"Hanna, gimana penampilanku? Cantik ngga?"
Sedangkan Hanna yang mendapatkan pertanyaan seperti itu sontak saja mengernyitkan keningnya dengan bingung sembari masih menatap penampilan sahabatnya tersebut dari atas sampai bawah.
"Kamu mau kencan atau mau ke pesta, sih?" tanya Hanna ketika melihat penampilan sahabatnya tersebut yang lebih cocok terlihat seperti akan pergi ke pesta pernikahan.
Sedangkan Hyena yang mendapatkan pertanyaan seperti itu hanya terkekeh mendengarnya.
"Ini kan kencan buta pertamaku setelah hampir lima tahun, Han. Jadi ya wajar sih aku pengen penampilan yang agak heboh dikit." Jawab Hyena yang sukses membuat Hanna memutar bola matanya jengah.
"Terserah deh."
***
Saat ini Hanna dan Hyena sudah sampai di sebuah restoran yang cukup mewah dan terlihat keduanya yang baru saja turun dari mobil taksi online. Penampilan keduanya memang cukup berbeda malam ini, kalau Hyena yang menggunakan mini dress merah yang terlihat sedikit seksi sedangkan Hanna hanya menggunakan kemeja putih dan rok mini selutut.
"Nah itu mereka!" Ucap Hyena yang langsung menunjuk ke salah satu meja yang tepat berada di pojok restoran.
Terlihat kedua orang pemuda yang tengah duduk berhadapan sudah menunggu keduanya sembari mengobrol santai. Dengan segera Hyena langsung menarik lengan Hanna untuk menemui kedua pemuda tersebut.
"Annyeonghaseyo." Sapa Hyena dengan sangat lembut ketika keduanya telah sampai di depan meja kedua pemuda tersebut.
"Oh~ annyeonghaseyo. Kau-- Kim Hyena?" tanya salah satu pemuda di sana yang langsung di balas anggukan kepala oleh Hyena.
"Hanna?"
Mendengar hal tersebut sontak membuat Hanna langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara, bahkan Hyena dan pemuda yang ada di sanapun sampai mengernyitkan keningnya.
"Taeyong?"
"Hyena-ssi, aku meminjam temanmu sebentar ya." Ucap Taeyong yang langsung menarik pergelangan tangan Hanna untuk mengikuti langkahnya.
"Ikut aku!"
"Ngga mau! Lepasin!" Tolak Hanna yang berusaha melepaskan genggaman tangan Taeyong, tapi percuma saja karena tenaga pemuda itu sangatlah kuat.
"Udah biarin aja, mereka itu mantan kekasih jadi biarin aja mereka selesaiin masalah mereka." Ucap pemuda di hadapan Hyena yang hanya menganggukkan kepalanya.
Di tempat lain
Hanna masih berusaha melepaskan genggaman tangan Taeyong pada pergelangan tangannya yang sudah memerah.
"Taeyong lepasin!" Ucap Hanna sembari masih berusaha melepaskan genggaman tangan Taeyong yang terus menarik gadis itu untuk mengikuti langkah kakinya.
"Ngga akan!"
"Lepasin! Sakit tau!"
"Ya makanya diem! Kalau kamu nolak terus tangan kamu makin sakit." Omel Taeyong tanpa melihat ke arah Hanna dan terus melanjutkan langkahnya menuju ke sebuah hotel yang berada dekat restoran tadi.
"Mau ngapain kita ke sini?" tanya Hanna yang sama sekali tidak di jawab oleh Taeyong yang justru langsung masuk ke salah satu kamar setelah keduanya sampai di lantai 5.
Tanpa basa basi Taeyong langsung membuka pintu kamar tersebut dan menarik Hanna untuk ikut masuk bersamanya, setelahnya Taeyong kembali menutup pintu kamar tersebut dan menguncinya.
Hanna tampak terkejut ketika tiba-tiba saja Taeyong langsung memeluk tubuhnya dengan sangat erat. Hanna yang mendapat perlakuan seperti itu langsung saja mendorong tubuh pemuda itu membuat adanya jarak di antara keduanya.
"Ngapain sih peluk-peluk?"
"Hanna, aku kangen kamu." Ucap Taeyong sembari memandang sendu ke arah Hanna yang justru menatapnya tajam.
"Kita udah putus ya? Jadi kamu ngga berhak buat kangen sama aku." Jawab Hanna dengan tegas.
"Hanna, maafin aku. Aku tau aku salah karena udah selingkuh waktu itu, tapi aku mohon maafin aku."
"Udah aku maafin."
"Balik lagi sama aku ya, Han? Please."
"Ngga! Aku ngga mau!"
"Hanna, aku mohon balik sama aku ya? Aku masih cinta sama kamu, Han."
"Tapi aku udah ngga mau!"
"Hanna."
"Aku bilang ngga ya ngga! Jangan maksa!" Emosi Hanna benar-benar udah memuncak banget.
Tapi bukan Lee Taeyong namanya kalau menyerah begitu saja.
Taeyong segera merapatkan tubuhnya dengan tubuh Hanna dan tanpa membuang waktu lagi, pemuda itu langsung menyambar bibir mungil Hanna. Pemuda itu langsung melumat habis bibir mungil gadis tersebut yang justru berusaha untuk menolak dengan terus mengatupkan bibirnya.
"Euunngg~" Hanna sontak melenguh ketika satu tangan Taeyong kini sudah berani untuk menyentuh bahkan meremas gundukan miliknya.
Ciuman Taeyong kini sudah beralih ke arah leher jenjang Hanna, menyesapnya dan memberikan sebuah tanda di sana. Bahkan kedua tangannya juga tidak tinggal diam karena kini kedua tangan pemuda itu dia gunakan untuk membuka kancing kemeja putih milik Hanna.
"Mmhh~" Hanna berusaha menahan desahannya yang keluar dari bibirnya ketika Taeyong kembali meremas payudaranya dan memainkan putingnya.
"Jangan di tahan, babe. Mendesahlah." Bisik Taeyong seduktif yang sukses membuat bulu kuduk Hanna meremang.
- Lanjutannya ada di KaryaKarsa -
https://karyakarsa.com/Peachiestory/dear-ex-lee-taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop Story🔞[NCT Version]
FanfictionHanya khayalan! Harap bijak dalam memilih bacaan Rate 18+ BAHASA : ✔Semi Baku ✔Non Baku