—
Author's POVArelle sibuk menatap cermin sambil menyisir rambut panjang indahnya itu pagi ini. Ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah yang sudah pasti akan diantar langsung oleh Arash. Di lihatnya baju seragam yang ia pakai, longgar. Sudah dipastikan Arash memang sengaja membeli seragam Arelle yang akan di simpannya di Apartemen laki-laki itu untuk Arelle gunakan jikalau menginap saat hari sekolah. Seragam yang dia kenakan sekarang bisa dikatakan kebesaran di tubuh rampingnya itu.
Tok! Tok! Tok!
"Sayang, udah siap? Buruan, sarapan dulu, nanti sakit." ucapan Arash dari luar pintu membuat Arelle terkejut.
"Alay, skip sarapan sehari gak bakalan bikin gue mati kali." Jawabnya pelan.
Dirasa semua sudah siap, Arelle keluar kamar dan menyusul Arash di ruang makan. Terlihat sudah ada dua mangkuk bubur di atas meja makan tersebut. Jika kalian mengira itu hanyalah bubur ayam yang lezat, kalian salah. Itu adalah bubur yang penuh akan topping sayur di dalamnya, bubur yang selalu Arash berikan setiap sarapan berdua bersamanya. Melihat Arelle yang hanya berdiri sambil menatap bubur di atas meja itu membuat Arash menuntunnya untuk duduk di atas kursi.
"Dihabisin," Arelle menatap buburnya tanpa minat, di tatapnya bubur Arash. Jauh berbeda dengannya, Arash dengan lahap memakan bubur sayur itu. Melihatnya saja sudah ingin membuat Arelle muntah apalagi memakannya.
"Aku gak suka,"
"Aku gak peduli kamu suka atau engga, yang penting kamu harus habisin."
Mau tidak mau Arelle menyuapi satu sendok bubur itu ke dalam mulutnya. Mual langsung melanda perutnya, tapi ia tahan. Tak ingin membuat Arash marah dan kembali memperlakukannya kasar, dengan cepat Arelle melahapnya tanpa jeda agar tidak mencium aroma pahit di bubur itu.
"Udah habis, ayo berangkat sekarang." Katanya sambil meneguk segelas air.
Arash yang sedaritadi menatap lekat semangkuk bubur yang sudah habis di makan Arelle langsung mengalihkan perhatiannya ke arah jam yang bertengger di dinding. Segera ia mengambil kunci mobil untuk mengantarkan Arelle ke sekolah.
***
Sore pun tiba, Arelle termenung sendiri di dalam pos security sekolah karena belum juga di jemput oleh Arash. Hanya dirinya sendiri murid yang tersisa di sekolah, oleh karena itu security sekolah menyuruhnya menunggu di dalam pos saja biar lebih aman.
Dilihat jam tangan di tangannnya, sudah pukul setengah 6 sore. Jika saja ia punya aplikasi ojek online, pasti sudah daritadi Arelle memesannya. Tapi sayangnya tidak sejak beberapa bulan lalu, dimana Arelle dan Arash baru saja menjalin hubungan. Arelle diam-diam pulang sendiri dengan memesan ojek online dan mengabaikan pesan Arash yang mengatakan dia akan menjemputnya di sekolah. Arash marah dan memborgolnya di Apartemen nya, sejak saat itu Arash menyuruhnya menghapus aplikasi ojek online itu yang langsung dituruti Arelle.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAGE [NEW VERSION]
Romance[NEW VERSION] Areline Halkins atau yang biasa dipanggil Arelle, gadis yang terpaksa menjalin kasih dengan Arash Barenova yang sangat terobsesi padanya. Berawal dari pertemuan Arelle dengan Arash saat dirinya sedang menunggu sang Ibu bekerja sebagai...