Di sebuah kota yang indah, berisikan orang ramah, kota yang begitu antik dan memiliki ciri khas tersendiri. Nyatanya memiliki 1001 kenangan bahagia maupun luka bagi orang orang tertentu. Kota pelajar yaitu Yogyakarta, ternyata memiliki kisah tersendiri yang menjadi saksi bisu perjalanan kedua orang yang terjatuh karena pemikirannya sendiri.
📑
Di suatu pagi hari yang sangat cerah membangunkan seseorang yang sedang tertidur lelap di kamar kos nya.
"Good morning kembaran alif tiktok" ucap joy saat memasuki kamar kos milik wendy. dia segera membangunkan seseorang yang tengah tertidur di kasur kos.
"Wen! bangun woi anjir! lo ada kelas pagi ini kan? kelas bu rini, kemarin gue ketemu gal-" joy yang tengah berbicara terkejut mulut miliknya mendapat kepretan dari tangan wendy.
"masih pagi ya joy gausah curhat! gue juga tau pagi ini gue ada kelas ish" kesal wendy ke joy karna membuat awal pagi hari ini dengan omelan.
"yew si mbak sewot aje, gue kan cuma menjabarkan" ucap joy saat melihat wendy menuju kamar mandi. "tapi ya wen, kemarin temen gue masuk kelas bu rini katanya yang masuk malah asdos nya, cantik loh katanya bisa jadi the most wan-" selanjutnya wendy melemparkan baju kotornya tepat ke arah muka joy yang sedang menjabarkan orang yang menurut wendy tidak penting (?) .
"BANGSAT!" -joy2k23
📑📎
Haii! kenalin dulu nama gue Wendy Kaisha Aditya, panggil aja Wendy. Gue di Yogyakarta ngerantau, ninggalin keluarga di Depok buat lanjutin pendidikan. Gue di Jogja ngekos di kos kos an bu Dewi, jaraknya lumayan jauh sama kampus gue sih. Oh ya fyi kampus gue kampus negeri di daerah Sleman, rata rata mungkin tau lah yaa.
Kini Wendy dengan santai berjalan di koridor kampus sambil melihat sekeliling. padahal kelas bu rini di mulai 5 menit lagi, wendy sedang merasakan perut nya yang berdemo meminta diisi, sebenarnya dia ingin sekali sarapan tadi, tapi diri nya sadar jika diri nya sarapan pasti akan terlambat masuk kelas pengantar akuntansi a.k.a kelas bu rini.
~tok tok tok
Wendy mengetok pintu kelas di hadapannya kini dengan rasa resah karna dia benar benar telat.
"masuk" ucap seseorang dingin dan suara yang asing dari dalam kelas yang membuat wendy yakin bahwa itu bukanlah suara bu rini.
Saat wendy memasuki kelas dan sedikit terkejut saat yang sedang mengajarkan teman teman kelasnya kini bukan lah bu Rini, tetapi seorang wanita berambut hitam dan panjang, mempunyai kulit putih namun wajah nya yang kelewat datar, bisa wendy asumsikan bahwa wanita di hadapannya ini ialah yang joy ceritakan pagi tadi.
'Sial muka nya judes banget cok, tatapannya kaya mau mangsa'.
"Kenapa terlambat?" Ucap wanita itu dengan nada santai, namun bagi wendy suara itu membuat bulu kuduk merinding.
"Itu bu kebetulan saya tadi bangunnya agak kesiangan, jarak kos saya ke kampus juga agak jauh." Jujur dia bingung untuk memanggil wanita dihadapannya ini dengan sebutan apa, tapi entah kenapa panggilan 'bu' itu secara natural terucap sendiri.
"Alasan kamu ini udah terlalu sering dipakai, lain kali kalau ada kelas pagi usahakan untuk tidak terlambat." Ucap nya dan- "fyi, saya kating kamu. panggil saya kak, jangan dengan sebutan ibu. saya tidak setua itu" tambah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Temu Wenrene
Teen FictionCerita tentang kedua orang yang 1 jatuh dalam kebodohannya sendiri, yang 1 jatuh di got wkwkwkwk alias langsung baca ajaa