#3

18 2 0
                                    

3 hari kemudian~

Setelah pulang sekolah, Devi dan teman ekskul nya rapat untuk membicarakan campcer yang semakin dekat dengan hari H.

SMK Bangsa Sejahtera,
Mereka rapat bersama di dalam ruang aula sekolah, di hadiri dengan perwakilan dari tiap ekstrakulikuler. Mereka saling memberi pendapat satu sama lain.

Kepala penyelenggara campcer yaitu ketua dari osis, ia pun bertanya kepada setiap penanggung jawab ekskul, apakah ada saran atau masukan lainnya tentang hal ini ? Devi pun bertanya tentang sekolah yang ada di kabupaten apakah bisa ikut serta atau tidak ? iyaa.. ternyata devi masih mengingat ucapan dari rizky, cikal dan tania yang menyarankan devi untuk bertanya kepada kepala penyelenggara soal masalah itu.

Devi yang mengangkat tangannya, "Ka maaf saya ingin bertanya, saya Devi penanggung jawab dari ekskul sispala, apakah bisa sekolah lain ikut serta dalam campcer ini ? sedangkan itu dari sekolah kabupaten ?", iyaa.. devi memang salah satu dari penanggung jawab untuk ekskul sispala, sebenaranya ada 3 orang penanggung jawab dari ekskul sispala, namun yang hadir untuk rapat hari ini hanya devi.

Kepala penyelenggara campcer pun menjawab pertanyaan dari devi, "Bagus nih pertanyaan nya, jadi selain sekolah yang ada di kota madya ini, bisa gak sekolah yang ada di kabupaten ikut serta ?", kepala penyelenggara campcer yang menyebutkan lagi pertanyaan dari devi.

Kepala penyelenggara campcer itu bernama Anggi, ia ketua osis di SMK Bangsa Sejahtera, bahkan di acara campcer saja ia yang terpilih sebagai ketua penyelenggara, anak nya memang pintar, sigap dalam urusan apapun, dan tentunya Anggi yang sudah duduk di kelas 12 itu wajah nya sangat tampan.

"Boleh aja sih kalau sekolah yang ada di kabupaten bisa ikut serta, tapi resiko nya juga lebih besar lagi.. kalau kita memang mau ngeizinkan sekolah yang ada di kabupaten ikut serta, kita harus lebih serius untuk membicarakannya", ucap sang ketua dengan nada serius nya itu, tentu saja dengan berbicara seperti itu ia sangat terlihat tampan di mata kaum hawa.

"Gimana ? ada yang setuju atau tidak dengan hal ini ?", ucap ketua anggi yang menanyakan pendapat tentang hal itu.

Salah satu perwakilan dari ekskul Pmr pun berbicara, "Benar juga apa kata devi, kalau memang sekolah dari kabupaten bisa ikut serta berarti bisa mengurangi biaya yang kita perlukan".

Perwakilan dari ekskul lain pun berbicara, "Iya, kalau masalah keamanan yang kita perlukan, kita bisa minta bantuan dari sekolah mereka".

Setelah mereka berdiskusi untuk mengajak sekolah dari kabupaten, akhirnya keputusan pun sudah di tentukan, Sekolah dari kabupaten pun bisa mengikuti acara campcer ini. Setelah rapat selesai devi pun langsung menghubungi teman nya, memberitahu bahwa sekolah mereka juga bisa ikut acara campcer. Devi mengirim pesan di grup, setelahnya mereka bertemu di caffe biasa.

Devi sedang duduk di dalam caffe harmoni menunggu Rizky, Cikal dan Giri. Tak lama devi menunggu mereka pun datang.

Cikal yang masih berjalan ke arah devi, menyapanya, "Hai cewe...", goda cikal pada devi, yang langsung duduk di sebelahnya.

Bibir Devi terlihat manyun karena cikal menggodanya, dan tangannya yang bersalaman dengan Rizky, bertanya, "Mana giri ?".

"Ke rumah si anna dia.. jadi gak bisa ke sini", ucap Rizky yang duduk di hadapan Devi, Giri pergi ke rumah anna pacarnya.

"Gimana nih campcer ?", tanya cikal yang sedang minum milk shake rasa strowberry yang sudah di pesankan oleh devi sebelum mereka berdua datang.

"Iya nih, tadi gua abis rapat ngebahas soal campcer terus gua tanya soal sekolahan yang di kabupaten, eh setelah diskusi ternyata boleh deh kalian ikut", Devi bercerita sembari mulutnya yang tersenyum lebar.

CROSSROADS || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang