||
||
||
Happy Reading
||
||
||
"Boss, Anda ada janji dengan mr Shao dan mr Park siang ini jam sebelas," seorang gadis berbicara kepada atasannya saat sang atasan baru saja memasuki ruangannya.
"Oh ya? di mana itu?" Pria muda berparas tampan bertubuh tinggi itu bertanya.
Gadis sekretaris itu melihat pada layar ipadnya lalu berkata, "di hotel Diva Bell, kamar 110."
Pria itu mengangguk, lalu segera mempersiapkan dirinya. Selang beberapa waktu kemudian, ia telah berada di depan sebuah ruangan VVIP di hotel mewah yang terletak di City of London tersebut. Seorang pelayan wanita membukakan pintu, pria muda itu melangkah masuk.
"Ohhhh Gerald Hui, lama tak bertemu!" Seorang pria tampan bertubuh nyaris setinggi dirinya menyongsongnya. Sebuah pelukan erat diterimanya.
"Apa kabar, Ge? berapa lama kita tidak bertemu?" Gerald membalas pelukan si pria.
"Terakhir bertemu? Ah kurasa kita bertemu di Jepang beberapa tahun lalu, saat kita sama-sama dalam perjalanan bisnis." Jawab pria itu.
"Ya, itu benar! Saat itu Gege bilang kalau sudah menikah?" Gerald nampak mengingat.
"Ah, ya kau benar." Pria itu nampak menurunkan tekanan suaranya. Pria di depannya menatap heran.
"Jadi, dengan siapa kau menikah?" Gerald bertanya pada kakak kelasnya sejak masa SMA sampai bangku kuliah ini.
"Putri keluarga Raharja, kau ingat Claudia?" Pria itu menyebutkan nama seorang wanita.
"Woahhh! Jason Ge rupanya menikahi ratu kampus itu? luar biasa!" Gerald nampak kagum.
Jason, pria muda berusia tiga puluh tahun itu hanya mengangguk, wajahnya nampak terlalu tenang untuk sebuah kabar yang mengagumkan.
"Kau harus mempertemukan kami, Ge! Bagaimana pun kita sudah lama tidak bertemu, bagaimana kalau kita berkumpul di acara ulang tahunku, minggu depan?" sebuah undangan diucapkan secara tidak langsung.
Jason Park nampak sedikit berpikir, lalu sesaat kemudian mengangguk setuju, "baiklah, kau kirimkan saja alamat serta waktunya," ucapnya menyetujui.
Tak lama, seorang pria lain berwajah oriental memasuki ruangan. Mereka pun terlarut dalam pembicaraan bisnis, melupakan sejenak kisah masa lalu mereka.
||
||
||
Jason Park membawa sepasang kaki jenjangnya menyusuri halaman pertokoan yang terlihat rapi dan cantik. Ia ingin mencari beberapa oleh-oleh untuk Shara, putri kecilnya yang saat ini sedang bersama ibunya di Seoul. Rencananya lusa Jason akan kembali ke Seoul.
Pria muda itu memasuki sebuah toko mainan di deretan pertokoan. Melihat beberapa mainan minecraft, anak-anak sedang menyukainya saat ini, demikian juga Shara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Persimpangan Dilema II
Ficção Geral[Tamat] Seharusnya Ree memberitahu kabar bahagia itu sebagai hadiah anniversary kedua pernikahan mereka. Namun Jason Park malah mengiriminya surat cerai. Ree menjadi dilema antara memberitahu kebenarannya atau menyimpan untuknya sendiri kala ibu dar...
