LAST ANGEL 04

674 60 3
                                    

HAPPY READING!!❤️❤️❤️

"Jika kau ingin pergi, pergilah.kerena aku tidak butuh seseorang yang bertahan karena sebuah alasan"

-kiara edelline-

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa jam yang lalu.kiara,gadis itu masih setia berada di dalam lingkungan sekolah.

Hari sudah semakin petang, sekolah pun sudah terlihat sangat sepi.

Kiara mengedarkan pandangannya ke arah gerbang sekolah"pulang gak ya?"  tanyanya terhadap diri sendiri.

"Tapi kalo gue pulang bisa panjang urusannya,tangan gue kan lagi luka.kalo bang altha tahu soal ini,gue yakin si elen bakal tinggal nama"

"Ah bodo,pulang ajalah"

Kiara menghela napasnya sebentar sebelum akhirnya ia melajukan motornya untuk keluar dari halaman sekolah.

Di perjalanan terlihat begitu sangat ramai,banyak kendaraan yang berlalu lalang menghiasi keindahan ibu kota.

Kiara memberhentikan motornya saat terdapat lampu merah dan ia menjutkan perjalanannya kembali setelah lampu merah itu sudah barganti menjadi warna hijau.

Sudah bermenit-menit Kiara berkendara akhirnya dia telah sampai ke rumah.terlihat rumah mewah dengan perpaduan cat berwarna putih dan gold,Kiara melangkahkan kakinya untuk masuk.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam" seru seorang perempuan paruh baya yang baru saja keluar dari arah dapur.

Perempuan paruh baya itu menghampiri kiara yang tengah terduduk di sofa ruang tamu"loh kira,kenapa baru pulang?"

Kiara menoleh"ada urusan dulu tan.bang altha mana?"

"Belum pulang---ehh itu tangan kamu kenapa sayang?" Kiara gelagapan sendiri.

"Emm,i-itu tan tadi habis jatuh dari motor"

"Dahlah gapapa,dari pada gak ada alasan lagi"-batin kiara

"Ya ampun sayang,makannya hati-hati.kalo altha tahu bisa habis Tante sama dia"

Kiara cengengesan"Tante kinar gak bakal di apa-apain kok sama abang.kan ada kira" ujarnya.

Kinar adalah kakak dari almarhum ibunya Kiara dan altha.selama orang tua Kiara meninggal dunia,kinar selalu menjaga dan merawat mereka layaknya seperti anaknya sendiri.

"Jangan ngebut-ngebut makanya,kalo kamu kenapa-kenapa gimana? pokoknya udah besok kamu berangkat pake mobil aja jangan pake motor"

"Tapi ta--"

"Gak ada bantahan kira" Kiara menggeleng.

Kinar menghampiri kiara dan duduk di sebelahnya.ia mengelus surai rambut kiara dengan penuh kasih sayang.

"Tolong dengerin Tante kali ini aja yah.." desis kinar,matanya terus menatap Kiara dengan teduh.

Kiara hanya mengangguk lemah.ia memaklumi kekhawatiran kinar, bagaimanapun kinarlah yang selama ini merawat dan menjaganya.sungguh Kiara merindukan sosok ibu,ia juga merindukan sosok ayah.

Tuhan...aku rindu mereka.mereka yang sudah engkau panggil lebih dulu dariku.bolehkah aku bertemu dengannya? Sebentar saja,aku hanya ingin bertemu mereka dan menceritakan semua hal yang sudah ku lalui sampai detik ini.kira mohon...kira rindu pelukan mamah,kira rindu di gendong papah.kira rindu kalian.-batin Kiara.

LAST ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang