Happy reading all
.
.
.
.
.
Setelah Wendy sedikit bedebat dengan teman temannya akhirnya dia mulai mengerjakan tugas, dia mengetik makalah di laptop miliknya sembari mendengarkan musik yang dia play di laptop miliknya.
Selang 10 menit Wendy mengerjakan tugas, akhirnya pesanan Wendy pun datang
"Ini ya pesanan kamu" Irene seraya meletakan sepiring french fries dan milk tea ke samping laptop Wendy dan saat Irene sedang meletakan makanan miliknya, Wendy salah fokus ke muka wanita dihadapannya ini.
'Cantik banget gila, sayang banget kalo secantik ini gamau kaum laki' Saat Wendy tengah memikirkan itu, suara Irene membuyarkan pikirannya
"Dimakan ya, semangat" Senyum manis Irene tunjukan kepada Wendy dan meninggalkan tempat yang Wendy singgahi, hal itu membuat Wendy sedikit merinding.
"Ngapain dia senyum senyum ke gue mulu sih? Masa iya dia suka gue...?" Jujur Wendy saat ini sedang merasa parno sendiri, agak geli juga sih soalnya mantan mantan Wendy cowo semua.
"Hih amit amit ya tuhan, bodo amat gue lurus intinya, mungkin dia senyum senyum karna ngerasa bersalah pas itu marahin gue" Wendy sedikit menampar pipi dirinya sendiri dan melanjutkan pekerjaannya agar tidak terlalu memakan waktu banyak.
Tanpa disadari, Irene memperhatikan Wendy dari tempat kerjanya dan sedikit tersenyum.
🦋
"Haahhhh akhirnya selesai juga tugas tugas gueee" Wendy sembari meregangkan tubuh nya dan melirik jam dinding yang ada di cafe tersebut"Buset udah jam 11 malem lebih, besok ada kelas pagi anjir pengantar akutansi" Wendy segera membereskan barang barang miliknya, laptop dll dan segera berjalan keluar cafe
"Anjir dah sepi banget padahal belum larut larut amat" Wendy mengedarkan pandangannya kekanan dan kekiri, dan dia melihat Irene sedang duduk dan sepertinya dia akan pulang. Dan entah arahan hati darimana Wendy menghampiri Irene
"Kak? Mau pulang atau gimana?" Irene sedikit terkejut tiba tiba ada yang berbicara dengan dirinya
"Eh iya ini mau pulang tapi bingung hehe" Irene terkekeh hambar dan sedikit gugup "Kamu sendiri baru mau pulang ya?"
"Iya kak ini baru banget mau pulang, eh liat kakak disini sendirian" Wendy sebenarnya memikir, Irene bingung kenapa? Apakah tidak punya rumah atau kenapa? Tapi kan engga mungkin kalo ga punya rumah.
"Yaudah pulang gih, udah malem juga besok harus ngampus kan?" Baru kali ini Wendy mendengan Irene berbicara dengan nada halus dan lembut sekali.
"Emm kak mau sekalian bareng atau gimana?"
damn! entah arahan hati atau karena kasihan, bisa bisanya Wendy berkata seperti itu dan Irene sangat terkejut dengan ucapan Wendy.
Wendy? dia hanya terus menerus merutuki dirinya sendiri mengapa dengan lantang menawarkan hal hal seperti itu.
"Em ga ngerepotin emangnya wen? Udah malem loh, kata kamu juga kos kamu jaraknya lumayan jauh?"
"Ga ngerepotin kok kak ga apa apa ayo"
Akhirnya Wendy dan Irene berjalan kearah motor milik Wendy dan segera menaiki motornya
"Kosan kakak daerah mana?" Wendy sedikit bertanya karena memang dia benar benar tidak mengetahuinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/283410469-288-k877613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Temu Wenrene
Teen FictionCerita tentang kedua orang yang 1 jatuh dalam kebodohannya sendiri, yang 1 jatuh di got wkwkwkwk alias langsung baca ajaa