- Dia Maura. Dia itu kan ratu nya SMA Garuda -
.....
Saat Bara dan kawan-kawannya selesai memarkirkan motor mereka di parkiran yang terletak di sisi kanan lapangan upacara, mereka segera berjalan ke tengah lapangan. Sejenak mereka memandangi area sekolah ini. Mereka cukup kagum melihat bagaimana elite nya sekolah ini yang begitu besar. Bahkan jarak parkiran ke lapangan memakan waktu beberapa menit.
Lalu tiba-tiba saja mereka di hadang oleh 5 orang perempuan yang berjalan dengan gaya angkuh mereka.
"Well, lihat siapa yang datang." Ucap Maura yang berdiri di barisan paling depan sembari melipat kedua tangan nya di depan dada.
"Minggir." 1 kata yang keluar dari mulut sang ketua, yakni Bara. Dia menatap tajam gadis di depan nya karena sudah berani menghalangi jalan nya.
"Wow, calm down murid baru. Ingat, ini bukan kawasan lo. Jadi lo dan geng lo itu ga bisa seenaknya di sini." Kata Maura.
"Siapa lo? Dan ya, meskipun gua murid baru, gua tetap bisa ngelakuin apapun sesuka gua. Mau apa lo?" Tanya Bara sambil menaikkan sebelah alis nya.
"Gue mau lo." Jawab Maura dengan smirk andalan nya.
"Btw, kenalin, Maura." Lanjut Maura sambil mengulurkan tangan nya dan tersenyum lebar yang menampakkan lesung pipi nya yang membuat dia terlihat menggemaskan.
Maura Bulan Pratama. Ya, dia adalah adik nya Kenan. Tapi, anggota Arboss tidak mengenalnya karena dia sengaja menyembunyikan identitas nya. Dia adalah perempuan jail yang selalu saja ada tingkahnya. Humoris, dan sangat polos. Sikapnya yang tadi hanya sebagai perkenalan saja. Dia juga harus terlihat keren di depan Arboss bukan?
Cewe aneh. Batin Bara.
"Cabut." Perintah Bara pada anggota nya.
Dia hendak pergi begitu saja tanpa menggubris Maura. Tapi sebelum itu,
"Eits," Maura segera melangkah lebih dekat ke arah Bara dan menahan pundak Bara.
"Welcome, Bara. " Lanjut Maura sambil berbisik tepat di telinga Bara. Lalu dia pergi begitu saja diikuti oleh para sahabatnya untuk kembali ke kelas mereka. Meninggalkan Bara yang menatap bingung ke arahnya.
"Ekhem. Eaaa si bos baru masuk udah di pepet cewe bening sebening air rebusan ye." Ucap Rio sambil tersenyum jail.
"Sikat ae kali bos." Sahut Haikal sambil menaikturunkan alisnya.
"Bacot." Yap si kulkas 3 pintu kembali bersuara.
"Jam 7 malem, gua tunggu di markas. Tepatnya lantai 2." Sambung Bara.
"Mampus lu." Kata Kenan.
"Pilih ICU apa TPU? Hahaha rasain." Sahut Alvin yang tertawa melihat reaksi kedua temannya.
"Anu bos, becanda doang kok. Ya gak?" Kata Rio gelagapan dan mengkode Haikal lewat matanya.
"I-iya bos. Ampun bos." Kata Haikal sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
Tanpa merespon keduanya, Bara segera pergi meninggalkan mereka dan berjalan mencari letak kelas nya. Karena bel masuk sudah berbunyi. Yang lain pun segera mengikuti langkah sang ketua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome, Bara [ On going ]
Teen FictionBara Galaksi Cakra. Jika bara biasanya berkaitan dengan api atau sesuatu yang hangat, maka hal ini tidak berlalu untuk seorang Bara Galaksi Cakra yang memiliki sifat yang sangat dingin. Ya, mungkin saja namanya cocok dengan amarah nya yang selalu me...