01

2.1K 93 8
                                    

Happy reading..

****

Sebagian orang percaya jika cinta bisa kapan saja datang cinta tidak mengenal waktu, keadaan, siap atau tidak jika takdir berkata cinta itu akan datang padamu maka ia tidak bisa menolaknya. Sama seperti seorang gadis yang percaya akan datangnya cinta,namun disisi lain sejauh ini ia tidak ingin mempercayai jika cinta yang tepat akan datang lagi kepadanya, gadis ini mengatakan hal tersebut karena seringnya mendapatkan kekecewaan.

Selama lima tahun melajang, Wendy gadis yang akrab dengan panggilan santai nya itu tidak percaya jika suatu hari ia menerima cinta dari pria yang benar-benar tulus. Mengingat kisah cinta yang selalu kandas membuatnya malas untuk kembali mengenal cinta.

Wendy cukup lama sendiri, bahkan sepertinya ia tidak minat membuka perasaan untuk pria manapun, sebenarnya banyak pula yang mengajaknya untuk menjalin cinta namun lagi-lagi Wendy menolak hanya karena ia berfikir mustahil cinta akan datang kepadanya. Ia berfikir jika dirinya mengenal cinta hidupnya selalu sial.

Sambil menyesap rokok yang ada di sela-sela jemarinya Wendy sapaan akrabnya itu. Gadis itu merebahkan tubuhnya di tumpukan kardus yang entah dari mana Wendy menemukan tumpukan kardus yang ia jadikan untuk dirinya beristirahat.

Wendy bisa disebut gadis tomboy, circle nya dipenuhi dengan para pria. Wendy menyukai musik maka dari itu kemanapun pergi gadis itu selalu membawa gitar kesayangannya.

Sebenarnya Wendy mengenyam pendidikannya di salah satu universitas di korea, namun karena ia mencintai hobinya. selepas kuliah ia pasti langsung menghampiri teman-teman yang sudah menunggunya. Wendy dan teman-temannya pun memiliki Basecamp yang biasa ia pakai untuk berkumpul.

****

Wendy masih merebahkan tubuhnya, ia mengangkat tubuhnya dan membuang puntung rokok yang sudah habis, Wendy memijat bahunya ia merasa bahunya begitu berat.

Seorang pria datang menghampiri Wendy dengan secarik kertas di tangannya. Kemudian pria itu melemparkan kertas itu tepat di wajah ovalnya.

"Apa ini". Seru Wendy.

Wendy pun memeriksa kertas yang bertuliskan keterangan disana, kemudian ia membacanya.

"Perlombaan Festival musik?"

Seraya menekankan bacaannya, Wendy mengerucutkan mulutnya heran.

"Bagaimana? Kau mau?" Tanya Baekhyun sambil menaikan kedua kakinya ke atas meja.

Wendy menoleh ke arah Baekhyun kemudian ia kembali melihat tulisan di kertas itu.

"Sepuluh juta won?" Wendy terbelalak mendengar hadiah yang akan diterima jika ia menjadi juara pertama.

"Kenapa kau harus kaget? Mungkin isi ATM mu lebih dari itu". Sahut baekhyun.

"Bukan masalah nominalnya, tapi jika aku menang aku ingin menyumbangkan hadiah ini untuk orang yang kurang mampu".

"WHAT?" Baekhyun terkekeh.

"Kenapa?"

"Jika kau menang maka hadiah ini untuk orang lain? Begitu?"

"Lalu untuk siapa? Selama ini aku menyalurkan hobiku dan mendapatkan uang hanya untuk orang-orang yang tidak mampu".

Baekhyun menarik nafasnya kasar, kemudian ia melenggang pergi meninggalkan gadis itu.
Ia heran dengan pemikian gadis itu.

WEIRD GIRL AND BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang