Chapter 3

423 59 0
                                    

"Jangan melamun seperti orang bodoh"ujar Ino pada sahabat baiknya, Haruno Sakura

Sakura berbalik menatap Ino yang tengah berdiri disampingnya, lalu menarik nafas panjang

"Kau memikirkan Sasuke kan?"tebak Ino

"Hm"Sakura bergumam sebagai jawaban, moodnya sangat buruk hari ini, dan hal itu dikarenakan tidak hadirnya sang Uchiha bungsu ke sekolah hari ini

"Jangan bersedih terus,lagipula mungkin saja ini ganjaran atas semua yang Uchiha lakukan pada orang-orang tak berdaya dulunya"ujar Ino santai, tidak ingin ikut campur dengan segala yang terjadi pada keluarga Uchiha

Bletak

"Aww,sialan kau!"hardik Ino

"Jaga mulutmu,bodoh. Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak tentang Uchiha"ujar Sakura sinis

"Ckck,kau ini dibayar berapa oleh Uchiha hingga mati-matian membela mereka?"tanya Ino setengah bercanda,niatnya hanya ingin membuat sahabat pink nya itu tidak terlalu serius hari ini. Ya kalian tahu?hari ini Sakura memang sudah memukul dua orang karena membicarakan kasus Uchiha, belum lagi Sakura sudah mengancam beberapa temannya yang juga membicarakan tentang kejelekan Uchiha

"Aku tidak sedang bercanda"ujar Sakura

"Haahh,mau bagaimana lagi"ujar Ino menghela nafas,"Kenapa tidak kau datangi saja rumahnya?"tanya Ino setelah beberapa saat berfikir

"Aku pasti akan langsung datang jika tahu dimana mereka tinggal sekarang"jawab Sakura sedikit ketus

"Kau bisa menyuruh detektif untuk mencari keberadaan mereka,bodoh. Lagipula Uchiha pasti akan sangat mudah dikenali"ujar Ino

Sakura tersenyum cerah setelah mendengar saran Ino

"Arigatou, little piggy"ujar Sakura sambil menerjang Ino hingga hampir terjengkang dari kursinya

●●●

"Ku dengar Uchiha jatuh bangkrut"

"Ya, aku juga mendengar beritanya"

"Beritanya memang sudah menyebar,bahkan seluruh saluran televisi pun menyiarkan berita itu. Aku sampai bosan"

"Kasihan sekali,ya"

"Ck, tidak perlu dikasihani. Dulu saat Uchiha Fugaku menindas para pegawainya, apa dia meresa kasihan?!"

"Benar juga, mereka terlalu semena-mena"

"Fugaku-san juga pernah hampir melecehkan pegawainya"

"Cih,manusia tidak bermoral"

"Padahal istrinya sudah sangat cantik"

"Biarkan saja mereka hancur,selama ini mereka juga sudah membuat banyak orang hancur"

"Ku dengar anak sulungnya berhenti kuliah karena tidak mampu membayar iuran"

"Sepertinya si bungsu Uchiha juga tidak lama lagi akan berhenti"

"Semoga mereka mendapat karma lebih dari ini"

"HAHAHAHA"

Suara-suara itu terus terngiang-ngiang di kepala sang bungsu Uchiha. Rasanya sangat menyesakkan saat tak ada seorang pun yang menerimamu. Umpatan,cacian,dan suara gelak tawa itu terus saja berotasi di fikirannya

"Sasuke"panggil Itachi yang sejak tadi berdiri memperhatikan adiknya diambang pintu kamarnya

"Hn"

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang