The Secret ( SELESAI )

🌟 34 🌟

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Hening suasana saat ini setelah mendengar pengakuan dari anak dari pemilik sekolah tersebut, Zavier orang itu. Dengan wajah keterkejutannya mereka semua masih terbengong-bengong setelah mendengar bahwa Ara tunangan dari most wanted sekolah mereka.

Mereka masih tidak percaya atas pengakuan dari Zavier yang secara terang-terangan mengklaim Ara sebagai tunangannya, entah itu hanya ingin menyelamatkan Ara dari amukan Sasya yang tergila-gila pada Zavier atau memang benar adanya bahwa mereka benar-benar telah bertunangan.

Sasya gadis itu tertawa sedih "Kamu bohong kan? Ngapain kamu bilang kalau jalan itu tunangan kamu!" ucap Sasya, matanya melirik sinis pada Ara.

"Lo sadar gak sama yang apa lo omongin? Lo bilang Ara jalang padahal kenyataannya lo yang jalang!" ucap Zavier tajam.

"Dan satu lagi buat apa gue bohong. Gue sama Ara udah tunangan jauh sebelum gue kenal lo."

"Apa buktinya Zavier sayang, kamu enggak punya bukti kalau kalian udah tunangan."

Zavier mengangkat tangan Ara satu yang dijarinya tersemat cincin tunangan mereka dan disandingkan dengan tangan dirinya, Zavier memperlihatkan tangan mereka pada Sasya "Lo mau bukti!"

"Nih buktinya kalau kita memang udah bertunangan." sambung Zavier dengan sinisnya.

Mata Sasya berkaca-kaca "Enggak, kamu bohong kan? Kamu cuma mau buat aku nyerah sama kamu kan?"

Ara dan yang lainnya hanya diam menyimak.

"Ck! Udah gue bilang ngapain gue bohong hal murahan kaya gini cuma buat lo nyerah sama gue." lelah Zavier.

"Gue beneran udah tunangan sama Ara! Dengar sekali lagi gue bilang gue udah tunangan sama Ara." tekan Zavier pada Sasya.

"Jadi lo jangan ganggu gue lagi atau pun Ara."

"Enggak! Enggak kamu bohong Zav kamu bohong!" teriak Sasya, dirinya sudah tidak malu bahwa dirinya saat ini menjadi sorotan mata para siswa dan siswi.

"BILANG SAMA AKU KALAU UCAPAN KAMU ITU BOHONG KAN ZAV!? BILANG AYO BILANG SAMA AKU." raungnya menggema di telinga mereka.

"SEKALI LAGI GUE BILANG--"

"GUE DAN ARA UDAH TUNANGAN DARI EMPAT TAHUN YANG LALU!!" ucap Zavier lantang.

Mereka semua terkejut akan sebuah fakta, bisik-bisik pun mulai terdengar. Benar-benar membuat otak mereka berpikir karena selama ini Zavier dan Ara tidak pernah memperlihatkam kedekatannya.

Karena diotak mereka Ara hanya gadis biasa yang beruntung masuk ke SMA HARAPAN JAYA karena Beasiswa yang didapatnya. Selama ini mereka hanya memandang Ara dengan sebelah mata dan pantas mendapatkan pembullyan dari mereka apalagi dari Sasya dan teman-temannya menurut mereka itu tontonan gratis yang harus mereka saksikan dengan mata sendiri.

"ENGGAK! KAMU BOHONG ZAV KAMU BOHONG?!"

Sasya meraung bahkan wajahnya memerah dengan air mata yang jatuh dipipinya. Kepalanya terarah pada Ara yang sedari tadi hanya diam menyaksikan dirinya, matanya menajam kala Ara membalas tatapan pada dirinya.