Enough

Chapter 1

Uchiha Sasuke,

Pemuda angkuh berwajah tampan yang sangat di gilai banyak kalangan para gadis maupun wanita. Merupakan anak dari seorang pengusaha ternama di kota Tokyo.

Terlahir kaya, dan memiliki segalanya menyebabkan pemuda itu tumbuh menjadi sosok yang sombong dan suke merendahkan orang-orang disekitarnya. Tak sedikit pula teman yang mendekatinya hanya karena harta dan kepopuleran yang dimiliknya.

Namun, dia sama sekali tidak peduli. Menurutnya teman sama sekali tidak penting. Teman itu akan datang saat kita memiliki uang. Itulah sebabnya Sasuke tidak takut jika teman-temannya meninggalkannya. Toh, dia tidak akan pernah jatuh miskin

Setidaknya itulah yang selama ini Sasuke katakan.

Namun, siapa yang tahu akan nasib seseorang?bahkan orang terkaya di dunia sekalipun tidak akan mampu mengubah takdir dan roda kehidupan yang terus berputar

●●●

"Sasuke-kun"

"Sasuke-pyon"

"Sasu-kun"

Teriakan para sisiwi terus menggema dikoridor sekolah bertepat dengan kedatangan sang Uchiha bungsu

"Teme!..para fansmu itu sangat menganggu pagiku yang tenang,tahu"oceh pemuda bernama Naruto

"Hn" Sasuke bergumam ogah-ogah

"Apa kau tidak risih dengan mereka?kau tahu sendirikan, para fansmu itu bukan hanya berisik tapi juga kejam"Naruto terus mengoceh tanpa henti dan membuat Sasuke semakin kesal

"Diamlah Dobe"ujar Sasuke datar, yang kini tengah menatap layar hp-nya

"Harusnya yang kau suruh diam itu fans-fansmu"protes Naruto

"Kalian sama berisiknya"ujar Sasuke masih fokus pada benda yang kini digenggamnya

"Hahh kau sangat menyebalkan,Teme"ujar Naruto dengan wajah kesal

●●●

"Hallo,Minna. Dimana Sakura-chan?"tanya Naruto saat sampai di kelas

"Ada urusan apa kau?"tanya Ino melirik curiga ke pemuda berambut kuning itu

"Hei, aku hanya bertanya dattebayyo"jawab Naruto

"Hari ini Sakura tidak masuk, dia sedang sakit"jawab Ino

"He?sakit?"Naruto mengulang perkataan Ino

"Jangan tunjukkan wajah bodohmu itu"ujar Sasuke

"Ck,aku sedang serius"ujar Naruto memasang wajah kesal

"Eh,kau mau jenguk Sakura-chan tidak?"tanya Naruto pada pemuda berambut emo didepannya

"Tidak" jawab Sasuke singkat, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa hatinya merasa sedikit cemas akan keadaan gadis berambut pink yang kini dikabarkan tengah sakit

"Jangan berbohong seperti itu,Teme. Aku tahu kau khawatir dengan keadaan Sakura-chan"ujar Naruto menyeringai jahil

"Hn"

"Cih,dasar muka datar" ujar seorang pemuda berambut coklat yang baru saja masuk ke dalam kelas

Inuzuka Kiba,

Tidak diragukan lagi, dia merupakan salah satu orang yang tidak menyukai keberadaan Sasuke di sekolah ini

Memang ada banyak yang tidak menyukai si bungsu Uchiha itu,selain karena wajahnya yang datar, dan irit bicara, Uchiha itu juga biasa menggunakan kekuasaannya untuk mengancam orang-orang yang lemah dan tidak bersalah. Itulah salah satu alasan mengapa banyak yang tidak menyukai si bungsu Uchiha. Bukan hanya si bungsu Uchiha sebenarnya, tapi juga seluruh anggota Uchiha. Termasuk sang kepala keluarga, Uchiha Fugaku. Pria paruh baya itu tidak jauh beda dengan anak bungsunya,selalu memamerkan kekuasaan dan bertindak semaunya