#9

9 2 0
                                    

Makasih ya gais yang masih setia baca inii 😊

Selamat Membaca..

Bbruukkk!

"Astagfirullah!"

Cikal terkejut dan langsung menangkap tubuh devi yang jatuh pingsan, karena posisi cikal yang sedang dekat dengan devi.

Semua nya menoleh ke arah cikal dan devi, tentu saja mami jennie terkejut melihat anak tunggal nya itu jatuh pingsan. Devi langsung di bawa ke rumah sakit bersama mami nya yang mengendarai mobil, lucy, cikal, dinar, dan miss karina. Kecuali dewi, ia sudah di jemput duluan oleh kedua orangtua nya.

Sampai nya di rumah sakit devi langsung di tangani oleh dokter, mami nya menangis karena sangat khawatir dengan keadaan anak sematawayang nya itu.

Karena cukup banyak yang mengantarkan devi ke rumah sakit akhirnya dinar memilih untuk pamit duluan ke mami jennie, sebenar nya ia juga sangat khawatir dengan kondisi devi saat ini.

Dokter pun keluar dan berbicara pada mami jennie, menurut dokter asam lambung devi naik, itu karena pola makan devi yang tidak teratur, terlalu cape dan kurang nya beristirahat. Akhirnya devi akan di rawat inap selama 2 atau 3 hari, mami nya dan miss karina masuk ke dalam, cikal dan lucy masih menunggu di luar.

"Are you oke ?", tanya mami nya yang duduk di kursi sebelah ranjang pasien.

"Hhmmm..", jawab devi yang ia maksud 'iya', terlihat dari wajah devi yang begitu lemas dan pucat.

Miss karina pun mengelus pucuk rambut devi, "Cepet sembuh ya dev, istirahat yang cukup..", ucap nya tersenyum menghadap arah devi.

"Iya miss makasih"

"Miss karina pulang dulu ya..", berbicara pada devi, lalu ia pun pamit pada mami jennie, "Jen.. aku pulang ya, semoga devi cepet pulih..", ucap nya sembari menepuk punggung mami jennie.

"Makasih loh udah bantuin devi, iya.. semoga dia cepet pulih", ucap mami jennie pada miss karina, lalu miss karina keluar dari kamar pasien.

"Dokter bilang kamu harus di rawat inap selama 3 hari, karena kecapean sama pola makan kamu yang ga bener tuh..", ucap mami nya pada devi.

"Aku mau pulang aja mi..", keluh devi yang memasang muka masam.

"Gak bisa lah.. gimana keadaan kamu ? masih gak enak ?", tanya mami nya.

"Mami tinggal dulu ya sebentar, mami mau bersih bersih terus bawa selimut sama baju baju kamu", ucap mami nya lagi.

"Engga mau.. mami jangan pulang, biar bibi aja yang bawain baju aku", rengek devi pada mami nya.

"Mami kan belum mandi, nanti mami kesini lagi sama papi ya ?", ucap mami jennie membuat raut wajah devi begitu masam, lalu mami nya keluar kamar.

Menghampiri cikal dan lucy yang sedang duduk, "Lucy, cikal.. tante minta tolong buat jagain devi dulu ya.. tante mau pulang, mau bersih bersih dulu sama ambil keperluan devi", ucap mami jennie lalu ia masuk ke dalam kamar pasien bertiga.

"Sayang.. mami pulang dulu ya, ada cikal sama lucy", ucap mami nya yang mencium kening devi lalu ia keluar dari kamar pasien.

"Gimana ?", ucap lucy yang duduk di kursi sebelah ranjang pasien.

"Ya gini..", jawab devi singkat.

"Dikit dikit sakit.. kehujanan dikit sakit, penyakitan banget temen gua", cibir cikal pada devi, membuat devi merasa sebal pada nya.

Devi hanya menatap sinis pada cikal.

Suasana di dalam kamar rawat sangat hening, cikal dan lucy sedang memainkan hp nya, sedangkan devi sedang memejamkan mata nya walaupun dia tidak tidur.

CROSSROADS || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang