18

590 29 29
                                    

Happy reading...

****

Hujan deras mengacaukan segala urusan Sehun, Pria berparas tampan itu akan berangkat kesuatu tempat namun hujan tak kunjung reda, walaupun Sehun pergi dengan mobilnya namun ia tidak suka pemandangan pagi hari ini ia merasa moodnya memburuk.

Pelukan hangat melingkar di pinggangnya ia menoleh ke arah belakang jika Lisa pelakunya. Dengan sweater tebalnya Lisa memeluk tubuh Sehun dan menyandarkan wajahnya pada bahu  lebar itu.

Sehun menggenggam tangan Lisa yang terlihat pucat. Sehun memutar tubuhnya.

"Masuklah, Nanti kau kedinginan".

"Denganmu?" Sehun mengangguk.

Kemudian Sehun dan Lisa pun beranjak dari balkon, Sehun dan Lisa kembali memilih merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Sehun kau akan bekerja?" Sehun mengangguk. "Tidak perlu bekerja ini hujan!!"

"Aku tidak bisa sayang, Banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan".

"Tapi aku merindukanmu".
Ucap Lisa seraya mengecupi leher jenjang Sehun.

"Jangan menggodaku, Aku sudah rapih".

"Tapi aku ingin!!"

"Semalam kita sudah melakukannya".

Lisa cemberut dan berdecak sebal, Akhir-akhir ini Sehun selalu menolak ajakannya padahal sebelumnya Sehun selalu menggebu-gebu jika urusan bercinta.

"Hujannya mulai reda, Aku harus pergi".

Sehun beranjak diikuti Lisa. "Kau akan pulang cepat?" Sehun tersenyum dan mendaratkan ciuman hangatnya di kening Lisa.

Sehun mengangguk. "Wait for me".

"I'm waiting for u".

Sehun melambaikan tangannya dan kembali meninggalkan Lisa, Seulas senyum terukir diwajah gadis cantik itu. Sehun berjalan meninggalkan kediamannya dengan mobilnya.

Hari ini ia akan menemui seseorang yang mengetahui rahasia besarnya. Dengan kacamata hitamnya Sehun turun dari mobilnya dan berjalan masuk kesebuah hotel yang tidak jauh dari bar yang biasa ia kunjungi, Octagun.

Sehun mencari orang yang bisa ia kendalikan dengan uang, namun nihil ternyata hari ini seseorang itu tidak bekerja dan sedang mengambil cuti, Sehun mengenal betul siapa direktur yang memegang hotel tersebut ada sesuatu yang harus Sehun selesaikan disana.

Tak perlu menunggu lama Sehun pun kembali memutar tubuhnya untuk kembali pulang dan ia akan kembali menemuinya esok hari, Namun saat Sehun berjalan seorang diri ternyata Wendy dan Chanyeol berada ditempat yang sama yang mana ia baru saja akan masuk kedalam hotel itu, keduanya berhenti sejenak saat melihat Sehun keluar dari gedung itu. Chanyeol mengurungkan niatnya untuk turun Keduanya masih didalam mobil Chanyeol dan Wendy langsung menundukan kepalanya agar Sehun tidak bisa melihatnya. Mengingat kaca mobil Chanyeol tidak terlalu gelap.

"Apakah sudah pergi?" Bisik Wendy. Chanyeol pun menggeleng.

Chanyeol pun mengangkat sedikit kepalanya dan mengadahkan wajahnya Sehun terlihat belum melajukan kembali mobilnya.

WEIRD GIRL AND BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang