Dikediaman Haruno,
"Aku mohon,ayah. Sekali ini saja"rengek Sakura pada sang ayah
"Mengertilah nak,ini tidak semudah yang kau fikir"ujar Kizashi
"Ayah,paman Fugaku kan teman ayah. Apa ayah tega membiarkan keluarganya hidup seperti sekarang?"rajuk Sakura
"Bukan seperti itu, tapi kau tahu sendiri bagaimana sifat Fugaku kan?dia tidak akan mau menerima bantuan ayah sekalipun ayah adalah teman sekaligus kolega bisnisnya"ujar Kizashi memberi pengertian pada putri semata wayangnya, yang sejak tadi terus saja mengikutinya seperti anak ayam yang kehilangan induknya
"Berusahalah ayah,demi aku.."ujar Sakura dengan wajah semamelas mungkin
"_"
"Ayah"
"_"
"Ayaaah"
"_"
"Ibu,bantu aku.."rengek Sakura meminta pembelaan dari sang ibu
"Anata..bantulah Fugaku-kun. Sebagai teman, kau harus menolongnya disaat keadaan seperti ini. Bukankah itu yang sejak dulu kita ajarkan pada Sakura?Lagipula aku juga tidak tega melihat keadaan Mikoto seperti sekarang"ujar Mebuki
"Aku bukannya tidak ingin membantu mereka,tsuma. Aku hanya tidak ingin dianggap ikut campur dalam urusan mereka"ujar Kizashi
"Lalu, itu artinya kau menyerah begitu saja?"tanya Mebuki
"_"
Kizashi hanya diam dan tak menjawab maupun membalas tatapan intimidasi yang diberikan istrinya
"Berusahalah sedikit,Anata"ujar Mebuki
"Itu benar, ayah harus bisa meyakinkan paman Fugaku"timpal Sakura setuju dengan ucapan ibunya
"Haah,akan ku coba"ujar Kizashi pasrah,bagaimana lagi?ia tidak mungkin melawan keinginan istri dan anak kesayangannya kan?
"Yeyyy,ayah memang yang terbaik. Terima kasih"ujar Sakura sambil memeluk lengan ayahnya erat
●●●
"Tidak, Kizashi. Kau tidak perlu repot-repot membantuku"tolak Fugaku,sang kepala keluarga Uchiha yang kini tengah berada disebuah cafe dekat perusahaannya -dulu
"Fugaku,setidaknya fikirkan tentang keluargamu. Mereka masih membutuhkan uang untuk makan, belum lagi biaya sekolah Itachi dan Sasuke"ujar Kizashi
"Aku akan mencari pekerjaan di tempat lain"ujar Fugaku
"Semua itu butuh waktu,sedangkan kau membutuhkan uang secepatnya. Lagipula dengan senang hati, aku akan menerimamu bekerja diperusahaanku. Kau sangat kompeten dalam bekerja, aku yakin jika kita bekerja sama maka.. kita bisa membentuk perusahaan baru yang lebih baik. Bahkan jauh lebih baik dibanding perusahaanku maupun perusahaanmu dulu"ujar Kizashi belum
"_"
"Ku harap kau menerima saranku. Aku melakukan semua ini karena kita teman. Keluarga kita juga sudah dekat sejak lama,bahkan anak-anak kita juga telah mengenal satu sama lain dengan baik"jelas Kizashi
"Akan kufikirkan"ujar Fugaku
"Ya, kau bisa datang padaku kapanpun kau siap"ujar Kisashi
"Kizashi.." Fugaku memandang ke arah jalan raya di luar cafe
"Tidak, jangan berterima kasih. Bukankah sudah ku katakan,dalam pertemanan tidak ada kata terima kasih?!"ujar Kizashi
Fugaku merasa lega, setidaknya ia masih memiliki teman setia seperti Kizashi. Dan kali ini, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang tuhan berikan untik memperbaiki segala kesalahannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Enough
RandomUchiha Sasuke, pemuda dengan sejuta kesempurnaan dalam hidupnya Namun,apa jadinya jika semua kesempurnaan dalam hidupnya itu hilang dalam sekejap? Masih adakah seseorang yang dapat menerimanya dengan tulus? Masih adakah seseorang yang mampu berdiri...