#6

15 2 0
                                    

Ayo! temenin sampe selesai di cerita pertama aku ini, jangan lupa buat vote ya..

Selamat membaca....

Sudah ramai di grup pesan chat membahas pindahan rumah nya jefa, karena hari senin besok jefa sudah pindah rumah, teman teman nya pun berinisiatif untuk membantu keluarga jefa pindah rumah.

Pesan Chat
Jefa
"Cerita panjang lebar nya nanti aja di rumah gua, kalau di chat ribet"

Lia
"Oke"

Giri
"Besok jam 9 pagi udah ada di rumah jefa ya semuanya, kita bantuin sampai selesai di rumah barunya jefa"

Lucy
"Gaiiiss! gua bawa tenaga tambahan ya si bagus"

Jefa
"Gak usah, kita kita doang juga udah lebih dari cukup ko"

Lucy
"Gak apa apa je, lebih banyak yang bantu lebih bagus kan ?"

Cikal
"Bilang aja lu sambil modus kan ke si bagus ?!!"

Devi
"Oke, besok gua otw ke rumah jefa jam11 yak abis pulang latihan, gua mau mandi nih.. dari pulang ngecamp belum mandi soalnya heheheeh"

Cikal
"Buseett!! jorok lu!"

Tania
"Tau nih.. si lucy sama bagus tuh bucin banget gaiiss"

Cikal
"Bucin akut emang tuh BERDUA!"

Lucy
"Halaahh.. cikal, kaya yang gak bucin aja lu.."

Setelah selesai membicarakan untuk membantu pindahan jefa besok, mereka yang mengikuti acara camp pun beristirahat di rumah nya masing masing kecuali lucy yang langsung pergi main bersama bagus.

Sampai nya dinar di rumah ia langsung mandi dan tentu saja ia pun langsung tidur karena merasa lelah sehabis pulang dari campcer.

Tidur di dalam tenda memang tidak seenak di atas kasur kesayangan.

"Dinar pulaaang..", teriak dinar sembari membuka sepatu kotornya yang penuh dengan lumpur, lalu ia pergi ke dalam kamar nya.

Mama nya pun menghampiri dinar yang sudah ada di dalam kamarnya, "Udah makan belum ?", tanya mama nya yang berdiri di depan pintu kamar dinar.

"Belum ma..", ucap dinar yang berbaring di atas tempat tidurnya itu tanpa melihat arah mama nya.

"Makan dulu yuk!", ajak mama nya.

"Gak usah ma.. dinar belum laper, aku mau langsung tidur aja", ucap dinar yang memejamkan matanya di atas tempat tidur tanpa melihat arah mama nya.

Melihat perilaku anak nya itu, mama nya pun menghampiri dinar dan langsung memukul punggungnya, "Bangun! enak aja.. badan masih kotor udah mau tidur aja kamu", ucap mama nya sedikit memarahi dinar.

Dinar pun terbangun dari tidurnya, "Iya ma iyaa.. aku mandi", Dinar pun mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi, setelah ia mandi dan memakai baju bersih, mama nya menghampiri lagi ke dalam kamar.

"Ngapain aja di sana ? seru gak ?", tanya mama nya yang duduk di atas kasur sebelah dinar.

"Seru ma.. acaranya sukses", ucap dinar memainkan rambutnya yang masih basah.

"Seru karena ada devi ? salah satu panitia nya dia kan ?", tanya mama nya yang menggoda anaknya itu.

"Emang acara nya seru ko ma bukan karena ada devi, iya.. dia panitia di acara ini", ucap dinar dingin, raut wajahnya langsung berubah menjadi sedikit masam karena mama nya membahas soal devi.

CROSSROADS || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang