Boyfriend -hyunsuk

- 18 -

"jihan ada ga?" tanya hyunsuk ke ara yang baru saja keluar dari kelasnya

"ada tuh" jawab ara cuek sambil menunjuk jihan yg lagi tiduran di meja

hyunsuk langsung masuk ke kelas jihan

"han?" panggil hyunsuk

dengan cepat jihan menoleh
betapa terkejut nya jihan saat liat hyunsuk didepannya

hyunsuk mengambil kursi disamping nya lalu duduk di samping jihan

"soal kemaren" ucap hyunsuk gantung

"kalau belum mau cerita gpp kak" jawab jihan

"safira ke korea karna keluarganya bangkrut disni, perusahaan papa nya disini bangkrut, jadi mereka pindah ke korea, karna tempat tinggal mereka cuma ada disana" jelas hyunsuk

"trus? kenapa dia balik?"

"papa nya bekerja keras buat bangun perusahaan nya lagi disini, dan akhirnya berhasil, jadi dia pindah kesini lagi, dan-"

"dan apa?"

"dan sekolah disini"

deg

sekolah disni? mampus gue, ka hyunsuk makin susah move on -batin jihan

"kemaren kemana? kk ga kerumah oma, aku tau" ucap jihan

"kemaren"

flasback on

hyunsuk sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang
karna masi pagi

ditengah jalan dia hampir saja menabrak seseorang karna terlalu fokus dengan hpnya

dengam cepat hyunsuk ngerem mendadak

hampir aja -batin hyunsuk

hyunsuk turun dari motornya
lalu meneriksa cewek yang tadi hampir di tabrak ny

"lo gapapa?" tanya hyunsuk

"gapapa kok" jawab cewek itu lalu menoleh ke hyunsuk

deg

"safira?"
"lo kenapa disini?" tanya hyunsuk heran

"gue balik kesini lagi" jawabnya

"kapan?"

"seminggu yang lalu"

"mau kemana?"

"mau pulang habis dari supermarket"

"mau gue anterin ga?"

"emm boleh deh"

hyunsuk dan safira sampai dirumah safira

"masuk dulu suk"
"g-gue mau cerita" katanya ragu

hyunsuk lalu turun dan masuk kerumah safira

safira menjelaskan semuanya ke hyunsuk

"kenapa lo ga ngabarin gue?" tanya hyunsuk

"gue terlalu takut buat ngasi tau lo" jawabnya lemah

"ngapain lo takut, gue ini sahabat lo, harusnya lo ga nyimpen rahasia apapun ke gue"

"maaf" ucapnya lirih

"gimana kalo harini kita jalan jalan?" tanya hyunsuk

bohong kalau hyunsuk tidak merindukan safira
sangat, hyunsuk sangat rindu dengannya
bahkan kalau bisa hyunsuk ingin memeluknya

flasback off

"jadi kemaren kk jalan sama dia?" tanya jihan

"iya, maaf gue udah bohong" jawab hyunsuk

"kenapa?"

"gue takut lo sakit hati"

"lebih sakit lagi saat aku tau ternyata kk bohong" balas jihan lemah

hyunsuk mengambil tangan jihan untuk digenggamnya

"maaf"
"maafin gue han" katanya

"sekarang aku udh ga masalah, setidaknya kk mau jujur soal ka safira"

"makasi ya" ucap hyunsuk menarik jihan kedalam pelukannya

hyunsuk benar benar bingung harus memilih siapa
safira cinta pertamanya
atau jihan yang selalu ada
dia sendiri tak tau apa isi hatinya