Boyfriend -hyunsuk

- 23 -

kak hyunsukk gue takutt -batin jihan
tubuh jihan bergetar air matanya mengalir dahinya sudah basah karna keringat

dia tak tau sedang berada dimana, tempatnya sangat kotor dan kumuh
mungkin di gedung tua

ada sekitar 3 orang yang tengah berjaga jaga

sampai akhirnya ada seseorang yang datang
dan jihan yakin dia adalah ketuanya

tunggu
dia?

junkyu?
benar dia junkyu

"heh kemana pacar lo hah" bentaknya kepada jihan dengan tangan yg memegang kuat kedua pipi jihan

"JAWAB!"

"g-gue gatau" ucap jihan takut

"kayanya pacar lo ga beneran suka deh sama lo, buktinya pacarnya diculik tapi dia nya ga nyariin"

lo bener -batin jihan

"kenapa lo diem aja takut ya?" tanya nya dengan smirk di bibirnya

"brengsek!" ucap jihan berusaha memberanikan dirinya

junkyu membelalakkan matanya

"APA LO BILANG"

"lo brengsek, dan pengecut"
"beraniny sama cewek, bawa pasukan lagi" jawab jihan dengan senyuman remeh

PLAKK

jihan tersungkur sampai dahinya mengenai dinding di samping nya

"akhh" ringis jihan 

"berani juga lo ya" junkyu tertawa
"heh lu berdua sini" panggil junkyu ke dua temannya yg sedang berjaga

"apa jun?" tanya salah satunya

junkyu membisikkan sesuatu ke temnnya
"lo bawa ni cewe ke atap ikat dia di kursi dan posisikan dia di pinggir"

"eh ingat jangan sampe jatoh"
"urusan gue belum selesai sama dia"

"oke jun"

kedua orang tersebut membawa jihan ke atap

"LO MAU APA DARI GUE HAH" teriak jihan

"gue? gue mau lo" jawab junkyu ditambah senyum nya yg menurut jihan amat menyeramkan

"GILA LO"

"iya gue gila, gue gila gara gara pacar lo, pacar lo itu udah rebut semuanya dari gue, harusnya gue punya kekayaan yg sama kaya dia, tapi apa? gue ga dapat sepeser pun, sedangkan dia bisa nikmatin semua kemewahannya"

"itu namanya lo iri" ucap jihan

"iya gue iri, gue iri sama kehidupan dia, gue pengen beli semua yg gue mau kaya dia, gue pengen bahagia kaya dia" ucap junkyu melemah

"kebahagiaan ga mesti tentang harta, lo tau? ka hyunsuk ga pernah banggain hartanya, dia selalu cerita kalau dia rindu papa, dia ga sebahagia yg lo pikirin, dan ditambah lagi dia tau, kalau alm papa punya anak dari wanita lain, lo tau seberapa tersiksanya dia, tanpa bisa berbuat apa apa?"

"harta ga bisa ngembaliin semuanya, harta ga bisa ngembaliin papa, menurut gue bahagia itu bisa bersama orang orang yang lo sayang" lanjut jihan

junkyu diam sejenak
lalu di detik berikutnya dia tertawa

"HAHAHA"

jihan menatapnya heran

"lo mau nasehatin gue? hahaha ga guna, gue ga peduli sama kebahagiaan yg lo omongin, gue cuma mau ngerebut hak gue dari pacar lo itu"

"cowo gila" ucap jihan pelan

"terserah lo mau bilang gue apa, gue tunggu pacar lo datang selama 20 menit ga lebih ga kurang, kalau dia ga datang, yaa... lo tau lah" ucap junkyu menggeser kursi jihan lebih ke pinggir