01. Dokter Spiritual yang Tak Tertandingi :Cinta Membangkang Kaisar Iblis (END!)

Bab 115: Ular dan Kalajengking: Racun Kecantikan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Anakku, anakku!"

Pipi Imperial Consort Xi mengalir dengan air mata. Tersedak oleh emosi, dia mengeluarkan isak tangis yang menyedihkan. Seluruh tubuhnya bergetar, dan dia merasa seolah-olah hatinya telah dipotong-potong. Rasa sakit ini jauh lebih menyiksa daripada racun.

Anak yang dia harapkan telah ada di dalam rahimnya, namun dia tidak menyadarinya. Anaknya telah menghilang dari dunia ini tanpa suara. Dia tidak diberi nama atau papan peringatan, dan tidak ada yang menangis atau berduka untuknya. Yang terburuk, dia baru mengetahui masalah ini setelah enam belas tahun berlalu. Apa haknya untuk bertemu bayinya di Netherworld?

Di sisinya, Nyonya Tua Zhou terisak terlalu keras untuk berbicara. Emosi sedih dan sedih memenuhi kamar mandi. Ye Jiu menghela nafas. Dia tidak tahu bagaimana menghibur Permaisuri Xi dan pelayannya. Tatapannya menyapu kamar mandi dan mengamati sebuah cermin, yang telah disiapkan oleh Nyonya Tua Zhou, di sudut. Dia pasti ingin majikannya melihat bayangannya setelah racunnya sembuh.

Itu adalah cermin yang sangat indah. Bagian belakangnya terbuat dari kayu rosewood, dan diukir dengan pola lipat bunga teratai. Cermin itu terbuat dari kristal yang dipoles, dan cukup cemerlang untuk memantulkan bayangan seseorang dengan jelas. Ye Jiuge membawa cermin itu ke Imperial Consort Xi dan berkata dengan lembut, "Imperial Consort, hal-hal di masa lalu tidak dapat diperbaiki; kita hanya bisa melihat ke depan. Tidak peduli apa yang ingin Anda lakukan, sekarang, Anda bisa melakukannya." Karena itu, dia meletakkan cermin itu tegak di depan Permaisuri Xi.

Permaisuri Kekaisaran Xi mengangkat matanya dan melihat bayangan seorang wanita cantik. Kulitnya putih bersih, seperti sepotong batu giok. Matanya, cerah seperti air musim gugur, dipenuhi air mata yang menyakitkan, tetapi tidak dapat disangkal lembut dan menyentuh. Tidak hanya penampilannya yang dipulihkan, tetapi dia bahkan lebih cantik daripada enam belas tahun yang lalu.

"Racun Fantasy Beauty memiliki efek yang sangat besar. Jika seseorang dapat mengatasi rasa sakit dari Kematian yang Berlama-lama, ia akan terlahir kembali." Ye Jiuge percaya bahwa Permaisuri akan menendang dirinya sendiri jika dia bisa melihat Permaisuri Xi sekarang.

"Lahir baru?" Permaisuri Kekaisaran Xi bergumam pada dirinya sendiri.

Tatapan kecantikan di cermin menegang. Matanya terbakar kebencian, dan ekspresi pahit menutupi wajahnya yang cantik. Dia seperti kalajengking dengan sengatan berbisa, siap menyerang. Ye Jiuge dikejutkan oleh ini; dia takut Permaisuri Kekaisaran Xi tidak akan bisa menahan emosinya dan dia akan memasuki istana untuk melawan Permaisuri sampai mati.

Namun, Permaisuri Kekaisaran Xi segera memulihkan ekspresi regulernya. Bibirnya yang merah dan montok melengkung menjadi senyum anggun. "Dongfang Yan, Xue Mingzhu, aku kembali." Kemudian, mata Permaisuri Xi terpejam, dan dia jatuh pingsan.

"Permaisuri Kekaisaran, ada apa?" Nyonya Tua Zhou buru-buru menegakkan tubuhnya dan menatap Ye Jiuge dengan cemas. Dia bertanya, "Nona Sulung, tolong lihat Permaisuri Kekaisaran."

Ye Jiuge memeriksa denyut nadinya. Permaisuri Kekaisaran Xi baru saja tertidur karena kelelahan. "Permaisuri Kekaisaran baik-baik saja," katanya. "Dia akan baik-baik saja setelah tidur."

Nyonya Tua Zhou menghela nafas lega. Kakinya menyerah, dan tubuhnya ambruk ke tanah.

"Nyonya Tua, tolong bangun." Ye Jiuge mengangkat Nyonya Tua Zhou dan berkata, "Permaisuri Kekaisaran masih membutuhkanmu untuk melayaninya. Jika Anda pingsan, dia tidak akan memiliki siapa pun untuk diandalkan. "

"Nona Sulung, kamu benar." Nyonya Tua Zhou menyeka matanya dan menarik napas dalam-dalam. Dia mengubur semua kesedihan, rasa sakit, dan kelelahan di lubuk hatinya. Jika dia tidak berkultivasi agar tubuhnya sehat, dia takut dia tidak akan mampu menahan emosinya yang berfluktuasi dengan cepat.

"Nyonya Tua, tolong bawa Permaisuri Xi untuk beristirahat. Saya akan pergi dan berbicara dengan Yang Mulia untuk meredakan kekhawatirannya, "kata Ye Jiuge.

Sekarang setelah racun Permaisuri Xi telah dikeluarkan, dia perlu memulihkan diri.

"Tentu. Nona Sulung, masih ada sisa air panas serta baju baru. Tolong ganti barang-barangmu juga! " Nyonya Tua Zhou menawarkan, melihat bahwa ujung gaun Ye Jiuge berlumuran darah. Sosok Ye Jiuge mirip dengan Permaisuri Kekaisaran Xi, jadi dia seharusnya bisa mengenakan pakaiannya.

"Oke, aku akan berubah nanti." Ye Jiuge menyadari bahwa dia mencium bau darah yang terinfeksi dari Selir Kaisar Xi.

"Kalau begitu, aku akan pergi." Kata Nyonya Tua Zhou. Dia membungkus Selir Kekaisaran Xi dengan selimut dan membawanya kembali ke rumah.

Ye Jiuge menyeka tubuhnya. Dia memilih gaun ungu pucat dan menggantinya sebelum berjalan keluar dari halaman, tempat Dongfang Que dan Bai Songling sedang menunggu. Mereka mengangkat lentera ketika mereka melihatnya datang ke arah mereka dengan pakaian baru dengan ekspresi lelah. "Apakah ada yang salah?" mereka bertanya dengan cemas.

"Ya. Ada kemunduran selama proses detoksifikasi, dan saya hampir gagal. Ini salahku karena tidak memeriksanya lebih hati-hati sebelum memulai."

Ye Jiuge menjelaskan tentang racun Katak Hijau. Karena dia berfokus terutama pada cedera Permaisuri Xi dan Kecantikan Fantasi, dia secara tidak sengaja mengabaikan racun kedua.

"Permaisuri berhati-hati dan kejam. Racunnya sangat langka, jadi bisa dimengerti kalau kamu melewatkannya, "kata Dongfang Que.

Dia tidak hanya mencoba menghibur Ye Jiuge; dia telah diracuni oleh Permaisuri sebelumnya, jadi dia memiliki pemahaman yang jelas tentang metodenya. Tepat ketika seseorang berpikir bahwa dia telah menyembuhkan racun di tubuhnya, dia menemukan bahwa racun lain telah pecah.

"Ya, Nona Ye Sulung. Ini adalah hal yang baik bahwa Andalah yang merawat racun Permaisuri Kekaisaran. Orang lain mungkin bahkan tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki masalah."

Meskipun Ye Jiuge tidak mengatakan apa-apa tentang proses detoksifikasi, Bai Songling tahu dari wajahnya yang pucat dan penampilannya yang kelelahan bahwa itu pasti menantang dan berbahaya.

"Baru saja, untuk membantu Permaisuri Kekaisaran bertahan, Nyonya Tua Zhou memberitahunya tentang kegugurannya. Saya khawatir dia akan berada dalam suasana hati yang buruk selama periode ini. Harap perhatikan itu, "Ye Jiuge menginstruksikan.

Meskipun racun di Permaisuri Xi telah dikeluarkan, pemulihan lanjutan juga penting. Jika dia tidak menjaga kesehatannya dengan baik, bisa ada akibatnya.

"Jangan khawatir, aku akan menjaganya dengan baik." Dongfang Que memperlakukan Permaisuri Xi seperti anggota keluarga, dan dia akan rajin dan penuh perhatian.

"Itu hebat. Aku akan kembali sekarang. Beri tahu saya jika Permaisuri Xi membutuhkan sesuatu. " Ye Jiuge sangat lelah sehingga dia hampir tidak punya energi untuk berbicara. Dia tidak ingin apa-apa selain kembali ke Zilin Residence dan tidur nyenyak.

"Songling, antarkan Nona Ye Sulung pulang!" Dongfang Que menginstruksikan Bai Songling.

"Ya."

Bai Songling membawa Ye Jiuge keluar dari Dongling Prince Mansion dan secara pribadi mengantarnya ke pintu belakang Ye Residence. Ye Jiuge memanjat tembok. Dia langsung tertidur dan baru terbangun pada siang hari berikutnya. Qing Mama datang beberapa kali dan melihat Ye Jiuge tidur nyenyak. Dia tidak tahan untuk mengganggunya, jadi dia menginstruksikan Zhen Zhu untuk berjaga-jaga di luar pintu dan segera memberi tahu dia ketika Nona Sulung bergerak.

Ketika Ye Jiuge bangun, Qing Mama tidak menanyakan apa pun padanya. Dia menyiapkan makanan yang enak dan menyajikannya untuknya. Ketika Ye Jiuge setengah selesai makan, Zhen Zhu masuk. Di tangannya, dia memegang kartu undangan hitam. Dia berkata, "Nona Sulung, kediaman Tuan Wan baru saja mengirimkan ini."

Ye Jiuge meletakkan mangkuk dan sumpitnya. Dia menerima kartu itu dan melihatnya. Itu dari Bai Songling; dia mengundangnya ke Kedai Teh Yuwu sore itu.

Apakah sesuatu terjadi pada Permaisuri Xi?

Ye Jiuge sedang tidak ingin makan lagi. Dia mengganti pakaiannya dan bersiap untuk pergi.