- 20 -

650 77 0
                                    


"makasi ya kak" ucap jihan kemudian memberikan helm nya ke hyunsuk

"nanti malam mau makan gak?" tanya hyunsuk

"plis ka gausa nanya, pasti mau lah" jawab jihan semangat

"dicafe biasa aja ya"

"okee"

"ywudah gue pulang ya"

"iya hati hati" jawab jihan

hyunsuk pun menancapkan gasnya pergi dari halaman rumah jihan





















malam pun tiba

dirumahnya jihan sibuk memilih baju
"ini mau pake baju apan yak?"
"kok gue gapunya rok atau gaun sih"
"ini kenapa celana semua"
dan banyak lagi
dia sangat heboh hanya memilih baju

dirumahnya jihan sibuk memilih baju "ini mau pake baju apan yak?" "kok gue gapunya rok atau gaun sih""ini kenapa celana semua" dan banyak lagidia sangat heboh hanya memilih baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

akhirnya jihan memutuskan buat make ini
biar agak feminim gitu brow




















jihan sudah sampai di cafe yang dibilang hyunsuk
tapi hyunsuk belum muncul

"gimana si ka hyunsuk, dia yang ngajak, dia yang telat" omel jihan




1 jam.....
2 jam.....
3 jam.....

sekarang udah jam 10 malem
dan jihan masi setia nunggu hyunsuk

"ka hyunsuk kemana si ah, ditelpon g aktif"

"maaf mba, kami sudah mau tutup, apakah orang yang mba tunggu masi lama?, mba sudah lama nunggu disini" ucap seorang barista cafe

"iya mba, saya pulang aja, maaf ya mba" jawab jihan

"iya mba gapapa"

jihan pun beranjak pergi dari sana

















author pov

jihan natasya

kak? masi lama?
19.21

kakak lupa ya?
20.19

kak beneran lupa?
21.09

kak aku masi nunggu
21.47



hyunsuk yang baru saja mengisi daya hpnya langsung kembali mengambil jaket nya lalu pergi dari rumahnya

sepulang mengantar jihan pulang tadi sore, hyunsuk tidak sengaja melihat safira yang sedang terduduk di depan rumahnya

rumah jihan dan safira ternyata searah dan tidak begitu jauh

flasback on

hyunsuk menghampiri safira yang terlihat sedang memegang tangnnya sambil mengeluh

"lo kenapa sa?" tanya hyunsuk

"itu tangan gue ketimpa ranting pohon" jelasnya menunjuk pohon di samping rumahnya yg terlihat sudah tua

hyunsuk melihat kearah ranting pohon yang ada di samping safira
rantingnya lumayan besar dan pasti berat, sepertinya tangan safira ga baik baik aja

"ayo kita kerumah sakit, takutnya ada masalah sama tangan lo, soalnya ranting nya lumayan besar" ajak hyunsuk

safira hanya menurut

flasback off

sekarang sudah jam 10 malam
tidak mungkin jihan masi menunggunya
tapi untuk memastikannya, hyunsuk pergi ke cafe yang tdi diberitau nya ke jihan

ketika hyunsuk sampai di cafe itu, benar saja cafe itu sudah tutup
dan sudah tidak terlihat orang yg berlalu lalang  disana

dengan segera hyunsuk pergi dari sana
dan pergi ke rumah jihan















TOK! TOK! TOK!

bunyi ketukan pintu kamar jihan
membuat gadis yang sedang murung itu beranjak dari kasur dan membuka pintu kamarnya

setelah melihat siapa yang mengetuk pintu, dengan cepat jihan menutup kembali pintu itu, tapi sudah terlambat, salah satu kaki hyunsuk sudah masuk kedalam ruangannya

dengan terpaksa jihan membiarkannya msuk lalu duduk dikasurnya

sedangkn hyunsuk mengikuti jihan berjalan ke arah kasurnya lalu berlutut dihadapan jihan

"mau ngapain?" tanya jihan cuek

"maaf, gue ga lupa, gue inget, tapi tadi ada urusan sedikit" jelasnya

"urusan apa?"

"safira"

satu kata tapi bisa membuat hati jihan hancur

Boyfriend -hyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang