'KOALA-SAN' [Tokyo Revenger × S! Male reader]

[Prolog, Kisah Seorang Pemuda]

[•••]
.
.
.

//Prolog-Kisah seorang pemuda\\
.

.
.

Minggu,29 Agustus 2021- 11:12.
Daerah-(Isi nama daerah kalian)

"Kakak! Mau sampai kapan kau berdiam diri dikamar?!" Teriak seorang gadis berkacak pinggang saat melihat pemuda yang dipanggilnya kakak tengah tertidur lelap sembari menyelimuti dirinya. Gadis itu berjalan kearah korden kamar pemuda itu, membukanya agar cahaya matahari yang sudah terik menyinari kamar gelap sang Kakak.

"Engh..." Lenguh pemuda itu kembali menarik selimutnya untuk melindunginya dari cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya. Gadis itu tidak mau kalah dan menarik selimut kakaknya. "KAKAK BANGUNLAH INI SUDAH SIANG!!"

"5 Menit lagi" ujarnya kembali tertidur.

"Kakak ayolah bangun! Kakak ini belum sarapan dan sekarang sudah mau masuk jam makan siang loh" Seru Gadis itu khawatir dengan kakaknya yang selalu menghabiskan waktu di depan monitornya sampai larut malam.

"Euh, sebentar lagi"

"Enggak ada kata sebentar! Ayo!" Tegas si gadis menarik pergelangan tangan pemuda itu sampai akhirnya dirinya bangun dan diseret keluar oleh gadis yang sudah menginjak bangku smp kelas 3.

.
.
.

"Awww Baji ku mati- ih padahal aku tau akan seperti ini tapi ini sungguh menyedihkan, jadi kasian sama cipuy-" Seru gadis itu terfokus dengan laptopnya.

"Lebay banget, makhluk gepeng tapi disedihin sebegitunya" ucap Pemuda itu seraya menghabiskan makanannya.

"Yee- terserah aku dong, kalau gak suka gak usah komen!"

"Tendangan Mikey mantep kak!! Kayak gini kan Ciah!" Seru anak laki-laki yang berada dibangku sd kelas 6 memperagakan tendangan mikey.

Setelah dirinya selesai memakan makanannya. Pemuda itu kembali kekamarnya dengan kopi dan cemilan yang diambilnya dari dapur. Menggeser kursinya dan mendudukan dirinya disana. Beralih dengan pekerjaan-pekerjaan yang sudah mencapai deadline. Tiap hari berganti tanpa tidur dan hanya ditemani kopi agar terjaga selalu.

Tapi hidupnya tidak akan lama, akibat terlalu banyak meminum kopi membuat detak jantungnya menjadi lebih cepat hingga membuat dadanya terasa sangat sakit. Dirinya yang sudah tidak kuat menahan tubuhnya akhirnya terjatuh dilantai saat hendak berjalan. Secara perlahan jantungnya mulai tidak berdetak, matanya terpejam secara perlahan.

[||||]

'(M/n) Pov'

Aku membuka mataku perlahan dan mendapati diriku yang tengah berendam di bak mandi. Tunggu sebentar sejak kapan rumahku memiliki bak mandi?

Baik mari kita ingat-ingat lagi, Aku bekerja membuat komik secara terus menerus tanpa istirahat. Aku juga sering meminum kopi agar terjaga ditemani musik juga cemilan. Lalu pada saat bersamaan aku merasakan sakit yang teramat disekitar dada kiriku dan merasakan detak jantungku yang awalnya sangat cepat menjadi terhenti mendadak....lalu....lalu...aku terjatuh....dan semuanya menjadi gelap.

Eh? Berarti aku Mati dong?! Aku tau bahkan Linda sudah memperingatkanku untuk tidak minum kopi tiap hari sebanyak 7 gelas!!

Arghhh!! Aku kena penyakit jantung karena kopi dan berjanji tidak akan minum kopi lebih dari 1 gelas! Sekarang aku malah secara tidak sadar membuat kopi terus menerus agar bisa terjaga!! Sial!.