D U A

1.5K 252 11
                                    

.・✫・゜・。.

Saat ini (m/n) yang masih berada di dalam keranjang merasa keranjangnya diturunkan dan dibuka oleh Nezuko

[Keluarlah (m/n), hari sudah malam, kau boleh keluar karna tidak ada sinar matahari.]

(m/n) akhirnya keluar dan mulai membesarkan tubuhnya seperti semula, dirinya melirik kanan-kiri menatap sebuah tempat yang familiar bagi nya

hmmm.... Ini kan tempat Tanjirou dan Nezuko pertama kali melawan seorang iblis kan!!! Jadi sekarang aku harus berkelakuan macam Iblis Nezuko dong. Hahhhh..... Mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur, diriku sudah menjadi iblis, mau gk mau harus kaya iblis Nezuko. Hiks... Nasib nasib」

[Ohh... Lihat ada sebuah rumah, lampunya juga sedang menyala, mungkin ada seseorang di dalamnya.]

Tanjiro, Nezuko, dan (m/n) yang notebanenya hanya mengikuti di samping mereka mulai berjalan mendekat ke rumah yang sedang menyala.

[Tunggu!! Aku mencium bau darah! Jalur gunung ini berbahaya, mungkin seseorang yang berada di dalam sedang dalam bahaya!!.]

Tanjiro lantas menarik pelan tangan (m/n) dan Nezuko untuk mendekat ke arah rumah.

glug ini kan... Di saat Nezuko hampir kehilangan kendali saat mencium bau darah dan mayad berserakan!! Ap-apa, aku juga akan berlaku seperti itu?!!! AKU INI IBLISSS AHHHHHH~~ KENAWHY AKU HARUS SEPERTI INIIII~

Tangan Nezuko yang menganggur mulai menggeser pintu berlahan untuk melihat apa yang ada di dalam rumah tersebut.

Saat mereka melihat dengan seksama, mereka melihat hal yang mengerikan, di dalam sana, terdapat banyak darah juga mayad berserakan, dan tak lupa seorang iblis ditengah mayad sednag asik memakan makanannya, yaitu mayad tersebut.

[Apa!! Hei.. siapa itu!!! Ini wilayah ku,pergi dari sini!!.]

Iblis yang mulai menyadari kehadiran seseorang di wilayahnya berteriak dengan lantang, dan tiba-tiba berhenti saat melihat 2 manusia berdiam diri di depan pintu.

ughhh.... Sial sial sial sial sial.... Karna sekarang aku seorang iblis, badanku juga mengikuti insting iblis!! Darah... Daging...

Secara sadar atau pun tidak, insting liar iblis (m/n) mulai mempengaruhi diri (m/n), (m/n) merasa dia sangat lapar setelah melihat semua itu, air liur secara tidak sadar telah mengalir dengan deras melalui celah-celah bambu yang terdapat di mulut (m/n).

uhg... Darah... Daging...plak (m/n) sadar!!! Lawan jiwa iblis mu (m/n), kau tidak boleh berubah menjadi iblis menjijikan seperti iblis-iblis di luar, yahh... Walaupun ada yang ganteng dan cantik sih, ehek」

Disaat (m/n) sedang melamun, (m/n) tidak sadar bahwa Tanjiro dan Nezuko hampir tertindih oleh iblis tersebut, (m/n) yang mulai tersadar kembali, melihat sekeliling sebelum matanya menangkap Tanjiro dan Nezuko sedang berada di bawah iblis Durjana.

[HMMMPPP...HMMMMP.]

SIALAN KAO IBLIS DURJANA, TAK AKAN KU MAAFKAN KARNA HAMPIR MELUKAI MEREKA!!! fighting (m/n), Kao pasti bisa melawan iblis itu, berlari sekuat tenaga, dan tendang iblis itu dengan tenaga dalammu!!

(m/n) mulai berjalan cepat ke arah iblis tersebut, mengangkat sebelah kaki dan menendang kepala iblis tersebut sekuat tenaga hingga terlepas dari badannya sendiri.

huekk.... Di liat dari nyata seperti ini, rasanya menjijikan!!

[Hmmmpp.... Hmmmppp.]

S T R O N G Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang