24.💕 Di Persimpangan Dilema 8 💕

2.4K 457 192
                                    

Vote dan komentarnya silakan 😊 masa komentar pas cuman waktu nagih update doank ya 🤭 nanti ceritanya saya buat ke versi PDF loh! (ngancem) 🤣

Saya gak masalah kok kalian mau komentar apa saja, mau komentar baper, nyumpahin Gerald-Jessa-Jason, nulis puisi, alay, curhat atau cuman next doank, saya senang-senang aja, asal jangan komen jahat, jangan cuman komentar pas nagih update doank 😒
Itu lihat 👉 masa jumlah viewers 👀gak seimbang sama yang vote dan komentar, saya sampai hafal siapa-siapa saja yang senang vote dan berkomentar 🤭

Sebenarnya gak ada yang komentar juga gak apa-apa sih, cuman kalau komentar pas lama gak update atau cuman nagih update saja, itu berasa kayak teman yang datang hanya saat butuh doank itu loh 😌

Maafkan kalau saya agak berlebihan 💕

~~~

Happy Reading

~~~


Kejadian beberapa jam yang lalu.


Ree Rayza sedang dalam perjalanan menjemput Arra dan Shara. Jason masih berada di Manchester sedangkan Sunna harus mengantar Ibu Zian ke suatu tempat. Ia merasa heran ketika taksi yang ia tumpangi tiba-tiba menepi di sisi jalan yang sepi. Ketika ia sedang bingung, pintu taksi terbuka, dua orang pria menariknya keluar lalu menyeretnya memasuki sebuah mobil hitam yang telah menunggu di sana. Ree berusaha meronta namun ia tak berdaya.

Ia kini duduk di dalam mobil dengan diapit oleh dua orang, taksi yang ia tumpangi tadi kini entah ke mana. Ree dipegangi oleh kedua pria bertubuh tinggi besar ini dengan erat.

Ia sangat panik. Bagaimanapun tujuannya adalah untuk menjemput Arra dan Shara di sekolah. Ia bahkan tak bisa mengambil handphonenya untuk menghubungi seseorang dan meminta bantuan.

Ree benar-benar ketakutan saat ini. Ia berharap jika kedua anaknya di sana baik-baik saja dan berharap baik Zian ataupun Jason menyadari keadaan saat ini. Ree hanya mengkhawatirkan kedua anak itu saat ini meski ia tahu jika orang-orang milik Jason pasti berjaga di sekitar sekolah Arra.

Mobil terus meluncur menuju ke arah selatan, keluar dari keramaian kota. Rumah-rumah di sini mulai terlihat jarang-jarang. Perjalanan terasa sangat panjang dan Ree tak tahu ini di mana. Mobil kemudian memasuki sebuah jalan yang lebih kecil dan terus menyusuri jalan tersebut sampai akhirnya tiba di sebuah rumah besar bergaya khas Eropa.

Ree ditarik paksa untuk turun. Ia berjalan dengan langkah terseok karena masih berusaha berontak. Mereka memasuki rumah besar itu. Ree dilepaskan begitu saja, kedua pria kini berdiri tak jauh darinya.


"Kau datang?"


Ree menoleh ke arah datangnya suara. Seorang wanita cantik yang sangat familiar di matanya kini melangkah mendekat. Tubuhnya tinggi semampai, raut wajahnya pucat dan ia nampak jauh lebih kurus dibanding saat terakhir Ree bertemu dengannya waktu itu.

Dia adalah Claudia Rahardja, mantan istri kedua Jason Park.

Ree menatap lekat ke arah wanita ini, Claudia mengerling pada kedua anak buahnya itu, salah satu mendekati Ree dan memeriksa tubuh kurus lelaki muda itu. Ree sempat memberontak, ternyata mereka menggeledah dirinya untuk mengambil ponselnya. Selanjutnya kedua pria itu menjauh namun masih berada di dalam ruangan.

Di Persimpangan Dilema IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang