14-

3 1 0
                                    

✨❤️Vote and comment nya jangan lupa gaissss!! Lop yuuu❤️✨

•HAPPY READING•

.
.
.

Masih dihari yang sama, tepatnya di sekolah, dan jam pulang sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Dalam kelas IPS 1 tak ada yang berani berbicara sebab Raya masih nampak diselimuti amarah, bahkan teman-temannya sendiri tidak berani mendekat.

Handphone Juli bergetar menandakan ada pesan masuk yang ternyata dari Reza, lelaki itu mengabarinya kalau ia telah menemukan lokasi Ayana, jadi tidak perlu khawatir karena Reza sendiri yang akan mengurus Ayana.

"Ayo pulang, Reza udah nemuin lokasi Ayana, biar dia yang urus, nanti bakal di kabarin lagi ke kita",, bisik Juli kepada Raya membuat perempuan itu menarik nafas panjang kemudian mengangguk

"Kok nurut? Lo Apain?",, Ucap Shanay polos

"Aman, nanti gue kasih tau, ayo pulang!",, Keempat perempuan itu segera menuju parkiran untuk pulang ke rumah masing-masing

...

"Mau kemana Za?",, Heran Vano melihat sang sepupu nampak buru-buru

"Ada urusan, duluan ya, bye!",,

Reza langsung berlari ke parkiran meninggalkan teman-temannya, dan langsung melajukan mobilnya menuju lokasi dimana Ayana berada

***

"Kakak bisa bantu aku kan?",, ucap Ayana Kepada lelaki yang ada di sampingnya

"Of course, kakak dengan senang hati membantu kamu",, sahut lelaki itu

"Sampai hari itu tiba, tolong simpan semua ini sendiri ya kak, jangan kasih tau siapapun, bahkan keluarga kakak sendiri",, pinta Ayana memohon

"Tenang aja, apa yang kamu katakan akan kakak turuti, sampai hari itu tiba, semua ini hanya kita berdua yang akan tau",, sahut lelaki itu sembari tersenyum kecil

"Makasih karena udah mau luangin waktu buat ketemu aku ya kak, makasih juga karena udah mau bantu aku",,

"Kakak senang karena bisa membantu kamu, dan kakak juga senang karena bisa bertemu anak cantiknya Om Arun sama Tante Reya",, sahut lelaki itu sembari tertawa kecil membuat Ayana ikut tertawa

"Bisa aja, tapi makasih pujiannya hehe",,

"Kamu masih mau di sini atau mau pulang sekalian?",,

"Aku masih mau di sini kak, kakak bisa pulang duluan",,

Laki-laki itu tau, Ayana masih shock atas kejadian tadi pagi, bahkan untuk diajak bersalaman pun Ayana memilih menolak secara halus, dan meminta maaf karena berlaku tidak sopan

"Jangan terlalu dipikirin ya, kita bales mereka yang udah jahatin kamu! Kakak duluan, kalau ada apa-apa langsung kabarin aja",,

"Siap, hati-hati ya kak!",,

"Kamu juga, jangan macem-macem ya!",,

"Nggak akan kak, aku nggak sebodoh itu kalau kakak mikir aku bakal loncat ke danau itu",, sahut Ayana terkekeh

"Ya kali aja kan, yaudah Kakak pergi dulu, bye~"

Ayana hanya tersenyum sebagai balasan, sepuluh menit ia berdiam diri, barulah ia bangkit berniat untuk pergi namun terkejut saat menemukan Reza yang terengah-engah nampak baru selesai berlari

"Kenapa handphone nya nggak aktif? Gue khawatir sama Lo!", Ucap Reza sembari melangkah mendekat, namun terhenti ketika menyadari Ayana bergerak mundur seperti orang ketakutan

The Heirs- with JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang