E N A M

334 60 5
                                    

.・✫・゜・。.

[Caw cawmado harap ke selatan tenggara, selatan tenggara, selatan tenggara caw caw.]

Mendengar suara gagak yang menjadi alat komunikasi pemberitauan jikalau ada misi atau keadaan yang didapat disekitar pemburu iblis, ketiga saodara kamado menutup telinga karena tidak tahan akan suara yang melengking.

(m/n) yang berada dalam kotak menutupkan telinganya yang sudah berdenging karena suara melengking yang disuarakan sang burung gagak.

Aduh... Aku tidak menyangka suaranya akan se berisik ini, dasar burung gagak sialan, Lama-lama ku panggang juga kao」

Berjalan dengan pelan menuju ke arah selatan tenggara, ketiga saodara kamado berhenti disaat mendengar suara seseorang yang melengking dari kejauhan, memastikan tidak ada kejadian yang tidak di harapkan, ketiga saodara kamado melangkah menuju sumber suara itu berada.

Disaat telah sampai pada sumber suara, mereka tercengang melihat pemandangan seorang lelaki berambut kuning sedang memeluk seorang perempuan yang memiliki ekspresi wajah ketakutan sambil terisak.

[KUMOHON!! MENIKAHLAH DENGANKUUU!! KUMOHON!!.]

「oh... Ini adegan zenitsu tiba-tiba ngajak perempuan acak nikah wowkwowk, setiap liat adegan ini aku selalu tertawa, muka zenitsu kocak anjim disini hahahaha

[... Apa yang dia lakukan?.]

[Aku juga tidak tau nii-chan, tapi bukannya dia orang yang sama di tempat kita melakukan ujian bersama?.]

[Ah.. Kao benar nezuko, itu dia, apa yang dilakukan sekarang ini.]

Saat mencoba semakin mendekat ke arah mereka, tanjirou tiba-tiba di hinggapi oleh seekor burung pipit kecil lucu yang terus berkicau tidak berhenti seperti sedang mengadu.

[Chirp chirp chirp.]

[Hah? Oh? Yaa? Aku mengerti.]

Melangkah semakin mendekat, tanjirou menyuruh nezuko untuk membantu sang perempuan untuk terlepas dari pemuda kuning tersebut yang diangguki oleh sang empu.

[Kumohon!!! Menikahlah denganku!!! Aku tidak tau kapan aku akan mati!!! Jadi kumohon menikahlah denganku!!!]

Mendengar suara lengkingan yang jelek terus menerus tersebut, membuat (m/n) menggaruk-garuk pintu kotak dengan ganas, menyuruh untuk membuat sang pemuda berhenti untuk berteriak.

Aghhh... Semakin lama didenger semakin sakit nya terasa, Aku tidak kuatt, telingaku sakit sekali!!! Huhuhuu rasanya berdenging, hentikan suara itu wahai duo kamado!!!

Kedua saodara kamado yang mendengar suara garukan pada pintu kotak yang (m/n) tempatin merasa khawatir, mereka dengan tergesa-gesa melangkah ke arah pemuda tersebut.

Mengambil langkah menarik sang pemuda dengan nezuko membantu sang perempuan, tanjirou memberi banyak nasihat kepada sang pemuda sebelum pemuda kuning tertampar begitu banyak dari perempuan yang sudah bersungut-sungut sebelum melangkah menjauh dengan hentakan kakinya.

Fiuhhh.. Akhirnya berhenti juga, ughh! Kenapa aku baru tau kalau suara zenitsu bisa membuat ku sakit, sialan sepertinya semua indra ku jadi lebih sensitif setelah menjadi seekor iblis hah..

Mengelus kedua telinga dengan pelan, (m/n) menyandarkan badannya kembali menjadi seperti semula, menutup mata sejenak dan dengan setia tetap menunggu moment epic adegan yang bisa dia lakukannya nanti.

Pemuda kuning yang masih terkejeout dengan perlahan sadar dan langsung berteriak kepada tanjirou yang menggagalkan usaha nya untuk menikah dengan perempuan tersebut.

S T R O N G Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang