S A T U

1.6K 280 14
                                    

.・✫・゜・。.

Sebuah iris (e/c) perlahan membuka, mengumpulkan nyawa yang melayang, melirik samping kanan dan kiri, hanya terdapat ruang- tidak tempat yang gelap gulita.

Gehhh... Aku dimana ini anjimc, kenapa gelap kaya gini, udah mah sempit lagi, kaya yang ada di keranjang bangk*e」

[Hmmpp... Hmmpp.]

Eh kenapa suara Aku gk bisa keluar bangs*at, suara aku yang cetar membahana kenapa gk bisa keluar」

(m/n) yang mulai risih menggerak-an badan nya kesana kesini , mencoba untuk keluar dari tempat yang dia tempati, membuat tempat yang di tempati nya bergerak-gerak

[Hmmmppp.... Hmppppp.]

anying aku mau keluar, pengap eyy di sini, Tolong oyyy, keluarkan aku dari tempat terkutuk ini. GELAP BANGS*T!

Sesaat saat (m/n) berusaha untuk keluar dari tempat itu dengan menggerakan badannya ke segala arah, (m/n) merasakan tempat yang dia tempati bergerak dan mulai terbuka

[Hmmppp... Hmmppp.]

Akhirnyaaa... Ada seseorang yang membukanya, aku bisa keluar sekarang hiks..

Saat tempat yang (m/n) tempati terbuka, (m/n) mulai keluar dari tempat itu yang (m/n) liat sekilas seperti keranjang, dan mulai melihat sekelilingnya

Ini dimana? Kenapa Rada gelap eyy, Di rumah? Bukan , terus ini dimana?. Tunggu... Tunggu dulu, ini bukan Rumahku apalagi kamarku. Jangan-jangan... Anjimc aku keculik bangk*e, saha nu nyulik aku , berani sekali dia!!!

(m/n) yang berusaha lari tersebut ditahan oleh seseorang yang membuat (m/n) menghentikan larinya dan mulai memutarkan badannya kebelakang

[(m/n)? Kau kenapa? Apa kau sakit?.] - Tanya seorang laki-laki

[Nii-san? (m/n) kenapa? Kok dia tiba-tiba lari? Apa dia sakit? Atau ada iblis disini?.] - Tanya seorang Gadis kepada laki-laki disampingnya

[Nii-san juga tidak tau, tiba-tiba dia bergerak-gerak di kotak, saat Nii-san membuka kotaknya (m/n) sudah lari seperti itu, tapi Nii-san menahannya sebelum (m/n) mengenai cahaya matahari.] - Jawab laki-laki tersebut

Tunggu... Kenapa wajah mereka sangat familiar sekali.. Dimana aku pernah melihatnya ya? BANGK*E MEREKA TANJIDOR AMA NEZUKO BANGS*AT!!!!

[HMPPP...HMPPPP.]

[Hmm... (m/n)? Kamu kenapa? Ada yang ingin kamu lakukan? Heyy ayo, kamu harus masuk ke keranjang lagi. Kita harus segera pergi ke tempat Urokodaki Sakonji sekarang.]

(m/n) yang masih syok karena melihat Tanjirou dan Nezuko berada didepannya mematung dengan segala pikiran yang melintas

Ini asli mereka kan? Tanjirou ama Nezuko kan? Kenapa mereka bisa ada di depan aku? Tunggu... Nezuko kok kaya manusia biasa ya? Bukannya dia seharusnya jadi iblis! Terus kalau Nezuko bukan iblis Tanjirou juga bukan, terus yang jadi iblis siapa? Siapa yang jadi iblisnya? Ahhhh ini membuat ku pusying!!!!!!

[Hmppp.. Hmppp.]

(m/n) yang merasa kesal karna suaranya tidak mau keluar mulai mengangkat tangannya ke arah mulut dan merasakan ada sesuatu yang mengganjal mulutnya sehingga dia tidak bisa berbicara

Ini apa anying yang ada di mulut aku, gila nih yang ngeganjel mulut ku kaya gini」

Saat (m/n) ingin membuka benda yang mengganjal di mulutnya, pergerak-annya di tahan oleh Tanjirou

[Heyy... (m/n) apa yang kau lakukan, kau mau membukanya!! Tidak bole, kalau kau membukanya, kau pasti akan memakan manusia untuk energimu (m/n).]

ehh... Apa yang dia katakan? Memakan? Energi? Tunggu... Maap aku lemot bentar. ANJIMC JANGAN-JANGAN AKU MASUK ISEKAI TERUS MASUK KnY TERUS AKU JADI NEZUKO GITUH? YANG JADI IBLIS-IBLIS GITUH? ANYING KENAPA!!!

(m/n) yang meratapi nasibnya mulai jatuh terduduk, membuat Tanjirou maupun Nezuko menatap (m/n) khawatir

[(m/n).. Hey kamu baik-baik saja kan?.]

[Nii-san, aku mulai khawatir dengan (m/n), sepertinya kita harus cepat-cepat ke tempat Urokodaki Sakonji sekarang!!.]

[Benar katamu Nezuko, kita harus segera menemuinya, agar kita bisa menyelamatkan adik kita (m/n).]

(m/n) yang masih meratapi nasibnya tidak menyadari bahwa Tanjirou dan Nezuko mengambil keranjang tersebut dan menyimpannya di depan (m/n)

[(m/n)... Ayu, masuklah. Perjalanan kita masih sangat panjang untuk menemuinya. Kita janji, Kita akan menyelamatkanmu (m/n), Kita akan membuat mu kembali menjadi manusia lagi.]

(m/n) menengadahkan kepalanya , melihat Tanjirou dan Nezuko dengan mata berkaca-kaca sebelum dirinya merangkak kembali ke dalam keranjang namun dia hanya bisa memasukan setengah badannya saja kedalam keranjang

[(m/n) mengecillah, mengecil! Kau tau kecil? Jadilah kecil (m/n).]

(m/n) mulai mengecilkan badannya dan masuk dengan sempurna ke dalam keranjang tersebut membuat Tanjirou dan Nezuko tersenyum pada dirinya

[Anak pintar, (m/n) pintar.]

Nezuko mengelus kepala (m/n) dengan lembut dan membantu mengangkat keranjang yang terdapat seoonggok manusi-ralat iblis didalamnya ke atas punggung Tanjirou, menutupi atas keranjang dengan selimut dan mulai berjalan keluar Gua

Hiks... Kenapa harus jadi iblis macam Nezuko di animenya, kan aku mau jadi pembasmi iblisnya, terus bertemu dengan Nezuko dan berakhir menikahi dirinya, tapi kenapa Nezuko harus jadi kakak aku gitu loh, kan jadi gk bisa nikahin dia, nanti jadi Siscon dong T.T. ANJIMC LAH HIDUPKU TERGANTUNG KERANJANG DAN BAMBU T.T

TBC

A.n  :
[] - Percakapan
「」 - Batin

S T R O N G Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang