Betul sekali, hari ini adalah hari dimana pensi setelah ujian tiba. Beberapa staff sesuai divisi sudah menkordinir acara sejak tadi pagi hingga saat ini puncak dari ajang pentas seni ini dimulai, beberapa pertunjukan sudah dilakukan seperti; musikalisasi puisi, flashmob, seni tari, dan yang lainnya.
Pensi yang di pimpin oleh kedua mc; Wonyoung dan Jisung cukup meriah dibanding pensi tahun lalu yang yaa cukup boring karena kekurangan peminat disetiap lomba, berbeda dengan tahun ini. Ditambah juga ada alumni yang akan donasi sekalian menampilkan karya mereka.
Setelah isoma selesai, boyband deisik aka alumni yang mendonasikan dana untuk keberlangsungan pensi, mereka juga dengan suka rela tampil tanpa dibayar.
Band yang beranggotakan 5 orang pria tampan ini membawakan single yang berjudul zombie, single tersebut cukup populer dikalangan maidei aka fandom mereka dan doa nya semoga dengan membawakan single ini dapat memajukan karir deisik kedepannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar saja, antusiasme dari para siswa dan siswi cukup membuat kelima pria ini semakin bersemangat. Melihat para siswi berteriak menyebutkan nama idola mereka masing-masing membuat YoungK menghampiri salah satu dari mereka, gadis dengan vest cherry berbalut almet osis YoungK pilih.
Siapa lagi kalau bukan Yujin yang sedang memotret mereka. Menyadari yang ia hampiri adalah Yujin, YoungK hanya menerima ponsel Yujin untuk memvidio dirinya setelah itu ia kembalikan ponsel tersebut.
“Anjir demi apa cowok gue megang hp gue!!!” Teriak Yujin ditengah musik yang keras.
“Bamsat jorok banget kok dicium.” Sosok menyebalkan Yeonjun tiba-tiba saja muncul dari belakang Yujin.
Yujin mendongak melihat lelaki jangkung dibekakangnya, “Cih, terserah dong hidup gue kok ngatur.” Bersamaan dengan delikan bola matanya.
“Emang cocok sih lu dokumentasi acara sekolah begini, isi memo card lu pasti penuh setiap detik di fotoin.” Omel Yeonjun, lelaki itu bak orang yang menjilat ludah sendiri; bersamaan memotret Yujin dari belakang.
“Brisik banget kaak, ngapain lagi fotoin gue?!” Sewot Yujin, ketika Yeonjun mendorong bahunya sedikit ke depan.
“Diem dulu, mau gua story-in. Biar Doi peka.”
Ciri-ciri makhluk halu yang biasa terjadi di dunia nyata itu bisa digambarkan oleh Yeonjun, ya. Meminjam teman sebagai objek halu untuk menjadikan mereka umpan agar doi peka, klise atau cringe?
Tak terasa performance dari band milik sekolah ini sudah selesai, memundurkan rundown untuk dance cover adalah jalan ninja agar murid-murid tetap terjaga. Karena apa? Karena mereka pasti akan menunggu siswa dan siswi yang akan menunjukan talentanya lewat cover dance ini.
Menyelipkan schedule dance cover diantara fashion show dan cooking adalah clue akan segera dimulai dance cover nya, jadi ketika murid berhamburan keluar lalu mendengar dua schedule tadi. Kini area penonton sudah kembali dipenuhi.
