01. Dokter Spiritual yang Tak Tertandingi :Cinta Membangkang Kaisar Iblis (END!)

Bab 45: Kartu Undangan: Undangan Wan Ziyang

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Alis Su Yufeng berkerut. Dia memanggil Zhi Hua dan bertanya, "Zhi Hua, apakah Qiu Mama sudah kembali?"

"Nyonya, Qiu Mama baru saja kembali." Zhi Hua tahu bahwa Nyonya sangat khawatir tentang keberadaan Qiu Mama baru-baru ini, jadi dia terus-menerus mengawasi.

"Bawa dia padaku," Su Yufeng menggertakkan giginya dan berkata.

"Ya!" Zhi Hua dengan cepat mengambil Qiu Mama.

"Mengapa Nyonya memanggil saya?" Qiu Mama bertanya dengan hormat.

"Kamu masih memiliki cukup harga diri untuk ditanyakan?" Su Yufeng membanting meja dan memanggangnya dengan marah, "Aku menginstruksikanmu untuk mengubur seribu tael perak dan akta budak Ye Ruyi di halaman Selir Kelima, bagaimana benda-benda ini berubah menjadi batu?"

"Kamu salah menuduhku. Saya memang mengubur hal-hal itu di halaman seperti yang Anda instruksikan. Aku juga tidak tahu bagaimana mereka berubah menjadi batu!" Qiu Mama berlutut ketakutan dan gentar dan menambahkan dengan tergesa-gesa, "Mungkinkah Selir Kelima memiliki firasat tentang rencana itu dan menukar tael perak?"

Su Yufeng menyipitkan mata pada Qiu Mama. Dia memikirkan sesuatu, dan kemarahannya mereda. Dia mengangguk dan berkata, "Itu mungkin. Bagaimanapun, Selir Kelima selalu penuh dengan kerajinan dan kelicikan. Tidak aneh jika dia menukar tael perak. "

"Aye, ini salahku karena tidak kompeten. Saya berpuas diri karena Selir Kelima sedang berbaring di tempat tidur, yang mengakibatkan kesalahan ini. Nyonya, tolong hukum saya, "kata Qiu Mama meminta maaf.

"Ini bukan salahmu. Lupakan saja, kamu boleh pergi!" Su Yufeng menolak dengan dingin.

"Nyonya, terima kasih karena tidak menegur saya." Qiu Mama meneteskan air mata terima kasih dan berterima kasih kepada Su Yufeng sebelum dia membungkuk, mundur beberapa langkah, dan pergi.

Saat Su Yufeng melihat Qiu Mama pergi, kilatan dingin melintas di matanya.

Keesokan paginya, dia pergi ke Su Residence dengan kereta. Kali ini, Su Junqing ada di rumah. Ketika dia melihat Su Yufeng, dia tersenyum dan berkata, "Bibi, karena kamu di sini, apakah semuanya sudah beres?"

"Menetapkan * ss saya!" Su Yufeng jarang mengumpat, tetapi dia tidak menahan diri saat dia menunjuk Su Junqing dan menegurnya, "Kamu bocah! Anda telah menyebabkan saya begitu banyak masalah. Apakah Anda menganggap orang-orang di Departemen Kehakiman sebagai orang bodoh dan menggunakan mayat gadis acak sebagai pengganti Ye Ruyi?

"Apa? Orang-orang di Departemen Kehakiman melihatnya? Bagaimana mungkin?" Su Junqing sedikit terkejut.

Tubuh gadis kecil itu memiliki bentuk yang sama dengan tubuh Ye Ruyi, dan dia mengenakan pakaian, aksesoris, dan kunci umur panjang Ye Ruyi. Bagaimana orang-orang di Departemen Kehakiman melihatnya?

"Bagaimana saya tahu? Bagaimanapun, Tuan Tua sangat yakin bahwa mayat kecil itu bukan Ye Ruyi, "jawab Su Yufeng dengan kesal.

Su Junqing sedikit mengernyit. Wan Ziyang dan Bai Songling adalah satu-satunya yang mungkin bisa melihat melalui sandiwara mayat. Keduanya sulit ditangani dan telah mengawasi bisnis bawah tanahnya dengan cermat. Dia membenci mereka sampai ke tulang dan tidak akan puas sampai mereka berdua mati. Namun, orang-orang ini memiliki kekuatan kultivasi yang sangat besar. Meskipun Su Junqing telah mengirim pembunuh untuk mengejar mereka beberapa kali, semuanya tidak berhasil. Itu adalah tugas yang sulit yang membuatnya kehilangan tenaga.

Su Yufeng melihat ekspresi mengerikan keponakannya dan berpikir bahwa dia terlalu keras padanya. Dia melembutkan nada suaranya dan berkata, "Junqing, bukan karena aku ingin mengganggumu, tapi Ye Ruyi mengganggu dan tidak boleh tetap hidup."