Step Brother

20.5K 430 1
                                    

Orang tua Taeyong; Lee Jaejoong dan orang tua Jaehyun; Jung Yunho telah menikah 5 bulan yang lalu, dan hal itu menyebabkan Taeyong dan Jaehyun menjadi saudara tiri sekarang.

Orang tuanya memilih tinggal di Amerika sedangkan jaehyun dan teyong di biarkan tinggal berdua di Korea, dengan menempati apartement milih jaehyun yang telah ia beli dulu.

Jaehyun sedang berada di kamarnya, bermain PS; permainan kesukaannya. Pintu kamarnya terbuka pelan, lalu masuklah Taeyong dengan kemeja kebesaran dengan celana pendek di atas lutut; tertutup kemejanya.

"Hyunieee" rengek Taeyong.

Jaehyun tersenyum, masih fokus bermain tapi gerak tubuhnya mengisyaratkan Taeyong agar mendekat padanya.

Taeyong mendekat pada Jaehyun, duduk di pangkuan sang adik tiri dengan tangan yang di kalungkan di leher Jaehyun. Sedangkan Jaehyun membiarkannya, dia masih fokus terhadap game di depannya karena dirasa sebentar lagi akan menang dan selesai.

"Hyuniiee" panggil Taeyong "apakah gamenya lebih menarik dariku? Aku selalu kalah dengan game-gamemu itu" protesnya seraya mempoutkan bibir pink miliknya.

Jaehyun terkekeh, menaruh stick game dia atas meja lalu tangannya merengkuh pinggang si manis.

"Tentu saja tidak, sayang" balas Jaehyun

"Bohong" ucap Taeyong seraya menghentakkan bokongnya pada selangkangan jaehyun.

"Arghh" Jaehyun menggeram tertahan lalu meremas bokong taeyong.

Ia meraih tengkuk Taeyong lalu menyatukan bibirnya dengan bibir Taeyong, mereka berciuman panas hingga akhirnya ciuman itu lepas. Jaehyun menurunkan ciumannya pada leher Taeyong yang kemejanya sudah ia singkap kesamping, membuat banyak kissmark disana. Lalu dengan sekali sentakan dia merobek kemeja Taeyong dan melemparnya entah kemana.

Sedangkan Taeyong hanya mendesah pasrah atas perlakuan adik tirinya.

"Mhh..ahh hyunieehh" -taeyong

Jaehyun berdiri, mengangkat tubuh Taeyong ala koala dan berjalan ke arah kasurnya. Membandingkan Taeyong setelah itu ia membuka celana pendek si manis dan melemparnya pula.

Dia tersenyum memperhatikan semua lekuk tubuh Taeyong. "Sangat indah" lirihnya.

Taeyong tersenyum "ya, nikmatlah keindahan ini hyuniee" ucapnya.  Lalu jaehyun mengukung Taeyong dan mengajak berciuman kembali.

Tangannya meraba area paha lalu ke pantat Taeyong, merematnya pelan lalu mencoba memasukkan jarinya pada lubang berkedut si manis.

"Akhh..mhhh.hhh" desahan Taeyong tertahan oleh ciuman keduanya. Tangan Taeyong meraba perut jaehyun yang masih terbalut kaos hitam lalu turun ke selangkangan si tampan dan meremas pelan kejantanannya yang masih terbalut celana training panjang.

Jaehyun mengekuar-masukan jarinya; 3 jari dilubang Taeyong; penetrasi. Setelah dirasa cukup dia melepaskan jari dan juga ciumannya. Jaehyun membuka kaosnya dan ia lemparkan lalu menurunkan sedikit celananya tanpa melepas sehingga kejantanannya yang sudah menegang terbebas.

Melebarkan kaki Taeyong, Jaehyun memposisikan kejantanannya di lubang masuk taeyong. matanya bersitatap dengan si manis.

"Katakan, apa yang kau inginkan Hm?" Ucap jaehyun dengan suara beratnya.

"Aku ingin penismu ada didalam lubangku, memenuhiku, menghancurkan lub-AKHHH.JAEHH" Ucapan Taeyong tak terselesaikan ketika jaehyun langsung memasukan penisnya dalam sekali sentak kedalam lubang Taeyong sehingga menyebabkannya langsung menumbuk pada sweet spot Taeyong.

"Begini hmhh??" -jaehyun

"Angghhh..hnnggmmmhh yeahhh" desah Taeyong

Jaehyun memaju mundurkan pinggulnya pelan seraya dirinya yang kini menghisapi kedua puting pink milik Taeyong.

"Rrhhhmhh" gerakan jaehyunpun terdengar

"ahh..ahhh.yeahhh" -taeyong

"Jaehhh.hmm..anghh, lebihh cepath. Ahh" -taeyong mengalungkan tangannya pada leher jaehyun

Genjotan jaehyun pada lubang Taeyong makin brutal tapi masih teratur, menyebabkan Taeyong terhentak-hentak.

"Ahh..shh ahhh ahh" -taeyong

"Cummhh.. jaeh"

"Keluarkanhh sayang" -jaehyun

Taeyongpun mengeluarkan lahar putihnya, mengenai perut Jaehyun, sedangkan jaehyun masih asik menggenjot lubangnya tanpa memperdulikan Taeyong yang masih sensitif.

"Ahh jaehhh, sensit-ahhhnghhh"

"Arghh, sangat sempith sayanggg" -jaehyun

Jaehyun membalikan tubuh Taeyong menjadi menungging tanpa melepaskan kejantanannya, lalu menumbuk kembali lubang si manis dengan brutal. Memeluk pinggang Taeyong.

"Agghh.ahh ahhh" -taeyong

"dalamhh..hikss.. ahhnghh" -taeyong

Tanpa memperdulikan racauan Taeyong, jaehyun terus menggenjot lubangnnya. Hingga ia merasa penisnya membesar tanda akan mengeluarkan spermanya.

Tumbukan ke 8 jaehyun menembakkan spermanya di dalam kubabg Taeyong, begitupun dengan Taeyong yang mengeluarkan spermanya di kasur milik jaehyun.

"ARGHHH.. taeyonghhhh" -jaehyun

"AHHH HYUNIEHHH" -taeyong

"Hah..hah..hah" Nafas terengah keduanya bersahutan. Jaehyun memeluk pinggang Taeyong lalu melepaskan penisnya dan membalikkan badan Taeyong membaringkan kepala Taeyong pada dadanya. Ia mengecup kening Taeyong.

"Selalu luar biasa, thankyou Hyung"

Taeyong memeluk jaehyun. "Tentu, terimakasih kembali hyuniee" simanis mengecup dada telanjang sitampan.

"Tidurlah, kau pasti kelelahan. I love you" dikecupnya bibir simanis.

"I love you too" kalimat itu menjadi penutup, dan mereka berdua memejamkan mata lalu pergi kealam mimpi.






HAII GUYSSS, MAAF YAH BARU UP SOALNYA AKHIR-AKHIR INI AGAK SIBUK RL HEHE.

THANKYUUU YANG UDAH BACA😚

LUVYUUU GUYSSS.....see you di next Oneshoot❤️❤️

ONESHOOT-JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang