memegangi perutnya yang terasa sakit

"Shit. Sakit banget tendangan Shia, patah tulang lama-lama gue kalo di tendang Mulu ughh",, gumam Ayana sembari berusaha bangun

"Butuh bantuan hmm?",, Suara seseorang yang tiba-tiba muncul membuat Ayana terkejut, terlebih saat mengetahui siapa orang nya

"LO—?!!",,

The Heirs- with JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang