01. Dokter Spiritual yang Tak Tertandingi :Cinta Membangkang Kaisar Iblis (END!)

Bab 46: Menempatkan Mereka di Tempat Mereka: Bertemu dengan Pecinta Gelap

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Ini karena Paviliun Awan Mabuk adalah milik Klan Su," jelas Ye Jiuge.

"Itu milik Klan Su?" Murid Wan Ziyang berkontraksi.

Itu menjelaskan mengapa, tidak peduli seberapa dalam dia menyelidiki untuk menemukan siapa yang berada di balik Paviliun Awan Mabuk, dia tidak pernah belajar apa pun. Ternyata, itu adalah Su Clan.

Ini tidak benar. Bukankah istri Ye Yuxuan, Su Yufeng, adalah putri dari Klan Su? Jika demikian, lalu mengapa Kunci Panjang Umur Nona Keempat ditemukan di mayat anak perempuan itu? Mungkinkah seseorang dari Klan Su menculik Nona Keempat Klan Ye?

"Betul sekali. Tuan Wan, itulah yang Anda pikirkan. Kakak Keempatku diculik oleh Su Clan." Ye Jiuge tersenyum pahit lalu berkata, "Ngomong-ngomong, aku tidak takut aku akan menjadi bahan tertawaan di matamu. Ibu tiriku mencoba menghancurkanku dengan rencananya, tetapi dia tidak berhasil. Karena itu, dia menargetkan Kakak Keempat dan ibunya sebagai gantinya. Itu membuat saya frustrasi karena saya tidak bisa melindungi mereka dari bahaya."

"Sialan Klan Su!" Wajah tampan Wan Ziyang yang tanpa ekspresi tiba-tiba retak. Pidatonya menyampaikan kemarahannya, dan matanya yang tajam berubah menjadi merah. Dia tampak seolah-olah dia berubah menjadi binatang buas yang akan melahap mangsanya.

Ye Jiuge tidak menyangka Wan Ziyang menjadi sangat marah. Namun, dari ekspresinya, sepertinya dia melampiaskan kemarahannya pada Klan Su untuk sesuatu yang tidak mereka lakukan. Mungkinkah dia juga mengalami hal serupa? Jika demikian, maka dia pasti bisa meyakinkan Wan Ziyang untuk membantunya menemukan Ye Ruyi.

Sangat disayangkan bahwa identitas Ye Yu dianggap sebagai informasi sensitif. Tidak hanya itu, tetapi dia juga terhubung dengan peta harta karun itu. Jika tidak, dia juga akan meminta Wan Ziyang untuk membantunya mencarinya.

Setelah Wan Ziyang menyadari bahwa dia telah bertindak tidak semestinya, dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya. Ketidakpeduliannya kembali saat dia berkata dengan kaku, "Nona Sulung Klan, di masa depan, jika Anda memiliki petunjuk tentang keberadaan Nona Keempat, temui saya. Aku pasti akan membantumu."

Ye Jiuge mengungkapkan penghargaannya, "Terima kasih, Tuan Wan,"

"Tidak perlu berterima kasih padaku."

Setelah Wan Zi Yang selesai berbicara, keheningan canggung lainnya memenuhi ruangan. Ye Jiuge pura-pura melirik ke langit. Terlalu sulit untuk memulai percakapan dengan Wan Ziyang. Dia ingin pergi.

Wan Ziyang menangkap. Dia berdiri dan berkata, "Sudah larut. Biarkan saya mengirim Anda pulang, Nona Sulung! "

Sejak dia mengetahui bahwa Klan Su menyembunyikan kebencian terhadap Ye Jiuge, dia tiba-tiba tampak sangat rentan terhadapnya; dia membutuhkannya untuk melindunginya.

"Baik." Ye Jiu mengangguk. Dia berjalan menuruni tangga Kedai Teh Yuwu dengan kepala terangkat tinggi.

Yang mengejutkannya, dia menabrak Putra Mahkota dan Ye Shanshan.

Ketika Ye Shanshan melihat Ye Jiuge dan Wan Ziyang, sebuah ide datang padanya. Dia menutup mulutnya dengan tangannya dan tersenyum, "Kakak Sulung, kamu berbohong padaku. Anda menyebutkan bahwa Anda akan pergi berbelanja. Ternyata, Anda sedang minum teh dengan Tuan Wan. Saya bertanya-tanya di mana Kakak Sulung memiliki keberanian untuk memutuskan pertunangannya dengan Putra Mahkota. Jelas, Anda telah menemukan diri Anda sebagai pendukung yang kuat. "

Ketika Putra Mahkota mendengar ucapan terakhir Ye Shanshan, wajahnya berubah pucat. Matanya yang sipit menatap tajam ke arah Ye Jiuge. Sejak Ye Jiuge membatalkan pertunangan mereka, dia telah menjelaskan secara pribadi bahwa, di masa depan, siapa pun yang menikahi Ye Jiuge akan melakukannya untuk menentangnya. Dia tidak pernah berpikir bahwa Wan Ziyang akan berani berinteraksi dengan Ye Jiuge begitu intim; jelas bahwa Inspektur Spiritual tidak menganggapnya serius.