Vlog's_Kim Taehyung ♡ Suzy

Chapter 3 : Terror

cek cek samping dulu ya sebelum baca 😜💜
jangan lupa vote,happy reading guys 💜

*****♡*****

rombongan irene,jungkook jimin dan lisa yang sebelumnya terpisah dengan suzy dan taehyung,juga bergerak memeriksa setiap ruangan.

jungkook yang berjalan paling depan memegangi kamera,ada jimin yang berjalan dibelakang jungkook diikuti lisaa lalu irene.

"ahh mwoyaa?gerutu irene yang berjalan paling belakang dan menatap kesal ke arah jimin."yaaa jimin,seharusnya kan kau yang berjalan paling belakang dan melindungi aku juga lisaa jika ada apa-apa,malah kau yang jalan duluan.dasar penakut."

"aku tidak takut."sahut jimin sambil menatap ke segala arah dan memegangi ujung baju jungkook.

"tidak takut apanya,kau sejak tadi berjalan didepan dan memegangi ujung baju jungkook seperti itu."ledek lisaa.

jimin melepaskan baju jungkook dan berjalan tegap.

"jalan dibelakangku."ujar irene lansung menarik jimin untuk berjalan dibelakangnya.

jimin tidak dapat mengatakan apa-apa lagi selain mundur kebelakang dengan wajah cemberut.

"aishhh sudah diam jangan berisik,kalian tidak mencium bau anyir?ujar jungkook yang sejak tadi diam dan hanya fokus dengan kamera.

"bau anyir?ulang irene,hidungnya bergerak-gerak untuk memastikan.matanya membulat,"ne,aku juga menciumnya."

"tapi aku tidak mencium bau apa-apa."sahut lisaa.

"aku juga,jangan menakut nakuti ku ya."timpal jimin.

"hidung mu saja yang bermasalah,bau anyirnya sangat pekat."ujar jungkook tetap fokus pada kamera dan jalan.

tiba-tiba terdengar seperti suara seorang perempuan tertawa nyaring dan menyeramkan membuat bulu kuduk merinding.langkah jungkook dan irene terhenti,lisaa lansung merapat pada irene dikuti jungkook.

"kalian dengarkan suara itu?tanya jungkook.

"siapa yang tertawa ditempat sepi seperti ini?sahut lisa ketakutan.

"siapa disana?tunjukkan dirimu."panggil jungkook.

blarrrrrr...semua pintu ruangan yang ada didepan mereka tertutup secara tiba-tiba secara beraturan.

"arrghhh."jerit lisaa.

"akhh yaaa,kenapa kau teriak tepat didekat telingaku?protes irene.

"jika memang kau ada disini,tunjukkan dirimu."panggil jungkook.

suara tawa kembali terdengar,kali ini lebih nyaring dan melengking dari sebelumnya.sekelebat bayangan melintas didekat mereka jungkook menggerakkan kameranya dengan cepat tapi tidak terlihat apa-apa.

"hawa disini makin dingin,membuatku merinding."ujar jimin.

"apa kau tidak akan menunjukan dirimu?pancing jungkook lagi sambil menggerakkan kameranya kesegala arah.

kali ini terdengar suara langkah kaki dari segala arah,wajah irene lisaa dan jimin nampak panik dan ketakutan.makin lama makin keras dan hawa disana makin dingin.jungkook terus menggerakan kameranya,sampai langkah kaki itu fokus hanya pada satu arah yaitu didepan mereka.

tawa perempuan itu makin menyeramkan dan nyaring lalu tiba-tiba hening.

"ini tidak beres,aku merasa hawanya sangat berbeda.ayo kita pergi saja jungkook."ujar irene menarik tangan jungkook tapi jungkook tak bergeming.

dia terus menyoroti arah datangnya suara langkah kaki tadi,tiba-tiba dia melihat seorang yeoja berdiri tak jauh dari tempat dia berdiri dengan baju berlumuran darah.tapi yeoja itu hanya terlihat kamera,saat dilihat tanpa kamera tak ada siapa-siapa disana.

"jungkook,kau tidak dengar?

"tunggu dulu,apa kau lihat sesuatu disana?tunjuk jungkook kearah yeoja itu masih berdiri dan matanya fokus pada kamera.

"lihat apa?jungkook berhenti menakut-nakuti."sergah jimin.

"aku tidak bohong,sini coba lihat irene."panggil jungkook.

irene mendekat dan melihat kamera jungkook,dia juga nampak kaget dan mengecek arah yang ditunjuk jungkook.

"dia hanya terlihat dikamera"ujar irene mulai takut.

"apa?kau lihat apa irene?tanya lisaa.

jungkook fokus ke kamera,wajahnya nampak tegang.rambut yeoja menutupi hampir seluruh wajahnya tapi jungkook masih bisa melihat seringai menyeramkannya.makin lama dia makin dekat lalu berlari dengan kencang ke arah jungkook.

blarrrr..jungkook terhempas kebelakang membentur pintu.suara tawa yeoja itu menggelegar lalu hilang.

"yaaa~gwaenchana?tanya irene ingin membantu jungkook tapi tiba-tiba ada yang menarik rambutnya dari arah belakang.

"arghhhhhh sakit."jerit irene mengikuti sosok tak terlihat yang menarik rambutnya.

lisaa bergerak cepat ingin membantu irene dan jimin yang bergerak membantu jungkook.

"ayo bangun jungkook,kau tidak apa-apa?tanya jimin.

"aughh pinggangku sakit."keluh jungkook.

"arghhh rambutku sakit lisaa."jerit irene.

"bagaimana cara melepaskannya?tanya lisa ketakutan.

"arghhhhhhhhhh."jerit irene kesakitan saat sosok tak terlihat itu menarik dan menghempaskannya kedinding.

"yaaa~irene,gwaenchana?teriak lisa bergerak ingin membantu irene tapi belum sempat lisaa sampai ke arah irene,sosok itu sudah menarik irene lagi dan menghempaskannya.

irene merasa punggung,pinggang dan kepalanya sangat sakit.

"kaemanhae (hentikan)"ujar jungkook dengan suara meninggi."apa yang kau inginkan?lepaskan dia."

suara tawa itu kembali terdengar dan gangguan pada irene berhenti.lisaa buru-buru membantu irene berdiri.

"akhh punggungku."keluh irene.

"ayo kita pulang saja,tempat ini tidak beres."ujar jungkook memungut kamera yang tadi terlempar dan masih merekam semua yang terjadi."arghh punggungku."

"sini aku bantu."ucap jimin lansung memapah jungkook dan lisa yang memapah irene.

mereka buru-buru keluar dari sana.

"arghhh"jerit lisaa irene dan suzy bersamaan karna mereka hampir saja bertabrakan.

"yaaa~kenapa kau berteriak didepan wajahku?protes suzy.

"karna kau muncul tiba-tiba dan mengagetkan aku."sahut lisaa.

"kalian kenapa?kau baik-baik saja jungkook?tanya taehyung melihat jungkook yang dipapah jimin dan irene dipapah lisa.

"nanti saja aku ceritakan,ayo kita keluar dulu dari sini.tempat ini tidak beres."ajak jungkook.

"apa kau mengalami gangguan?ada seorang yeo..."tanya suzy.

"suzy~ahh"potong taehyung,"jangan bahas disini,jungkook benar.ayo kita keluar dulu dari sini ne."ajak taehyung yang masih menggenggam tangan suzy.

bau anyir pekat yang tadi tercium kembali muncul disertai suara tawa melengking memenuhi seluruh ruangan.seluruh pintu terbuka dan tertutup dengan sendirinya kecuali pintu depan yang terbuka dengan lebar padahal tadi tertutup rapat setelah mereka masuk.

"KELUAR DARI RUMAHKU."teriak suara dari sosok tak terlihat itu.

nyali mereka lansung ciut,mereka buru-buru pergi dari sana tanpa menoleh lagi kebelakang dan masuk mobil lalu tancap gas.

*****♡*****