•~•
Dorr!
Satu tembakan berhasil Meysha layangkan pada targetnya. Ia menghembuskan nafas berat, lalu duduk di tanah yang banyak berlumuran darah para pendosa.
"Kau hebat." Ucap ayah Meysha sambil mengelus rambut anaknya, kemudian ia berkumpul dengan kelompoknya. Berat? Iya. Terlahir sebagai anak ketua pembunuh bayaran adalah dosa bagi Meysha.
Meskipun pembunuh bayaran, kelompok yang sejak kecil mendidiknya itu mengabdi pada negara. Orang orang yang mereka bunuh juga buronan negara. Dari seorang pencuri, pembunuh, narkoba, atau korupsi.
"Berat ya?" Namanya Lili. Ia juga teman masa kecil Meysha yang menemaninya. Gadis yang telrihat polos dengan rambut yang ia kuncir dua itu memberikan minuman pada Meysha.
Lili adalah gadis yang terlantar dahulunya, sebelum kelompok membawanya. Meskipun besar ditempat yang sama, tentu saja didikan yang diajarkan untuk Meysha lebih berat.
Itu juga karena, ayahnya diluar dikenal sebagai pengacara terbaik sepanjang sejarah. Mau tidak mau, Meysha juga mendapatkan pelatihan bagaimana cara berkumpul dan bersikap dengan petinggi negara.
Di umurnya yang ke 8, ia membunuh 5 temannya yang mengganggu. Awalnya ia takut, tapi disaat yang tak terduga, ayahnya malah memujinya untuk pertama kali.
Singkatnya, ayah nya bangga jika ia membunuh orang. Salah. Jika ia menjadi orang yang kuat dan bisa membela diri. Kalau ada yang menolak fakta, maka bunuh saja. Itu yang dikatakan ayahnya.
"Kau tahu novel 'Princess Liziana' kan?" Ucap Lili mengakhiri lamunan Meysha. "Tidak. Tapi aku mendengar banyak, sepertinya sedang hitz ya?" Lili mengangguk ceria. Meski kelihatan imut, Lili itu sudah membunuh ratusan orang!
"Aku pinjamkan, ceritanya tentang hubungan jarak jauh." Kata Lili memberikan novelnya. Setiap ada misi, gadis feminim itu selalu membawa novel di simpan di balik bajunya.
Karena menurutnya, daripada menggunakan pelindung berat. Novel malah lebih fleksibel dan gampang meski resiko nya besar. Menaruh buku tebal di bagian perut, dada, atau daerah lainnya itu penting. Karena jika tidak menggunakan pelindung, resiko tertusuk itu sudah jelas ada.
Buku tebal akan menghalangi pisau yang akan mengenai tubuh. Mengapa hanya pisau? Karena buronan amatir biasanya tak mungkin membawa pistol. Ya, se simple itu hidup Lili. Dan salah satu alasan mengapa setiap misi selesai, selalu ada bahan bacaan untuk dibaca Meysha.
"Kau benar-benar tidak tahu novel ini sha?" Ulang Lili. Ia tak habis fikir dengan temannya, novel yang ia pegang adalah novel yang sedang ramai dibicarakan orang. Tapi manusia di depannya itu tidak?! Yang benar saja!
"Sudahlah..mau ingin aku membacanya kan?" Cerita yang sedang di pegang meymey itu adalah kisah klise percintaan seorang Putri seorang Duke dan pengawalnya.
Sesuai judul, Liziana adalah anak kesayangan dari Duke Alpen di Kerajaan Eporue. Liziana juga seorang lady cantik kesayangan semua orang karena keramahannya.
Ia bertemu seorang pengawal yang diangkat ayahnya. Namanya Sky, lelaki dingin tak berperasaan. Sky awalnya diasuh oleh sang bibi nya yang jahat. Namanya Cevia Alexandria. Wanita yang ajaibnya hidup beraturan tahun.
Sayangnya, Cevia itu jahat. Ia bahkan memperlakukan Sky seperti hewan. Dan akhirnya, Sky ternyata pangeran kerajaan yang telah lama hilang.
Cevia pun dihukum mati menggunakan sebuah keajaiban juga sehingga tak dapat bereinkarnasi ataupun hidup kembali. Sky pulang membawa Liziana di genggamannya dan menjadikannya seorang ratu. Setelah nya? Mereka hidup bahagia~.. selamanya.
"Ck!" Meysha berdecak kesal. Padahal menurutnya, kehidupan baru dimulai saat setelah menikah. Pasti akan ada rintangan besar setelah nya. Tapi ntah kenapa setiap novel romantis akan berakhir kalau karakternya menikah.
"Aku memang tidak bisa menyamakan kehidupan dengan novel!" Keluhnya, ia melipat tangan di meja untuk dijadikan bantal. Ia bingung kenapa anak muda jaman sekarang suka dengan novel yang sudah ketebak alurnya?!
"Selera Lili rendah sekali!" Keluh Meysha. Tidak ada novel yang benar-benar mengikatnya. Kalau ada novel yang bisa ia datangi, maka ia akan mengubah alurnya menjadi sempurna! Tidak akan membosankan!
Haha.. Meysha kau menghayal ya?
•~•
KAMU SEDANG MEMBACA
White Dove Character
Fantasy"Selera Lili rendah sekali!" Keluh Meysha. Tidak ada novel yang benar-benar mengikatnya. Kalau ada novel yang bisa ia datangi, maka ia akan mengubah alurnya menjadi sempurna! Tidak akan membosankan! Haha.. Meysha kau menghayal ya? •~• "Ahh..badanku...