02. Rasa Penasaran

220 45 5
                                    

Happy reading! Jangan lupa vote dan komen all 👍






Sesampainya di kos kosan miliknya Wendy termenung sambil terduduk di kasur miliknya. 'Belok?' Itulah yang sedang dipikirkan mati matian oleh Wendy, Wendy tidak percaya ada hal seperti itu di negaranya.

"Belok?" Wendy kali ini benar benar berpikir keras saat hal yang tidak dia sangka keluar dari mulut Hwasa.

4 hours ago.....

"Lo mau tau banget Wen? Gue kasih tau tapi lo jbb ya"

"Iya elah, lo kaya gatau gue banget sih sa" Ucap Wendy penuh paksa

"Katanya sih karna dia belok, dia suka sesama jenis, wen."

Wendy menutup mulutnya sendiri saat mendengar ucapan Hwasa, dia kaget setengah mati karna pikir wendy, Irene sangat cantik dari segi penampilan masa iya kaum adam gaada yang mau sama dia.

"Lo gausah bercanda anjing Hwasa, ga lucu lo gitu" Tentu Wendy masih tidak percaya oleh hal itu.

"Gue serius Wendy, gue denger rumor dari kelas pemasaran. Udah agak lama sih sebenernya, cuma baru ngeh aja pas dia jadi asdos dari minggu kemarin pas lo skip kelas" Hwasa dengan santai berbicara sambil memainkan hand phone miliknya.

"Katanya sih dulu pacarnya pernah kesini Wen, ga kalah cantik katanya sama dia" Hwasa melanjutkan omongannya sambil menatap Wendy yang masih terkejut.

"Gila, sumpah gue masih ga percaya sa"

"Lo pernah denger juga ga rumor tentang dia lagi kalo dulu pas masih sekolah, dia sempet mau di—" Saat Hwasa ingin berbicara lagi, krystal datang dengan pesanan mereka, yang artinya Hwasa tidak melanjutkan pembicaraannya dan membuat Wendy mati penasaran.

Back to realita

"Kok bisa gitu ya, tapi ya mau dia belok atau ga ya urusan dia lah. Ngapain juga gue mikirin dari tadi" Wendy berbicara sendiri merutuki dirinya yang kenapa dia memikirkan hal yang bukan masalah dia.

"Tapi kasian anjir kalo pernah dibully, apalagi alasannya karna dia pacaran sesama. Walaupun gue ga dukung tapikan cinta gabisa dipaksain" Wendy tetap lanjut berpikir walau sebenarnya itu bukan masalahnya.

📑

Saat Wendy tengah memejamkan mata sejenak untuk beristirahat dan berhenti untuk memikirkan Irene tiba tiba Joy datang mengganggu

~tok tok tok

"Wen wen wen! , woi buka anying gue mau masuk! Tolongin gue lah please! " Joy datang meminta bantuan entah meminta bantuan apa

"Berisik anjir Joy, minta tolong kamar sebelah aja elah si tono" Wendy enggan membuka matanya karna rasa lelah meski sebenarnya dia tidak melakukan apa apa.

"Tono siapa anying Wen, please lah bukain tolongin!!"

"Si jisoo elah, minta tolong dia aja tuh Joy sono ah ganggu banget"

"Woi tai!"

"Anjing Joy" Akhirnya mau tidak mau Wendy berjalan membuka pintu untuk menghampiri Joy. 

"Ape? Lo mau minta tolong ape hah?" Wendy setengah kesal dengan teman monyet nya satu ini, tapi kasian juga kalo ga ditolongin nanti ngadu ke maknya.

"Beliin roti jepang ke mini market depan sana dong tolong, please Wen..." Joy bicara dengan menunjukan puppy eyes nya

Sudut Temu WenreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang