0.9 semakin dingin.

940 161 46
                                    

Doyoung

mas ben, gue lupa bilang
|titip jagain kak ji ya
|dia gak tahan dingin
Delieve.







Pesan Doyoung gak terbaca sama sekali. Bukan karena gak ada sinyal banget, tapi Yoonbin emang gak buka handphone sama sekali. Semua panitia dan peserta pun begitu. Kecuali divisi humas dan pubdok.

Sekarang mari melirik ke tenda tempat divisi konsumsi bekerja. Dari tadi siang sampai kini berganti sore, Jihoon dan teman-temannya hectic banget nyiapin konsumsi.

Sebenarnya Jihoon sedih karena sejak kejadian di sungai tadi, Yoonbin benar-benar menjauhinya. Gak tau kenapa. Masa sih dia marah gara-gara bukan crush gue lagi? Masa dia beneran naksir gue??? Gak mungkin ah.

Tapi Jihoon coba buat ngilangin perasaan gak enaknya dulu, dia harus fokus bekerja bersama sapi. Ekhem, iya sapi. Soalnya daritadi Sunwoo gak berhenti niruin suara sapi yang dia liat di kebun warga tak jauh dari area camping.

"ngaaaaaa....."

"berisik ah Nu, mending beresin dulu yang udah gak dipake ke dalem tenda ntar keburu ujan." pesan Jihoon.

Sayangnya, Haechan malah ikut-ikutan gak guna. "Nu bukannya suara sapi mooooo ya? Kok lo kaya sendawa sih ngaaaaa..."

"lo dibodohi kartun, tanyain Bomin tadi sapinya gimana suaranya."

Bomin ketawa, kirain gak akan diturutin, tapi "eung—ngaaaaa..."

Sama aja. Capek Jihoon capek. Pas awal sih dia ikutan ketawa-ketawa. Tapi bercandaannya udah basi ah Jihoon gak like.

Tak lama kemudian rintik air mulai berjatuhan dari langit, hujan. Para sapi langsung berubah lagi jadi anggota divisi konsumsi yang panik karena belom masukin alat-alat masak ke dalam tenda. Alhasil mereka ujan-ujanan sebentar lalu mau tak mau berdesakan di dalam tenda konsumsi karena hujan yang turun bertambah deras.

Rambut mereka pada basah. Apalagi Jihoon yang kebagian estafet bawain alat masak paling jauh dari tenda.

"bercanda mulu sih—haatchi!"

Gerutuan Jihoon diakhiri bersin, hidungnya memerah. Gawat, dia mulai kedinginan. "guys tas kalian ada yang disini gak?"

"engga... Kan tadi dipindah semua ke tenda panitia sama Yeji Jisung..." jawab Haechan apa adanya.

"ada yang bawa jaket ga atau apaan kek baju ganti?" tanya Jihoon lagi, suaranya mulai gemetar karena dingin yang semakin menjadi.

"nih jaket gue—buset Ji lo pucet banget." Sunwoo yang baru melepas jaketnya dibuat panik melihat wajah pucat Jihoon.

Bomin dan Haechan ikut panik. "Ji lo gabisa kena dingin ya?"

"iya....."

"kenapa ga pake jaket daritadi sih anjir, nih pake jaket gue dulu." Sunwoo segera memakaikan Jihoon jaket miliknya.

Mereka semakin dibuat panik ketika tubuh Jihoon menggigil, ditambah giginya yang bergemeletuk menimbulkan suara. Mereka udah panik banget takut Jihoon kena hipotermia.

mas crush. [binhoon] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang