NADIRA

Lima

           Happy Reading kawan❤️

Nadira saat ini tengah berada di pasar malam yang tujuannya untuk menemani sang sahabat tercinta Sandra,namun sudah sekian jam,menit,dan detik pun sudah ia tunggu tapi agaknya sang sahabat tak kunjung juga menampakkan batang hidungnya.

"Anjir..gue banting nih orang kalau kaga mau minggir." Geram Nadira yang sudah tak terhitung mengeluarkan umpatan-umpatan nya,pasalnya orang orang yang ada di disini berlari-lari sampai ada yang kejengkang hanya untuk menyaksikan suara yang tak begitu merdu milik biduan dangdut, sebegitu menarik kah biduan dangdut yang sedang bernyanyi dan bergoyang dengan dandanan seperti bencong jalanan itu dibandingkan dirinya yang cantik jelita dan mempesona ini.

Jangan tanya Nadira pergi ke pasar malam dengan siapa, tentunya dengan sang Sahabat lainnya. Siapa lagi kalau bukan Galang.

"Gue cariin juga." Ucap Nadira dengan menyeret Galang pergi dari kerumunan orang banyak itu.

"Apa sih Ra, lagi asik joged juga." Gerutu Galang yang masih asik menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri disertai jempol nya yang juga digoyang-goyangkan.

Nadira menghela nafas panjang, ini yang dia sesali jika dia mengambil keputusan yang salah dengan memaafkan Galang. Niat nya kesini itu untuk senang-senang menghilangkan stres dan menghilangkan rasa cemburunya terhadap seseorang.

Ehh

Kali ini Sandra benar-benar no have akhlak, apa dia yang sudah mengatur ini semua? Pikir Nadira.

Drrtt

Drrtt

Drrtt

"Hp bunyi tuh." Ucap Galang yang masih asik mendengarkan sang biduan dangdut yang sedang menyanyi." Gue ngga budeg kali." Timpal Nadira.

"Apa?."

"........"

"Sirry sirry."

"........"

"Ngga ada akhlak emang."

"......."

"Ehhh enak aja."

"......."

"Sama Galang lah sama siapa lagi anjir?."

''........"

" Kagak ."

"........."

"Awas aja sampe besok lo kagak beliin gue boba,"

"........"

"Iya, nanti gue salamin."

"......."

"Dah."

"Siapa?." Tanya Galang dengan sedikit antusias.

"Si sandra." Ucap Nadira dengan menyeruput es teh manis nya.