yamete

1.7K 121 30
                                    

‼️ warning 18+ ‼️

Karma pov

Aku pergi mengejar istri keras kepala ku itu sampai akhirnya kehilangan jejak, "hedeh dimana lagi dia" rutuk ku mulai panik seperti orang tua yang kehilangan anak nya

Satu satunya tempat yang ku cari adalah ruang guru (bukan iklan okeh)
"dimana (name) sensei" Tanya ku pada guru guru yang sedang sibuk dengan urusan nya masing masing

"Tadi aku melihat nya keluar dari ruang guru karma Kun" ucap Marry sensei

"Baiklah terimakasih marry Chan" aku pun pergi meninggalkan ruang guru dan berlari ke arah parkiran sekolah

Marry POV

Guru 1 :enak sekali ya Marry , cuma dia wanita yang dekat dengan tuan akabane

Guru 2 : tapi sekarang kan sudah ada istri nya tuan akabane, apa sekarang dia masih berani mendekati nya?

Guru 1 : entah lah, eh apa jangan jangan dia selingkuhan tuan akabane?!

Percakapan itu sangat membuat ku muak, aku dan karma hanya lah teman biasa tak lebih dan tak akan pernah, walau Pun aku jomblo aku tak tertarik dengan suami orang, lebih baik aku menjalin pertemanan dengan (name) Chan dari pada merebut suami nya , itu bukan passion ku

Author POV

Karma akhirnya sampai di parkiran dan melihat (name) yang sedang di pintu mobil, segera karma menghampiri nya

"Kau mau pulang?" Tanya karma
"Tidak! Aku hanya mengambil pena ku ketinggalan di mobil"
"Heh~~~ atau jangan jangan kau memang mau ngelakuin itu di rumah ya?"
"Tidak!!"
"Trs kenapa buru buru ke mobil hm~?" Karma meletakkan tangan nya di bahu (name) dan menatap nya

"Lepaskan bakabane!!"
(Name) terus memberontak melihat ada murid yang memperhatikan mereka

Akhirnya (name) berhasil lepas dan lari ke gedung sekolah meninggalkan karma yang masih mengejar nya

Marry POV
Saat aku sedang di lorong lorong kelas seseorang menabrak ku dan kami jatuh bersamaan

Author POV
Ternyata orang yang menabrak marry adalah (name) yang terlihat sedang panik

"(Name) Chan? Ada apa?" Tanya Marry mengulurkan tangan pada (name)

"A-ano, itu k-karma marry san!" Ucap name gegelapan sambil celingak-celinguk memastikan tidak ada karma

"Wakatta! Masuklah kesini karma tak akan mencari mu disini"

'disini' yang di maksud marry adalah toilet wanita, tentu karma tak akan berani masuk kesana bukan

Tak lama setelah (name) masuk karma datang dan bertanya keberadaan (name)

"Mana saya tau kenapa kamu nanya Saya" jawab Marry sambil melipat tangan nya di dada

"Aku serius marry!!"
"Ya gak tau cari sendiri wkwkw" marry pun pergi meninggalkan karma

(Name) POV
Batin: kenapa mereka bicara seperti Sangat dekat? Ah sudahlah itu tak penting aku percaya pada marry san

Setelah beberapa lama aku keluar dari toilet dan berjalan ke ruang guru untuk melihat daftar kelas yang akan ku masuki selanjutnya

"(Name)!" Teriak seseorang dari Belakang dan suara nya tak asing bagi ku, ya tentu itu adalah karma yang ternyata masih mencari ku

"Apa!?" Ucap ku jengkel

Author POV

"Kau ini kemana saja" tanya karma kesal, "kepo ya?" Mendengar jawaban mu karma menarik tangan mu lagi ke kantor nya dan menduduk kan mu ke sofa (again)

"Apa sih!?"

Karma hanya menatap mu, posisi kalian sekarang adalah karma di atas dengan tumpuan tangan dan kau terududuk atau lebih tepatnya kabedon (seperti ini lah contoh nya 👇🏻)

"Aku mau ke kelas, ngajar" ucap mu pelan tapi karma tak kunjung beranjak dari atas mu, dan akhirnya kamu mendorong nya tapi karma sama sekali tidak bergerak akan dorongan mu, karna tenaga nya lebih kuat di banding kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau ke kelas, ngajar" ucap mu pelan tapi karma tak kunjung beranjak dari atas mu, dan akhirnya kamu mendorong nya tapi karma sama sekali tidak bergerak akan dorongan mu, karna tenaga nya lebih kuat di banding kamu

"Kamu ini mau nya apa sih!?"
Kau terus memberontak tapi karma tak kunjung melepaskan mu, karma menarik paksa kancing baju mu dan membuka pakaian mu, meninggalkan bra ungu tua yang kau gunakan

"K-karma!" Kini wajah mu memanas melihat perlakuan suami mu sekarang, "ini milik ku, tak ada yang boleh menyentuh nya" tegas karma memandangi itu ಡ_ಡ

"I-iya ini milik mu, sekarang lepaskan aku" bentak mu, tapi tak di hiraukan oleh karma, dan kini suami mu melanjutkan aksi nya pada mu

"iiahhh!!" Kau terpekik kecil ketika tangan karma menyentuh...

Gomen readers Chan, tapi kalau author lanjutkan , sama aja author melakukan pelecehan terhadap readers 🙏🏻 kita skip aja itu ya

'sreettt' bunyi pintu kantor karma terbuka dan menunjukkan Nagisa di balik pintu itu

"AAAAAAAAAAA" teriak mu ketika melihat Nagisa yang melotot ke arah kalian

"G-gomen a-aku aaano" ucap nagisa gegelapan

"NAGISA!!!!"
-karma

days {karma akabane X readers} TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang