25.❤ Akhir Dilema 1 ❤

2.1K 402 108
                                    

🖤 Ada suatu masa di dalam hidupku, aku menangisi kepergian seorang pemeran antagonis yang pernah menjadi bagian terkelam dalam kisahku 🖤

~~Ree Rayza~~

~~~

Happy Reading

~~~

"Jason tidak peduli padaku, benar-benar tidak peduli. Selama pernikahan itu aku merasa benar-benar tidak bahagia. Aku merasa terhina ketika Jason bahkan tak mau tidur bersama denganku!"

"Pertama dan terakhir ia menyentuhku hanya ketika orang tua kami menuntut kami segera memiliki anak!"

Ree tak percaya dengan apa yang didengarnya saat ini. Padahal sudah berbulan-bulan Jason berada di sekitarnya tapi lelaki itu tak pernah berkata apa pun.

Ree tak percaya dengan apa yang didengarnya saat ini. Padahal sudah berbulan-bulan Jason berada di sekitarnya tapi lelaki itu tak pernah berkata apa pun. Jason tidak menjelaskan apa pun tentang masa lalu itu.

"Ya, itu Shara," Claudia menyebut nama balita cantik yang saat ini sangat dekat dengan Ree tersebut.

Claudia terdiam, ia kini nampak seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu, atau sedang merasakan sesuatu?

Ia nampak seperti orang yang menahan rasa kesakitan, kini nampak telapak kurusnya menekan dadanya. Ia menatap Ree, seulas senyum ia kirimkan.

"Aku sakit, Ree."

Ree terhenyak, ia sudah curiga ketika melihat betapa kurusnya wanita ini dibanding saat kedatangannya ke cafe waktu itu. Claudia nampak berusaha baik-baik saja sejak tadi.

"Sejak sembilan tahun yang lalu aku dinyatakan mengidap penyakit kanker paru-paru."

Ree menatap tak percaya pada sosok di depannya ini. Ia melihat Claudia meraih berlembar-lembar tissue dan ia mulai batuk. Batuk itu awalnya pelan namun semakin lama semakin keras dan membuatnya nyaris seperti orang yang akan kehilangan napasnya. Darah membasahi tissue yang ia pakai untuk menutup mulutnya. Pelayan wanita tadi datang dengan membawa sebuah tong sampah kecil dan memberikan kotak tissue agar Claudia lebih mudah mengambilnya.

Sejenak keadaannya nampak mereda, Claudia nampak lebih tenang, kini ia menatap pada Ree dengan tatapan sendu, untuk pertama kalinya setelah beberapa waktu Ree berada di tempat ini, ia melihat raut sedih di wajah Claudia.

"Saat aku akan menjalani operasi pertamaku, dokter sudah mengatakan jika kebanyakan penderita kanker paru-paru tidak akan pernah benar-benar sembuh." Claudia berbicara dengan suara yang semakin pelan, suaranya terdengar serak.

"Ternyata itu benar, Ree. Kupikir aku sudah sembuh, tapi ternyata tiga tahun setelahnya penyakitku kambuh, dokter memvonis itu sudah stadium empat, nyaris tak ada harapan untukku sembuh."

"Aku hanya punya waktu paling panjang dua atau tiga tahun ke depan, aku tahu caraku salah, aku tahu itu semua tidak dibenarkan! tapi pikirku, sebelum aku benar-benar pergi, aku harus mencapai kebahagiaanku, aku harus meraih impianku," Claudia berkata dengan nada lirih.

Dada Ree semakin sesak, satu persatu rahasia itu terungkap, Claudia mengungkapkan semua kisah kelam di masa lalu yang bahkan sedikit pun tak pernah Ree duga. Hatinya sakit bukan lagi karena terluka, tapi lebih kepada kenyataan yang sungguh tak disangkanya sama sekali ini. Ia menatap Claudia yang kini mengangguk lemah, seakan mengerti apa yang ada di dalam benak Ree saat ini.

Di Persimpangan Dilema IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang