- 14 -

635 86 0
                                    

"Masi sakit kak?" Tanya gue khawatir

"Udah gpp"
"Makasi"

Gue cuma bales pake senyuman

"Emm kak mau nanya deh"

"Apa?"

"Gajadi deh"

"Gajelas lo"

Gue cuma cengengesan
Gue ragu bgt mau nanya

"Ywudah ayo masuk kelas"
Gue ngikutin dia dari belakang























Gue baru aja keluar kelas eh ternyata ada yang nungguin diluar

siapa lagi kalau bukan choi hyunsuk

Langsung aja gue gandeng tangannya

"Udah lama kak?" Tanya gue sambil jalan

"Lumayan"

Gue cuma ngangguk

"Han mau makan dulu gak?"

"Kk nanya ke aku?"
"Aku harus jawab apa kk"
"Gak mungkin aku nolak"
"Kapan lagi bisa makan ama pacar"

"Tinggal jawab iya aja susah" katanya langsung naik ke motornya

Gue? Gue cuma bisa senyum" sendiri
Seneng bgt hahah



"Mau makan dimana?"

"HA?" Gue agak teriak, ga kedengeran soalnya

"MAU MAKAN DIMANA?" Teriaknya

"owhh, terserah dehh kemana aja asalkan sama kk" balas gue

gue bisa liat dari kaca spion kalau kak hyunsuk sekarang lagi senyum

"hahaha gausa salting gitu kak" kata gue

eh tu senyum langsung ilang
gemes bgt ni orang


















tau gak ka hyunsuk bawa gue kemana? ke kang seblakk, mau nangis, kirain bakal ke mcd

gapapalah ya, seblak kesukaan gue juga si
yang penting sama mas pacar

"aku pesen yg pedes ya"

"gak, ntr lo minta tukar lagi ama punya gue"

"ih tapi aku pengen yg pedes"

"gak"

"mba pesen yg sedang 2 ya"

"cih, ga peka bgt" kata gue pelan




sambil nunggu, gue pengen nanyain yang tadi gajadi gue tanya ke ka hyunsuk

"em kak, aku mau nanya deh"

"apaan?"

"kk masi suka sama kak safira?"

hyunsuk pov

deg

kenapa?
kenapa tiba tiba jihan nanya gini

jujur gue belum bisa lupain safira, cinta pertama gue

"lo tau dari mana?" tanya gue

"dari mama"

"gausa dibahas"

"kk masi suka ya?"

"gue bilang gausa dibahas"

jihan pov

"gue bilang gausa dibahas" jawab ka hyunsuk dengan nada agak ngebentak

seketika gue kicep
dan ga ngomong apa apa lagi






selama makan sampai pulang kerumah
gue ga ngomong apa apa

"makasi ya kak" ucap gue turun dari motornya ka hyunsuk

pas gue mau balik badan
ka hyunsuk manggil gue

"han"

trus gue balik lagi ngadep ke ka hyunsuk

"soal safira" ucap nya ngegantung
"jujur, gue belum bisa lupain dia"
"g-gue juga masi ada perasaan ke dia"

"h-ha?"
"trus aku?"

"emang awalnya gue mau pacaran sama lo cuma buat lupain safira, awalnya gue ga punya perasaan apa apa ke lo, tapi seiring berjalan nya waktu gue mulai suka sama lo, sifat lo, tingkah lo, semuanya"

"trus sekarang gimana kak?"
"gimana perasaan kakak?"
"apa ka safira masi ada dihati kk?"

"gue belum bisa jawab sekarang, gue butuh waktu"

huhh
gue ngehela nafas panjang
ternyata kenyataannya gini

"oke, aku bakal tunggu kak" final gue

"makasi"

"ywudah kk pulang sana, mandi, trus istirahat"
"aku masuk dulu ya"
"hati hati dijalan"

setelah ngomong itu gue langsung masuk kerumah

tanpa gue sadari air mata gue jatuh

sakit bgt hati gue denger kenyataannya bahwa awalnya ka hyunsuk ga pernah suka sama gue

Boyfriend -hyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang