DPK part. 3

14 1 0
                                    

🍑 Hai guys, aku lagi khilaf nulis cerita nih. Jadi update lagi. Semoga suka ya🍑

🌹Jangan lupa votement, and share🌹

📚Happy Reading📚

✨✨✨

"Ikut gue keruang Osis sekarang!" Ucap Yahya.

Mau gak mau kita berjalan ke ruang Osis. Sesampainya diruang Osis, Yahya langsung to the point.

"Kenapa kalian berantem?" Tanyanya santai.

"Dia duluan yang mulai, Yahya!" Adunya dengan muka dibuat-buat seolah disini dia adalah korban.

"ENAK AJA! LO YANG MULAI DULUAN! Yahya, lo tau gak? dia itu udah malak adek kelas. Kalo gak percaya, tanya aja nih sama Nau. Atau kalo lo masih gak percaya, tanya Sasya aja. Dia kan anaknya jujur. Tadi tuh waktu gue ke kantin,gue ngeliat dia lagi malakin adek kelas." Jelas Kya tak mau kalah.

"LO GAK USAH SOK TAU YA JADI ORANG! DIA ITU PUNYA UTANG SAMA GUE! LO KALO GAK TAU TITIK MASALAHNYA DIEM AJA!"

"WAHHH BENER-BENER LO YA. NGAJAK RIBUT HAH?! LO PIKIR GUE TAKUT SAMA LO?!" Kya mulai kehilangan kesabaran.

"AYOK! SIAPA TAKUT?!"

"CUKUP!" Ucap Yahya menggema di ruangan ini yang sukses membungkam mulut Kya dan kakak kelas ini.

"Lorang bakal gue hukum. Fadila, Naura, kalian bersihin ruang guru." Ucapnya mulai memutuskan hukuman.

"Iya." Ucapnya melenggang pergi.

Dan sekarang hanya ada Kya dan Yahya di ruangan ini. Hening. Gak ada yang membuka suara. Dan akhirnya setelah kurang lebih 10 menit hening, Yahya membuka suara.

"Dan Lo, bersihin semua wc!" Perintahnya.

"HA?! SEMUA? LO GILA YA?! GUE GAK MAU!" Ucap Kya.

"Kenapa? Kurang?"

"KENAPA GUE DIHUKUM SIH?! KAN NIAT GUE BAIK. MAU NOLONGIN ADIK KELAS YANG DIPALAK!" Ucap Kya mulai tersulut emosi.

"Lo gak perlu protes. Jalanin hukumannya sekarang."

Karena emosi, akhirnya Kya memukul meja di depannya dengan keras.

BRAKK!!!

"DASAR MANUSIA GAK JELAS! NGESELIN! TENGIL! SONGONG! SOK SOKAN!" Ucap Kya kesal sebelum meninggalkan ruangan Osis.

Di perjalanan menuju wc, Kya terus menyumpah serapahi Yahya, si ketos songong itu.

"KENAPA COBA? NIAT GUE BAIK, MAU BANTUIN ADEK KELAS YANG DIPALAK. BUKANNYA IKUT BELAIN, MALAH NGEHUKUM GUE! DASAR GAK ADA OTAK. IHH NGESELIN!!" Ucap Kya sambil menghentak-hentakan kakinya.

"Siapa yang gak ada otak?" Tanya seseorang dari belakang Kya.

Suara itu benar-benar membuat Kya merinding. Kya langsung membalik badannya dan menghadap Yahya. Ya, orang itu adalah Yahya.

"LO! KENAPA?!" Ucap Kya sambil menatapnya tajam.

"Oh" jawabnya datar.

'Apa dia bilang? 'oh'? Wahh ini orang emang gak waras sih.' Batin Kya.

Dari pada Kya makin emosi dengan tingkah Yahya yang Astagfirullah, Allahu Akbar, Luar Biasa. Lebih baik Kya segera pergi, biar hukuman juga cepet selesai. Tapi belum sempat melangkah, tangan Kyara dicekal oleh Yahya.

"Balik sekolah ikut gua temuin pak Joko. Kita selesaikan masalah ini, hari ini. Dan lo, ikut gue rapat Osis."

"Gak bisa. Gue ada ekskul. Lagi pula gue bukan anggota Osis."

Dijodohin Pak KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang