HAI GUYS, HAI LADY
.
BTW, AKU UP LAGI NIH YEEEE...
.
NUNGGUIN YA??????
.
JANGAN LUPA BACA BISMILLAH OK.
jangan lupa vite, komen and follow
.
Happy reading:)
.
***Semua pasang mata di Koridor menatap bingung kearah sekala yang menggendong cewek dengan kemeja putih yang berlumuran darah. Kini, senja sudah berada di ruang UKS, dokter mulai masuk kedalam UKS untuk memeriksa senja. Sekala dan kedua sahabat senja tengah menunggu didepan pintu UKS, mereka khawatir dengan keadaan sahabatnya itu.
Disisi lain,
Senja mulai membuka matanya menyesuaikan cahaya lampu ruang UKS. Kini senja sudah sadar dari pingsannya, rasa pusing itu masih ada namun darah yang keluar dari hidungnya sudah berhenti untuk sementara.
"Sudah baikkan, nak senja? ", tanya seorang wanita paruh baya dengan jas dokter, tersenyum kearah senja. Senja mengangguki pertanyaan dokter tersebut." Kamu sudah berapa lama mengonsumsi obat itu? ", tanya dokter itu melirik tabung obat diatas nakas dengan kertas putih bertulisan senja shaqueena.
" Sudah lama dok, tapi saya mohon ya, jangan kasih tau siapa pun tentang penyakit saya, saya mohon dok", pinta senja memelas.
"Huh.......... Baiklah, semangat untuk sembuh ya senja, saya keluar dulu", ucap dokter tersebut lalu berjalan keluar ruangan.
Zia yang sedari tadi mondar mandir menunggu dokter yang menangani senja keluar ruangan berdecak sebal, tak lama zia melihat pintu UKS terbuka. Ia langsung menyerbu dokter itu dengan berbagai macam pertanyaan, dokter menyadari bahwa siswa yang berada di depannya ini sedang panik, hanya bisa tersenyum canggung.
"Kok malah senyum sih dok", pekik zia
" Iya, teman kalian baik baik saja, dia hanya kecapean", timpal dokter tersebut
"Saya permisi dulu", pamit dokter itu sebelum berlalu meninggalkan ketiga remaja yang masih bertanya tanya keadaan sahabatnya itu.
Brakkkk
Zia masuk UKS dengan tergesa-gesa gesa, ia sudah parno dengan keadaan senja yang menurutnya sangat parah. Jihan juga ikut berlarian kearah senja yang terbaring lemas diblankar UKS. Zia sudah seperti emak emak komplek, ia sedari tadi berceloteh panjang lebar mengomeli senja.
Sekala yang melihat ketiga ciwi-ciwi itu hanya menggelengkan kepalanya, cewek ribet banget dah. Karna diserang kegabutan akhirnya Sekala membuka chat anak anak Savior's yang sedari tadi menanyakan keberadaannya dengan senja.
Cogan SMADA🐒
Jing
Ska, dimana sih lo?
Bebeb gue mana anying.Birru
Dimana lo ska?Daniel
Kiw, pada nyariin neng senja ya?
Sama saya juga heheheJing
Dih, najisIntanpayung
2Daniel
3Langit
4Jing
Uih, si boss kemane aje lo?
Sok bangetDaniel
Si bos di samping lo pe'a'
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT [ ON GOING ]
Novela Juvenil" lo bisa minggir ngga sih", suara bariton seorang lelaki menggelegar diseluruh penjuru kelas. Langit Sastra Adiwiyata, sosok lelaki tampan dengan tinggi badan 179cm yang selalu menjadi incaran para kaum hawa di SMA Adiwiyata. Dengan otak jeniusnya...