Dipukul dan diteriaki, sudah seperti makanan sehari hari (name)
Seperti biasa hanma memukuli (name) dengan tongkat kayu
"Ahk!!! Hentikan!!"
Setelah puas memukuli (name) hanma menarik tangan (name) kemudian menariknya ke kamar mandi
Sesampainya di kamar mandi hanma menyalakan keran wastafel kemudian memasukkan es batu ke wastafel
Hanma menarik rambut (name) kemudian memasukkan kepalanya ke wastafel itu
Hanma menghiraukan teriakan (name) dan memaksa merendam kepala (name) di air itu
Setelah beberapa menit hanma meninggalkan (name) yang kedinginan
(Name) berdiri kemudian berjalan keluar, kakinya terasa kaku kemudian dia terjatuh
Hanma yang melihat (name) yang berusaha untuk berjalan
Namun..
"Ahk!!"
Mulut (name) memuntahkan darah yang cukup banyak
(Name) melihat darah yang berceceran di lantai seketika pingsan
Hanma membelalakkan matanya kemudian berlari ke arah (name) memastikan kondisinya tidak buruk
"Hei bangunlah!!"
"Hei!!"
"Sial, dia sangat dingin"
Hanma mengendong (name) ke kamarnya dan menghangatkannya
Hanma menggosokkan tangan (name) agar suhunya kembali hangat
"Ayolah!!"
Beberapa saat kemudian (name) membuka matanya dengan perlahan
(Name) melihat hanma yang berusaha membuat kondisi (name) membaik
'Dia... Khawatir padaku?'

KAMU SEDANG MEMBACA
my toxic boyfriend
Roman d'amourjika hanma menjadi pacarmu namun hanma memperlakukanmu seperti musuh ⚠kekerasan⚠ *happy reading*