02

749 70 3
                                    

Happy reading...

****

Chanyeol merebahkan tubuhnya di ranjang, Ia membawa seseorang ke rumahnya untuk menemaninya malam ini. Sebenarnya Chanyeol terlalu banyak memikirkan pekerjaannya yang cukup banyak, kepalanya terasa ingin pecah, Chanyeol mengajak Sehun untuk minum bersama. Pria itu pun datang ke ketempat Chanyeol bersama seorang gadis.

"Hun sebaiknya kau pulangkan gadis itu".

"Memang nya kenapa?"

"Aku hanya mengajakmu tidak mengajak yang lain".

"Tapi dia bisa menemani kita". Seraya menoleh ke arah gadis yang lumayan seksi, tubuh yang sedikit berisi, melihat lekuk tubuhnya gadis itu terlihat seperti gitar spanyol memang Sehun dalam urusan wanita tidak pernah gagal.

"Aku tidak butuh, banyak yang harus aku bicarakan denganmu".

"Lalu aku harus apa? Aku sudah membawanya kesini".

Terlihat gadis itu menyilangkan kedua kakinya sambil melihat-lihat ruangan Chanyeol yang begitu luas. Chanyeol menghela nafasnya ia berfikir bagaimana caranya agar gadis itu pergi.

"Kalau begitu biar aku beri ini saja". Chanyeol mengeluarkan kertas putih yang masih kosong seperti cek.

"Kau serius, bahkan kau tidak menyentuhnya". Bisik Sehun membuat Chanyeol menatap tajam kearahnya.

"Aku bukan seperti kau".

"Bercanda Loey". Sahut Sehun.

"Bagaimana?" Sambil melihatkan Cek yang ditulis Chanyeol Sehun membulatkan matanya. Nominal itu terlalu besar bahkan gadis itu tidak sama sekali disentuh oleh Chanyeol.

"Kau rugi".

"Halah masa bodo, yang pasti suruh dia pergi dari hadapanku". Tuturnya.
Sehun pun mengambil kertas itu, kemudian menghampiri gadis yang tengah duduk di ranjang pria itu.

"Joy". Gadis itu menoleh. "Sebaiknya kau pulang". Seraya memberikan cek yang sudah di pegangnya. Joy menatap cek itu dengan senyuman tipisnya. Joy mengambil cek itu kemudian ia melangkah pergi, sebelum pergi Joy melewati Chanyeol seraya mengedipkan sebelah matanya. Namun Chanyeol merasa geli melihat tingkah gadis seperti itu.

"Loey kau ini bagaimana?"

"Apanya?"

"Biasanya kau pencinta wanita".

"Tapi bukan wanita macam itu". Ucap Chanyeol seraya menghela nafasnya.

"Lalu sebenarnya ada apa?" Sembari menuangkan Wine, Sehun berdiri disamping Chanyeol.

"Aku hanya lelah Hun".

"Hem istirahatlah".

"Aku tau jika lelah aku harus beristirahat, tapi maksudku aku lelah dengan hidupku".
Sehun pun tertawa mendengar ucapan Chanyeol, membuat Chanyeol heran.

"Jika kau tidak mau lelah, kau mati saja". Lalu Sehun kembali menertawai Chanyeol. Padahal ia benar-benar lelah namun Sehun malah menganggap semua ini lelucon.

"Aku sedang tidak bercanda".

Mendengar nada suara yang cukup dingin, Sehun menghentikan tawanya. Ia menatap Chanyeol yang raut wajahnya memang tidak seperti biasanya. Sehun menepuk pundak Chanyeol seraya menenangkan pria itu.

"Loey? Kau tau ada Festival Musik?"
Chanyeol hanya mengangguk.

"Kau akan ikut serta bukan?"

WEIRD GIRL AND BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang