Enam🍁

216 17 0
                                    

HAI GUYS, HAI LADY
BALIK LAGI NIH, HEHEHEHE
.
jangan lupa vote, komen and follow ya
Biar ngga ketinggalan kalau aku up ya
.
.
JANGAN LUPA BACA BISMILLAH
.
happy reading:)

***

Pagi menyambut senja, kicauan burung terdengar merdu ditelinga, sinar matahari menusuk penglihatan gadis yang masih terlelap di atas king size milik kakaknya. Setelah bermain game hingga larut malam, senja ketiduran dikamar Galaksi, kakaknya.

Senja berusaha membuka matanya melawan rasa kantuk yang menyerangnya. Senja menyandarkan tubuhnya disandaran ranjang, dengan sekuat tenaga senja beranjak turun menuju kamar mandi di kamarnya.

Setelah berkutat setengah jam lebih di kamar, kini senja sudah siap dengan atribut sekolahnya. Setelan kemeja putih yang dibaluti jas hitam almamater dengan bawahan rok hitam diatas lutut, ditambah rambut coklat senja yang digerai indah menambah derajat kecantikannya.

Kaki jenjangnya menuruni satu persatu anak tangga, menuju ruang makan yang terletak disamping bawah tangga rumahnya. Terlihat disana sudah ada Galaksi yang duduk di kursi kebesarannya  tidak ada orang lagi selain galaksi, daddy-nya jarang sekali pulang.

"Lama banget sih", protes Galaksi garang

" Ini udah elah", sarkas senja duduk disamping kanan Galaksi. Sedangkan Galaksi yang melihat tingkah adiknya itu berdecak kesal.

"Ya udah, nih, makan nja", perintah Galaksi mengambilkan sebuah roti bakar untuk senja.

" Oh iya, nja? Pinjemin motor ya? " , ucap galaksi menuangkan air putih digelas senja.

"Enak aja lo, motor lo emang kemana? ", tanya senja menampol lengan galaksi keras

" Aws........ Sialan lo, pinjemin bentar ngapa sih? Buat gue sekolah juga", ucap galaksi.

"Nggak", sarkas senja.

" Ayolah, sama abang sendiri masak gitu nja", pinta galaksi memohon mohon.

"Nggak ya nggak, ish", timpal senja meninggalkan ruang makan, moodnya sudah hancur karna abang nya.

" Ya udah, anterin gue kalo gitu, woi, senjanjing", pekik galaksi mengikuti senja.

Senja berdecak sebal dengan sikap kakaknya ini. Galaksi yang melihat wajah kesal dari senja itu tersenyum bangga, pasti tak lama lagi kunci motornya bakal dikasih ke Galaksi. Dan_____benar, senja memberikan kunci motornya kepada Galaksi.

"Eits......... Ada syaratnya", elak senja menahan kunci motor di Genggaman nya.

" Apa? ", tanya Galaksi malas, aneh aneh nih pasti.  Batin galaksi

" Beliin jaket baru yang satu set dengan sepatu booth nya" , nah kan, sudah Galaksi tebak. Pasti aneh aneh mintanya, mau gimana lagi Galaksi harus memenuhi syaratnya. Kalo tidak ya dia bisa bolos hari ini,  belajar jadi murid baik nih ceritanya abang galak.

***

Senja berdiri disamping mobil sportnya, bersandar di pintu kemudian mobilnya. Semua anak SMA adiwiyata juga tau siapa yang senja tunggu, langit. Tak lama suara deruman motor memasuki area parkir sekolah, semua sorot mata tertuju kearah mereka, biasalah most wanted lewat, slebew.

" Hai Langit", sapa senja tersenyum manis kalau melihat langit membuka helm full face nya.

"Hai senja ", bukan langit yang menjawab, melainkan jingga. Senja memutar bola matanya malas,  jingga perusak suasana emang, sialan.  Batin senja.

" Langit? Udah sarapan belum? Belum kan? Kantin kuy", tanya senja basa basi. Langit tak menanggapi sama sekali celoteh senja, ia turun dari motor berjalan melewati senja begitu saja tanpa meliriknya sama sekali.

LANGIT [ ON GOING  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang