" Aku mau kita putus! " Kaliamat yang cecil lontarkan membuat Al terdiam lalu menghela nafas
" Yaudah.......lagian selama ini gue juga gak bisa maksain hati gue buat cinta sama lo ce, gue udah berusaha tapi tetep gak bisa " Ucap Al menatap jalanan
" K-kamu beneran nyerah?! " Ucap cecil terbata bata tak percaya
" Sorry ce, tapi dari dulu gue udah bilang sama lo, kalo perasaan gue gak mungkin bisa berubah " Ucap al menatap cecil dengan serius
" KAMU JAHAT AL, KAMU EGOIS! KAMU TEGA NYAKITIN AKU! "
" Gue udah sering lontarin kata putus ke lo, tapi apa?... Lo nya kekeh bilang ke gue kalo gue pasti bakal suka sama lo dan bisa ngelupain dia , tapi nyatanya enggak ce gue gak bisa! "
Cecil menampar Al dengan kuat lalu segera keluar dari mobil meninggalkan Al dan kanaya begitu saja.
Suasana sunyi menyelimuti Al dan kanaya sebentar lalu
" Gue turut berduka cita Al "
" Duduk depan "
" Buat apa? Gue udah pw "
" Lo pikir gue supir lo apa? Sini depan! " Ujar al kesal
" Eh lo kan emang supir pribadi gue Al " Ucap kanaya mencoba menghibur Al
" Yaudah kalo gitu gue gak mau jalanin nih mobil nya! " Ucap Al keras kepala
" Iss iya iya ngambekan banget sih lo " Kesal kanaya namun akhirnya menuruti Al
" Udah kan " Sewot kanaya
" Anak pinter " Ucap Al namun tidak menjalankan mobilnya
" Kok gak jalan? Jalan dong "
" Gue mau bilang sesuatu sama lo kay " Ucap Al menatap kanaya dengan tatapan yang begitu intens " Gue- "
" Enggak! Jangan ngomong ! " Ucapan kanaya membuat Al bingung dan takut
" Emangnya kenapa? "
" Gue udah kebelet pipis dari tadi " Gelisah kanaya
" Kenapa lo gak ngomong tadi? " Heran Al
" Gimana gue mau ngomong orang di potong terus sama kalian! " Sewot kanaya
" Maafin gue dan please tahan dulu, bentar lagi nyampe kok " Ucap Al merasa bersalah
Tanpa mereka sadari rena sudah mematikan terlfon sedari cacil dan Al berantem.
*****
* Ren..... Rena!.....buka pintunya! " Teriak kanaya panik
Merasa tidak ada sahutan dari rena , kanaya pun menelfon rena berkali kali .
" Halo ren buka pintu nya sekarang gue udah di depan rumah lo! " Ucap kanaya khawatir
Rena :" Maaf......maaf gue udah ngerepotin lo "
" Ngapain lo minta maaf ren? Lo gak salah apa apa, dan gue gak keberatan di repotin sama lo " Ucap kanaya tulus
" Please cepetan bukain pintunya karena gue udah kebelet pipis Dari tadi!! " Ucap kanaya tak Sabaran
Rena :" Candaan lo gak lucu nay "
" Siapa yang bercanda sih ini gue beneran kebelet pipis dari tadi!! "
Rena :" Seriusan? Lo gak bohong kan?! " Ucap rena memastikan
" Lo mau gue buktiin dengan cara apa? Pipis di sini gitu?! "

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGAREN
Short StoryMey Rena selviana gadis berparas cantik yang tumbuh di dalam keluarga yang sangat berkecukupan. sejak kecil ia selalu di tinggal kan oleh orang tuanya dengan alasan pekerjaan, yang membuatnya tumbuh menjadi sosok gadis yang haus akan perhatian dan k...