JANUARTA [Slow Updet]

Part 3

Hari ini hari weekend, rencananya nanti Janu akan keluar entah kemana bersama dengan Bunga. Janu saat ini tengah bersiap-siap untuk pergi bersama Bunga. Setelah selesai ia pun segera turun.

"Mau kemana lo pagi-pagi udah rapi aja? " Tanya abangnya yang sedang menonton televisi.

"Main kak . " Jawab Janu.

"Kalo ayah tau pasti di marahin lo. " Ujar Kavin.

"Cuman sebentar aja lagian suntuk di rumah. " Balas Janu.

Janu pun segera keluar dari rumah dan berjalan menuju rumah Bunga.  Tak lama pun akhirnya ia sampai di rumah Bunga.

"Bunga." Panggil Janu dari luar rumah Bunga.

Setelahnya pun muncul sosok yang Janu nantikan. Ia dia Bunga.

"Hai Janu. " Sapa Bunga.

"Hai Bunga, kamu hari ini cantik sekali. " Ujar Janu.

"Ih Janu lagi gombal ya. " Tuduh Bunga.

"Hahaha emang beneran cantik ko. " Jawab Janu.

"Hari ini kita mau kemana Janu? " Tanya Bunga.

"Ke Danau. " Jawab Janu.

"Danau? "

"Iya, ikut aku aja yuk. " Ajak Janu.

Janu dan Bunga pun pergi menuju ke danau yang Janu maksud. Cukup lama berjalan akhirnya mereka pun sampai. Mereka pun duduk di rerumputan hijau di samping danau.

"Janu ko bisa tau tempat bagus kaya gini? " Tanya Bunga.

"Dulu ketika aku sedih aku selalu ke sini karena di sini tempat nya sejuk dan juga menenangkan. "

"Kamu pasti capek ya? Jalan lumayan jauh tadi. " Ujar Janu.

"Engga ko aku ngga capek seneng malahan  bisa Jalan bareng Janu. " Balas Bunga.

"Bunga aku mau cerita. " Ujar Janu.

"Janu cerita aja. " Balas Bunga.

"Semalem ayah mukulin aku Bunga, rasanya sakit banget. " Jelas Janu.

"Janu lukanya sekarang masih sakit? " Tanya Bunga.

"Sedikit, aku rindu bunda pengen ketemu sama bunda. " Jelas Janu lagi.

"Janu kalo rindu sama Bunda do'ain aja buat bunda ya. " Balas Bunga lalu Bunda pun memeluk Janu.

"Janu yang sabar ya, kalo sakit ngadu aja ke Bunga nanti biar aku obatin. "

"Janu jangan sedih ya sekarang kan ada aku kalo ada apa-apa cerita aja. "

"Pokoknya Janu harus bahagia terus, aku bakal bikin Janu bahagia. "

Begitulah ucapan yang Bunga lontarkan saat ia memeluk Janu.  Lalu Bunga pun melepaskan pelukannya

"Makasih ya bunga udah ada buat Janu. " Ujar Janu.

"Oh iya aku ada hadiah lo buat Janu. " Ujar Bunga.

"Hadiah? Aku kan ngga ulang tahun. " Balas janu.

"Hadiah kan ngga harus di kasih pas ulang tahun aja Janu. " Ujar Bunga.

"Nih Bunga ada gelang buat  Janu ini gelang persahabatan jadi aku juga punya nih punya aku udah aku pakek. " Ujar Bunga lalu menyerahkan gelangnya kepada Janu.

"Makasih ya Bunga aku suka gelangnya. " Ujar Janu.

"Iya janu sama-sama sekarang Janu coba pakek. " Balas Bunga.